YoutubeForTheBlind, Situs Video Online Untuk Tuna Netra

Advertisement - Scroll to Continue
YoutubeForTheBlind, Situs Video Online Untuk Tuna Netra
YoutubeForTheBlind, Situs Video Online Untuk Tuna Netra

Perkembangan teknologi dan layanan-layanan digital semakin pesat saja. Sebut saja #Youtube, siapa yang tidak kenal dengan situs ini. Youtube adalah sebuah situs populer yang menyediakan konten audio visual yang dapat di akses oleh siapapun secara gratis. Namun YouTube hanya bisa dinikmati oleh pengguna normal saja, bagaimana dengan para tuna netra apakah mereka bisa menggunakan YouTube?

Berawal dari rasa penasarannya tentang bagaimana para penyandang tunanetra mendapatkan pengalaman menonton video di Internet dan terinspirasi oleh perkataan Menteri Pendidikan Anies Baswedan. Anies menyebutkan, “Daripada mengutuk dalam gelap, lebih baik menyalakan lilin.” Maka Co-Founder dari Think.Web Ramya Prajana  meluncurkan sebuah layanan yang bernama YoutubeForTheBlind dengan harapan dapat membantu para pengguna yang memiliki kekurangan secara fisik.

Artikel lain: Kisah Sukses Anantya Van Bronckhorst Dirikan Digital Agency Think.Web

Apa Itu YoutubeForTheBlind ?

YouTube For The Blind” adalah sebuah website yang didalamnya terdapat video-video YouTube yang dilengkapi dengan deskripsi adegan. Website ini dibuat agar para tuna netra dapat menikmati video-video YouTube dengan lebih baik. Tidak hanya dari dialog atau suara atau musik yang ada pada video, tetapi juga dapat mengalami adegan tanpa dialog lewat deskripsi adegan. Project “YouTube For The Blind” merupakan initiative project dari Think.Web, sebagai dukungan terhadap para tuna netra. Deskripsi adegan merupakan kontribusi para relawan dari Think.Web. Kedepannya siapapun akan bisa menjadi relawan.

Secara teknis situs YoutubeForTheBlind ini tidak jauh berbeda dengan fungsi yang ditawarkan Youtube dan dapat diakses oleh siapa saja layaknya sebuah situs video biasa. Yang membuatnya berbeda yaitu video yang dimainkan di situs ini memiliki sebuah fitur scene description yang memberikan gambaran suasana dalam video. Deskripsi tersebut nantinya akan dibaca oleh aplikasi text to speech atau screen reader, baik yang sudah tertanam di komputer ataupun dengan memasang aplikasi tambahan, ketika video mulai dimainkan.

Meski sudah remi diluncurkan namun YoutubeForTheBlind ini masih dalam tahap pengembangan. Hampir seluruh proses pengerjaannya Ramya mengatakan mereka dibantu oleh para relawan-relawan. Kedepannya YoutubeForBlind akan membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin menjadi relawan agar dapat ikut membantu mewujudkan layanan ini bagi para tunanetra.

Artikel lain: YouTube Kids, Layanan Aplikasi Video Dari Google Khusus Anak-Anak

Alasan Penggunaan Nama YoutubeForBlind

Untuk pengambilan nama situs yang mengandung nama YouTube, Ramya selaku Co-Founder dari Think.Web menjelakan bahwa pihaknya menggunakan nama tersebut dikarenakan video-video yang ditampilkan pada situs layanan mereka itu semuanya diambil dari YouTube.

Untuk masalah penamaan situs ini pihak Think.Web menjelaskan bahwa sebelumnya mereka sudah menghubungi pihak Google Indonesia terkait dengan inisiasi situs, tetapi hingga sampai YoutubeForBlind ini diluncurkan Google Indonesia belum memberikan jawaban. Jika nantinya nama tersebut dipermasalahkan dan harus diganti, ia juga tidak keberatan.

“Ramya berharap Mudah-mudahan Google masih berpegang  pada prinsip mereka ‘don’t be evil’, jadi (harapannya) semoga kami (Think.Web dan Google) bisa kolaborasi, bukannya ditutup. Kita pakai nama itu biar gampang dan mudah diingat, karena kita ambil kontennya dari sana juga. Kalau nanti mereka ‘terganggu’ dengan itu dan kita diajak ngobrol, kita malah seneng. Soalnya harapan awal kita bisa kolaborasi (dengan YouTube),” jelas Ramya.

Peluncuran layanan YoutubeForBlind tidak lepas dari dukungan sebuah pusat layanan dan pelatihan bagi tunanetra Yayasan Mitra Netra selaku pihak yang dianggap dapat memberi masukan teknis agar tujuan pengembangan YouTubeForTheBlind bisa lebih tepat guna. Jadi YoutubeForTheBlind dibangun bukan hanya untuk kepentingan komersil semata. Namun layanan ini dibangun karena memang kami betul-betul ingin membantu teman kita yang tuna netra juga bisa menikmati sebuah video dengan normal layaknya individu normal lainnya.

Dengan adanya YoutubeForTheBlind ini diharapkan semakin banyak muncul orang – orang yang peduli akan kekurangan yang dimiliki oleh rekan-rekan kita diluar sana. Jadi kita bisa hidup berdampingan tanpa ada sekat pembeda yang memisahkan orang normal dan orang yang memiliki kekurangan fisik.

Baca juga: Rajin Upload Video di YouTube, Sudiyono Kantongi Penghasilan Puluhan Juta Perbulan

Semoga para Tuna Netra yang ada dapat menikmati tayangan audio visual seperti layaknya orang normal, dan ini sebagai bukti bahwa internet itu bukan milik orang normal semata tapi milik semua kalangan. Apapun status social mereka, pekerjaan mereka, kondisi fisik mereka, #internet adalah milik semua orang.

Advertisement
Kontributor

Semua artikel yang dikirim oleh penulis tamu atau kontributor untuk Maxmanroe.com. Bila ingin artikel kamu tayang di Maxmanroe.com, silahkan kirim draftnya ke [email protected].

Leave a Comment