Jualio, Layanan Jual Beli Online Menggunakan Media Sosial

Advertisement - Scroll to Continue

Jualio

Rabu lalu seorang Buzzer ternama tanah air melakukan soft launching layanan terbaru yang bertajuk Social Commerce. Nukman Luthfie dan Fahmi Bafadal. Di era perkembangan dunia digital khususnya media sosial belakangan melebar fungsinya dari medium untuk berkomunikasi dan bertukar pengalaman, kini telah menjadi sebuah lahan baru untuk memasarkan sebuah produk dan layanan.

Kondisi ini berlaku bagi vendor atau korporat, dan juga perorangan. Atas dasar itulah Jualio (Jualio.com) lahir untuk ikut meramaikan ecommerce tanah air, Jualio asalah sebuah marketplace yang menggunakan media sosial individu sebagai sarana untuk berjualan produk dan layanan.

Founder Jualio, Nukman terkenal sebagai seorang buzzer aktif di berbagai media sosial. Bagi Anda yang berkecimpung di dunia bisnis online tentu sudah tidak asing lagi dengan nama nukman. Nukman tidak bekerja sendirian ia dibantu rekannya Fahmi Baddal yang berperan sebagai CTO di Jualio.

Sekilas Mengenai Jualio

Jualio adalah salah satu marketplace yang memiliki sistem kerja cukup unik. Situs ini menjadi platform penjual untuk dapat langsung menawarkan barang yang ingin dijual di media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan juga yang lainnya. Untuk semakin mempermudah promosi dari penjual, CTO Jualio Fahmi Bafadhal mengatakan, layanan ini akan langsung menyesuaikan berbagai kebutuhan foto dan deskripsi di berbagai media sosial.

Artikel lain: 6 Tips Cara Aman Berbelanja Online di Internet

Hal Menarik Yang Ada di Jualio

Ada beberapa hal menarik lainnya, startup yang baru saja softlaunching di Jakarta Digital Valley rabu lalu adalah sistem yang diberlakukan bagi yang berminat menjadi penjual. Nukman sangat peduli dengan keamanan transaksi dari bisnis miliknya ini, sehingga mereka yang berminat membuka lapak, diharuskan mengantre dengan mencantumkan email di halaman Jualio. Jidak tidak bisa seenaknya berjualan atau membuka lapak.

Cara Kerja Jualio

Nukman menjelaskan bahwa pelaku yang mau membuat lapak, Tim jualio akan melakukan riset perilaku calon penjual di media sosial. “Bila ia termasuk rajin memberi update di akun miliknya, dan banyak memberi respon positif terhadap follower, maka akan lolos jadi penjual,” Jelas Nukman.

screenshot-jualio.com 2015-05-28 13-38-07

Lebih lanjut Nukman mengatakan bahwa Jualio tidak seperti marketplace konvensional lainnya yang membutuhkan rating pengunjung tinggi, namun Jualio akan menilai dari tingginya jumlah follower dari tiap penjual. Maka itu dari sistem ini kami akan benar-benar menyaring penjual yang tentu memiliki real follower bukan followers abal-abal.

Sampai dengan saat ini Jualio sudah mendapatkan 100 antrean email untuk menjadi penjual di Jualio, dan sejauh ini mereka telah memiliki puluhan penjual terdaftar. Perkembangan saat ini memang belum nampak, hal ini karena Jualio saat ini masih dalam tahap beta atau pengembangan lebih lanjut.

Monetisasi Jualio

Disinggung masalah monetisasi yang akan Jualio gunakan, Nukman mengatakan bahwa mereka akan menerapkan biaya pertaransaksi setiap terjadi penjualan atas setiap produk. Jadi gambarannya seperti dibawah ini.

  1. Harga barang yang memiliki nominal dibawah Rp500.000 akan dikenakan biaya transaksi sebesar Rp15.000 untuk tiap transaksi, akan terdapat tambahan biaya 2,5 persen jika pembeli bertransaksi menggunakan kartu kredit.
  2. Harga barang yang memiliki nominal diatas Rp500.000 sampai Rp10.000,000 akan dikenakan biaya sebesar Rp25.000 setiap transaksi – terdapat biaya tambahan 2,5 persen jika pembeli menggunakan kartu kredit.
  3. Dan harga barang di atas Rp10.000.000 akan dikenakan biaya Rp50.000 setiap transaksi dan akan terdapat biaya tambahan 2,5 persen apabila pembeli menggunakan kartu kredit.
  4. Fee transaksi untuk barang digital (seperti e-book, musik, dan lainnya) sebesar 30 persen dari nilai transaksi.

Sampai dengan saat ini untuk metode pembayaran Jualio sudah menyediakan berbagai metode pembayaran berupa transfer bank, internet banking, e-wallet, dan melalui pemotongan pulsa. Dan juga, Jualio menyediakan analitis agar Anda dapat memantau performa atau impresi masing-masing produk.

Baca juga: Ratakan.com ~ Startup Marketplace Produk Digital Indonesia

Melihat kiprah Jualio ini secara langsung akan bersaing dengan marketplace serupa seperti Kleora (Kleora.com) yang telah lebih dulu mengintegrasikan media sosial Instagram, Facebook, dan Twitter penjual secara langsung. Namun melihat pengalaman sang CEO di dunia media sosial yang bisa dibilang ahli, tentu saja Jualio patut diperhitungkan di industri startup tanah air. Dan pastinya ini akan menjadi tantangan menarik bagi Jualio untuk menghadapi persaingan ini.

Advertisement
Kontributor

Semua artikel yang dikirim oleh penulis tamu atau kontributor untuk Maxmanroe.com. Bila ingin artikel kamu tayang di Maxmanroe.com, silahkan kirim draftnya ke [email protected].

Leave a Comment