Ada banyak sekali diskusi internet marketer, webmaster, dan pelaku SEO, yang membahas tentang link building. Saya juga sering menemukan diskusi tentang strategi membangun backlinks terbaru dengan tehnik yang katanya paling ‘mumpuni’ yang akan meningkatkan peringkat sebuah halaman website di mesin pencari Google. Saya melihat, ada hal penting yang terlupakan dalam diskusi tersebut, mereka melupakan strategi internal links yang ada pada sebuah website/ blog.
Internal linking adalah sebuah link dari satu halaman website menuju halaman lain di dalam website yang sama, dimana isinya masih berhubungan. Ini adalah salah satu cara untuk membantu crawler Google dalam menjelajahi halaman situs kita. Selain itu, internal links juga memungkinkan para pengunjung website kita dalam menemukan informasi lain yang masih terkait. Tentunya ini akan membuat pengunjung akan berada lebih lama di situs kita. Pada dasarnya, internal linking dalam website/ blog adalah salah satu bagian yang sangat penting di dalam meningkatkan onsite SEO (Search Engine Optimization).
Apa saja manfaat Internal Linking?
Untuk saya pribadi, tujuan utama dari internal linking adalah untuk memudahkan mesin pencari dalam menjelajahi, mengindeks semua halaman, dan melihat struktur blog saya secara keseluruhan. Struktur website yang rapih akan membuat semua halaman website Anda terindeks dengan baik di Search Engine, dan ini artinya halaman situs Anda akan mudah dicocokkan dengan pencarian user di Search Engine, misalnya Google.
Artikel terkait: Kenapa strategy SEO Anda Gagal
1. Meningkatkan penggunaan dan pengalaman user di situs Anda
Sebenarnya sudah banyak blog yang membahas tentang pentingnya internal linking untuk SEO, tapi sebenarnya bukan itu saja manfaatnya. Seperti yang sudah disebutkan di atas, internal links akan memudahkan pengunjung untuk menavigasi website Anda dan membuka halaman konten lain di website Anda.
Bayangkan seseorang yang menemukan sebuah link artikel Anda di dalam hasil pencarian Google. Setelah mereka membacanya dan menemukan informasi yang mereka butuhkan, kemungkinan mereka akan menutup halaman website Anda atau menekan tombol back. Berbeda halnya jika mereka menemukan anchor text links di dalam artikel Anda tentang informasi lainnya yang mungkin menarik buat pengunjung. Link ini akan mengarahkan pembaca tersebut ke postingan lainnya yang masih berhubungan. Dan jika mereka menyukai tulisan Anda, mungkin saja dia akan menjadi subscriber blog Anda dan akan kembali lagi di lain waktu.
Internal links bisa membuat pengunjung berlama-lama di blog Anda dan membuka halaman-halaman lain di blog tersebut. Membuat pengunjung betah di blog Anda akan menurunkan tingkat bounce rate (rasio pentalan) website Anda, dan ini sangat penting karena Google memperhitungkan tingkat bounce rate sebagai metrik dalam menentukan apakah blog Anda memiliki konten berkualitas atau tidak. Jika pengunjung terlalu cepat meninggalkan blog Anda, Google bisa menganggap bahwa blog tersebut tidak memberikan manfaat bagi pembacanya, dan ini bisa berakibat turunnya peringkat blog Anda di mesin pencari Google.
2. Meningkatkan SEO (Search Engine Optimization) situs Anda
Dengan membuat internal links, Anda sudah membantu spider mesin pencari untuk menjelajahi situs Anda dengan mudah dan cepat. Memposting banyak konten dengan internal links tentunya akan lebih baik daripada membiarkan halaman post tersebut tidak ada link ke halaman post Anda yang lain.
Membuat internal links ke halaman lain dengan kata kunci yang relevan merupakan cara yang sangat efektif untuk meningkatkan nilai SEO postingan Anda. Tentunya hal ini sangat mudah dilakukan. Misalnya bisnis atau blog Anda adalah bergerak dibidang jasa laundry, Anda bisa membuat internal link dengan menggunakan frase kata kunci “Jasa Laundry Murah” dari postingan yang membahas tentang pakaian bersih menuju ke postingan Anda yang lain yang menawarkan jasa laundry dengan harga yang murah. Ini akan membantu Search Engine untuk memahami isi konten website Anda secara keseluruhan.
3. Meningkatkan visibilitas konten di dalam website Anda
Seiring bertambahnya waktu, konten di dalam website/ blog Anda tentunya akan semakin bertambah dari hari ke hari. Beberapa konten mungkin saja akan tenggelam dan semakin sulit ditemukan oleh pengunjung website Anda karena banyaknya konten yang baru.
Jika Anda memiliki sebuah halaman konten yang ingin Anda perlihatkan pada pengunjung blog Anda, namun ternyata halaman tersebut tidak sepopuler halaman lainnya, maka Anda bisa menambahkan link menuju halaman tersebut di dalam halaman konten lain yang cukup sering dibaca oleh pengunjung blog Anda.
Anda bisa memperlihatkan konten-konten lama milik Anda dengan cara menempatkan internal link menuju halaman tersebut di dalam postingan yang populer dan sering dikunjungi pembaca blog Anda. Semakin banyak halaman blog Anda yang dibuka oleh pengunjung dan diakses oleh mesin pencari, maka visibilitas blog Anda akan semakin baik. Tentunya ini akan memberikan hasil yang lebih baik pada website dan juga bisnis Anda.
Perhatikan ini Ketika Membuat Internal Linking
Jika kita melakukannya dengan benar, maka hasil baiknya akan kita lihat dalam halaman pencarian Google. Dalam penggunaan WordPress, beberapa webmaster ‘menyerahkan’ tugas membuat internal linking pada sebuah plugin, misalnya plugin Search Term Tagging 2 (STT2).
Plugin WP ini (STT2) memang bisa membantu kita dalam membuat internal linking secara otomatis berdasarkan keyword dan tag, dengan jumlah yang tidak terbatas. Namun, pada kenyataannya, banyak pengguna yang tidak mengerti cara mengaturnya sehingga membuat internal linking di dalam websitenya menjadi tidak terkendali. Bukannya mendapatkan hasil yang baik, justru akan membuat blognya dianngap SPAM oleh mesin pencari.
Karena itu, perhatikan hal-hal berikut ini ketika membuat internal linking:
- Buat internal linking ke halaman yang terkait.
- Buat internal linking sewajarnya, jangan terlalu banyak.
- Gunakan anchor text yang berfariasi dan sesuai dengan halaman yang dituju.
- Lakukan internal linking dengan teratur.
Baca juga: 200 Faktor yang Mempengaruhi Ranking Website di Google
Seperti yang Anda lihat pada blog ini, saya menggunakan plugin untuk membuat related post di setiap postingan, tapi saya juga membuat internal linking menuju halaman terkait secara manual.
gan mau tanya, jika misalnya setiap artikel diberi link mengarah ke homepage apakah berdampak pada SEO atau dapat menambah web autority?
Sebenarnya setiap halaman artikel sudah ada tautan ke homepage. Misalnya pada bagian logo atau breadcrumbs artikel.
Kalau menambahkan tautan ke homepage di dalam setiap artikel, menurut saya tidak berpengaruh pada SEO.
Kecuali kalau artikelnya berada di direktori lain di website kamu.
Misalnya websitemu.com/blog/artikel di dalamnya terdapat link ke homepage halaman utama, ini sangat berpengaruh untuk SEO.
Internal link memang memiliki banyak manfaat apabila diterapkan dengan benar dan juga turut serta mendorong SEO yang lebih baik.
saya pernah dengar kalo terlalu banyak nanti ada efek negatifnya.. tapi gk tau itu apa..
apakah benar seperti itu?
untuk penggunaan internal link maksimal berapa om
Sebenarnya tidak ada aturan baku, ada yang bilang maksimal 30 internal link dalam 1 halaman website, tapi menurut saya internal link yang baik itu yang dibuat sewajarnya saja. Coba lihat Wikipedia, itu internal links nya bisa lebih dari 30, tapi memang mengarah ke halaman yang kontennya masih berhubungan.
Mau tanya mas maksud membuat anchor teks yang berbeda maksudnya gimana ya ?
apakah internal link bisa meningkatkan google seacrh engine??
Internal link bisa buat pembaca betah, disuguhkan artikel yg berkaitan jdi kterusan baca deh :)
Saya suka memasang internal link agar bounce rate nya semakin kecil ;)
makasih infonya… saya baru belajar tentang SEO,, mohon bantuannya… terima kasih…
Mas mau nanya. Adakah prosentasi ideal dalam internal link building dari tiap – tiap halaman ? Ataukah hanya berdasar prosentase misal 2 % dari jumlah artikel saja trus dibagi rata per halaman.
Sekali lagi makasih mas sharingnya.
Menurut saya tidak ada aturan khusus mengenai persentase internal linking, bikin saja seperlunya. Lihat Wikipedia, di dalam artikelnya banyak sekali internal linking…tidak harus seperti itu, yang pasti internal link nya harus ke artikel yang berhubungan.
Bagaimana dengan web jualan online dengan memiliki banyak barang? apakah perlu memberikan internal link disetiap barang? thx
Sebenarnya bisa dengan membuat related product di setiap halaman produk yang kita jual, itu sudah termasuk internal link. Dengan begitu visitor akan lebih mudah mengeksplorasi toko online kita
gan mau tanya ada dampaknya ga kalo terlalu banyak link internal ini?
Apa ya guys plugin yang kuat unt top 1 untuk wordpress? terimakasih sebelumnya
Mantap gan jadi lebih paham manfaat internal link… langsung praktek aja lah…
Thanks
Om, kalau kita memasukkan semua link dalam satu artikel dan artikel tersebut masih saling berkaitan. Itu akan jadi spam website kita atau akan berdampak positif ?
Mana lbih bagus internal link atau eksternal link mas ????
untuk hasil yang maksimal internal link jenis apa yang aling baik? apakah menyatu dengan kalimat pada konten atau sendiri (seperti menaruh tulisan baca artikel ini)? mohon bimbingannya
Terima kasih mas untuk pencerahannya,,
menambah sedikit demi sedikit ilmu untuk belajar SEO.
baru tau kalo internal link itu penting
kalau blogspot gimana mas???
Mas max, berapa maksimal internal link yg aman dan bagus menurut google di dalam satu artikel? Mhn pencerahan nya mas, Tq banget.
Mas Max! Link Site In itu kan antar artikel yang satu dikaitkan dengan artikel yang lain dalam web yang sama, tapi kalau artikel dari website kita lalu kita link kan ke website punya orang lain yang sudah populer (seperti punya Mas, http://www.maxmanroe.com), apakah ada pengaruhnya secara SEO untuk website kita? Ataukah yang berpengaruh itu dari website orang lain yang mengarah ke website kita (ataukah itu yang disebut dg istilah backlink)? Maaf Mas Max maklum Saya baru belajar SEO, maka Saya jadi pembaca setia http://www.maxmanroe.com ..hehe.
Sejauh pengalaman saya, memberikan link ke situs authority bisa memberikan dampak positive bagi website kita. Tentunya kita tidak boleh sembarang juga ngasi link. Misalnya salah satu artikel kita membahas tentang Sandal Boneka, lalu kita memberikan link ke halaman Wikipedia yang membahas tentang topik yang sama, itu artinya kita merekomendasikan si pembaca untuk membaca informasi pendukung di Wikipedia. Itu bagus, selama kontennya masih saling berhubungan.
Dari sisi SEO, situs kita lebih dipercaya karena memberikan rekomendasi ke halaman website authority. Sedangkan backlink dari situs authority menuju website kita tentu hasilnya akan jauh lebih baik dari sisi SEO.
menyambung pertanyaan oleh mas siful, oy mas max kalau kita me linkkan ke web yang memang memiliki popularitas tinggi, apakah seharusnya kita pasang nofollow atau dofollow, mohon petunjuknya mas
masih bingung sob, gimana cara buat internal linknya, meletakkannya pada bagian mana
Betul sekali ! Setelah saya praktekan internal link pagview meningkat drastis walaupun artikel itu baru di publish 10 menit kemudian sudah dapat 30a view ! Mungkin itu robot google yang datang hehe
berarti kalau internal link… itu berlaku untuk website yang mempunyai banyak artikel….
yang jadi pertanyaan saya apakah internal link, merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan page rank kita….
soalnya kalau saya lihat beberapa website ada yang buat artikel banyak.. dan isinya gak berubah cuman sedikit aja yang berubah… dan dia selalu mendapatkan peringkat pertama di goolge.. apakah ini berpengaruh ????
mohon pencerahann ya.
saya pikir internal link tidak begitu bagus , teryata setelah melihat arkitel ini saya jadi mengerti kegunaannya..thx
Terima kasih untuk ilmu SEO nya. Mau tanya, berapa banyak idealnya kita bisa memasukkan internal link dalam suatu artikel di website? Seberapa besar pengaruh internal link ini untuk menaikkan nilai postingan suatu artikel?
saya juga mau tanya ini, berapa banyak ya bagusnya internal linknya?
Berapa bagusnya memasukan internal link tersebut mas? mhon penjelasannya..
Mas, bantu cara buat internal link nya, karna belum ada pemaparan nya untuk di praktikan di blog. Thankss
apa setiap postingan yg dibuka akan membuka jg backlink yg ditanam?
artikelnya komplit kalau banyak membaca tentu lebih banyak tau, terimaksih banyak gan semangatt salam sukses
Aduhai nih pak tread nya, sy jadi semangat untuk otodidak seo.. recommendedlah pak ;)
Setelah membaca ini, akhirnya sy mulai mengedit beberapa posting diblog sy untuk memberikan internal link.. yah, ada benarnya juga seperti wikipedia yg selalu banyak internal linknya. Trims gan atas pencerahannya.
Bagai mana dengan membuat link ke google?
maksudku seberapa pengaruh terhadap SEO ketika kita membuat artikel yang linknya mengarah ke google.
Membuat link ke Google? Ya silahkan saja, saya kurang tahu apa itu ada manfaatnya dari sisi SEO
gan klw kita punya konten yg buruk terus ada internal link disitu ? kira2 itu manfaat gak ?
very nice :D
sangat membantu sekali, ada kisaran berapa jumlah intrnal link yg bs diselipkan pd postingan mas?
Tidak adak ukuran yang pasti mas, tapi sebaiknya internal link diarahkan ke halaman lain yang masih berhubungan dengan artikel yg dibuat :)
gan.. maaf, kalau boleh tahu link yang wajar itu berapa jumlahnya.. apakah 1 cukup? 10 cukup? atau 100 cukup? makasih
Wah, sangat membantu mas.. Kebetulan saya juga sedang ingin meningkatkan kualitas SEO web saya.. Terima kasih mas :)
Kalo boleh tau website ini menggunakan plugin Search Term Tagging 2 (STT2) dari wordpress nggak? maaf masih newbie nih gan.. hehehe
Web ini tidak pakai plugin STT2 mas
Kalau alamiah saja bagaimana Mas,artinya,tugas kita buat artikel asli bukan copas,tidak ada link-link ke website lain,kecuali link ke website sendiri,apakah hal tersebut berpengaruh terhadap nilai rangking suatu blog.dan apakah conten yang bagus yang di cari atau banyaknya sumber link yang didapat,maaf pertanyaanya agak melenceng dari diskusi kita..terimaksih
Popularitas sebuah website/ blog bisa dicapai bila ada link dari situs lain. Jadi, kalau hanya mengandalkan konten saja menurut saya tidak maksimal mas Ahmad. Tentu saja konten asli disarankan dan bisa memberikan nilai plus pada sebuah blog, trus link menuju website lain sebenarnya tidak masalah selama website tersebut berhubungan dengan konten yang kita buat.
Menurut saya, konten yang berkualitas dan links dari web lain harusnya berjalan bersamaan mas. Link dari web lain dibutuhkan untuk meningkatkan popularitas sebuah website/ blog, jika blog tersebut sudah punya reputasi maka pekerjaan mencari links sudah bisa dikurangi, paling share di media sosial aja.
masih belum ngerti bang >.<
contoh internal link tu seperti apa bang ??
Internal link itu link dari salah satu artikel ke artikel lain di dalam satu website yang sama. Contohnya ya seperti di web ini… perhatikan ada banyak internal link di masing-masing artikel.
Berguna sekali bos.. saya blm terapkan link building di website saya thanks ilmunya
tulisan anda sangat bermanfaat , tapi saya masih bingung dengan keberadaan banyaknya link disetiap postingan blog kita , misalkan di blogspot saya sudah diatas 200 postingan dan ada sedikitnya 10 link yang sama pd setiap halaman , apakah blog saya itu sudah dianggap blog Spam oleh pihak blogger ? karena saya punya pengalaman buruk salah satu blog saya dihapus karena dianggap Spam oleh pengelola Blogger sekitar bulan Januari 2014 ini. memang blog saya kebanyakan berisi iklan produk yang saya jual , kebanyakan copypaste dari website utama saya dengan harapan blog saya ini sebagai cadangan file iklan2 saya nantinya apabila ternyata website utama saya kena tutup atau error permanen ( maklumlah website utama saya hanya gratisan / website saya bukan dari blogspot )
karena itu saya membuat website cadangan dari blogspot , tapi apa mau dikata setelah setahun akhirnya blogspot saya di hapus.
Kalau dalam satu artikel ada banyak link menuju ke satu halaman website yang sama maka bisa dianggap sebagai spam link. Kemungkinan blog nya dihapus karena dianggap spam, apalagi artikelnya copas pula hehehe.
Dalam membuat internal link ini ada batasan maksimal tidak dalam setiap post/page, agar tidak dianggap spam?
Sewajarnya aja mas, internal linking diarahkan ke artikel yang terkait atau yang masih berhubungan dengan sebuah artikel.
Baru nemu blog ini setelah memasukkan keywords peluang bisnis.
Luar biasa, artikel-artikelnya berguna sekali terutama utk sy yang bru coba2 ngeblog. Keep up the good work.
artikelnya sangat membantu dan bermanfaat
thanks gan..
Saya suka baca artikel di blog ini ,apalagi yag tentang SEO, makasih bisa menambah pengetahuan saya
Tks
Terimakasih :)
Ilmu yang sangat menarik. Saya lagi cari2 info tentang aturan membuat link internal, alhamdulillah ketemu dengan mas. Syukran
terima kasih artikel bermanfaat nambah wawasan
nambah site linking web ke blog gimana ?
Site link itu bonus dari Google mas, kita ga bisa menambahkan site link web kita di Google.
Memang mengasyikan meng explorasi detail demi detail kata yang tersturcture guna meningkatkan lamaran prof. google terhadap web maupun blog yang kita creasikan, tak kan pernah dapat menemukan kepuasan ketika tujuan pencapaian sudah terlampoi karena inilah pengetahuan yang hidup dan tak terbatas seiring setiap orang berpikir untuk menemukan teknik-teknik yang baru.
memang mengasyikan meng explorasi detail demi detail kata yang tersturcture guna meningkatkan lamaran prof. google terhadap web maupun blog yang kita creasikan, tak kan pernah dapat menemukan kepuasan ketika tujuan pencapaian sudah terlampoi karena inilah pengetahuan yang hidup dan tak terbatas seiring setiap orang berpikir untuk menemukan teknik-teknik yang baru.
Setuju setuju … dapat ilmu baru ini. Mudah2an SEO nya makin berjaya nich blog ku :) makasih
Sama-sama mas cumi, hahaha namanya unik juga, cumilebay. Suka makan cumi ya mas :P