Laporan Keuangan: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Tips Membuatnya

Advertisement - Scroll to Continue

Pengertian laporan keuangan tak hanya memahami definisi katanya saja. Kita juga harus tahu apa saja jenis hingga tujuan dari pembuatan dokumen tersebut.

Bisnis bisa berjalan dengan baik jika laporan keuangan sudah dibuat dengan tepat. Itu artinya para pelaku usaha bisa dengan mudah mengetahui terkait dengan jalannya uang masuk dan keluar pada periode waktu tertentu.

Bayangkan saja jika dalam menjalanklan suatu bisnis tidak ada laporan keuangan. Tentunya Anda juga akan kebingungan kemana larinya uang yang selama ini didapatkan. Oleh karena itu penting bagi para pelaku usaha untuk bisa paham mengenai laporan keuangan.

Bukan hanya soal pengertiannya saja, namun dari jenis hingga tujuan dari pembuatan laporan bisa Anda dapatkan di sini selengkapnya.

Pengertian Laporan Keuangan Adalah

Pengertian Laporan Keuangan

Pengertian laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses pencatatan transaksi keuangan suatu perusahaan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan tersebut pada satu periode akuntansi. Dokumen tersebut juga dapat memberikan gambaran umum terkait dengan kinerja suatu perusahaan.

Pendapat lain menjelaskan jika laporan keuangan adalah produk akhir proses akuntansi suatu perusahaan dalam satu periode tertentu dimana informasi di dalamnya merupakan hasil pengumpulan dan pengolahan data keuangan, dengan tujuan untuk membantu perusahaan membuat keputusan atau kebijakan yang tepat.

Proses penyusunan laporan keuangan akan membutuhkan beberapa komponen penting seperti berbagai sumber data, mulai dari faktur, bon, nota kredit, laporan, bank dan lain sebagainya. Semua data asli transaksi keuangan tersebut digunakan untuk mengisi buku perkiraan dan sebagai bukti keabsahan transaksi.

Baca juga: Pengertian Laporan Laba Rugi Serta Fungsi, Tujuan Dan Contohnya

Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli

Beberapa ahli memiliki pendapat mengenai laporan keuangan adalah sebagai berikut:

1. Kasmir

Menurut Kasmir (2013:7), laporan keuangan adalah suatu laporang yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan saat ini atau periode berikutnya.

2. Munawir Sjadzali

Menurut Munawir Sjadzali (2010:5), pengertian laporan keuangan adalah proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan.

3. M. Sadeli

Menurut M. Sadeli (2002:2), pengertian laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntasi dan informasi histories yang di dalamnya terdapat proses identifikasi, pengukuran, dan laporan informasi ekonomi sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan yang tepat.

4. Sofyan S. Harahap

Menurut Sofyan S. Harahap (2006:105), pengertian laporan keuangan adalah suatu laporan yang menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada jangka waktu tertentu.

5. Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

Menurut SAK, laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap, meliputi; neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (arus kas, atau arus dana, catatan, dan laporan lain) serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral darinya.

Tujuan Umum Laporan Keuangan

Suatu perusahaan membuat laporan keuangan tentunya bukan tanpa alasan. Pasalnya ada beberapa tujuan yang memang bisa dicapai dengan bantuan dokumen laporan keuangan.

1. Membantu Pengambilan Keputusan

Pembuatan laporan keuangan akan membantu perusahaan dalam proses pengambilan keputusan. Informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan dapat membantu suatu perusahaan sebagai bahan evaluasi dan perbandingan dampak keuangan yang terjadi akibat dari suatu keputusan ekonomi.

2. Mebantu Evaluasi Pertumbuhan Bisnis

Laporan keuangan juga dapat membantu perusahaan dalam menilai dan memprediksi pertumbuhan bisnis di masa depan. Dengan adanya informasi keuangan, maka suatu perusahaan dapat menilai bagaimana kondisi perusahaan di masa sekarang dan meramalkan kondisi perusahaan di masa mendatang.

3. Menilai Aktivitas Pendanaan Perusahaan

Agar bisa menilai aktivitas pendanaan dan operasi perusahaan, maka bisa menggunakan bantuan laporan keuangan. Informasi mengenai kondisi keuangan juga dapat membantu suatu perusahaan dalam menilai aktivitas investasi dan kemampuan operasional perusahaan tersebut pada satu periode tertentu.

Baca juga: Pengertian Likuiditas Serta Fungsi, Komponen Dan Rumus Likuiditas

Fungsi dari Laporan Keuangan

Fungsi Laporan Keuangan

Secara umum laporan keuangan akan membantu perusahaan dalam menilai kondisi keuangan yang dimilikinya secara garis besar. Meski begitu ada beberapa fungsi lain yang bisa diberikan oleh dokumen laporan keuangan.

1. Sebagai Bahan Review

Laporan keuangan akan dapat memberikan data atau informasi yang komprehensif tentang posisi keuangan perusahaan. Hal ini bisa menjadi ulasan mengenai kondisi perusahaan secara menyeluruh, khususnya kondisi keuangan (aset, utang, biaya operasional, dan lain-lain).

2. Sebagai Pedoman Membuat Keputusan

Fungsi kedua dari laporan keuangan adalah sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan penting bagi perusahaan.

3. Membantu Menciptakan Strategi Baru

Selain membantu proses pengambilan keputusan penting, laporan keuangan juga dapat dipakai untuk menciptakan strategi baru oleh perusahaan dalam upaya meningkatkan performa usahanya.

4. Meningkatan Kredibilitas Perusahaan

Perusahaan yang membuat laporan keuangan akan dapat menunjukkan bahwa dirinya telah menerapkan suatu sistem perekapan data yang terpercaya, akurat, dan tidak sembarangan dalam mengambil keputusan. Para pemegang saham tentu lebih percaya menginvestasikan uang mereka kepada perusahaan yang dipercaya dan memiliki kredibilitas yang baik.

Jenis-Jenis Laporan Keuangan

Jenis Laporan Keuangan

Laporan keuangan dibedakan menjadi beberapa jenis. Setiap jenis laporan keuangan akan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Oleh karena itu memahami laporan keuangan juga harus tahu apa saja jenis-jenisnuya.

1. Laporan Laba Rugi (profit and lost statement)

Laporang laba rugi adalah suatu laporan yang menjelaskan tentang kinerja keuangan suatu entitas bisnis dalam satu periode akuntansi. Di dalam laporan ini terdapat informasi mengenai unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga diketahui laba atau rugi bersih.

2. Laporan Perubahan Modal (capital statement)

Laporan perubahan modal adalah jenis dokumen yang pada dasarnya akan berisikan tentang informasi perubahan modal atau ekuitas perusahaan pada periode tertentu. Dimana laporan ini akan memberikan informasi seberapa besar terjadinya perubahan modal dan apa saja yang menyebabkan terjadinya perubahan tersebut.

3. Laporan Neraca (balance sheet)

Laporan neraca adalah laporan yang menjelaskan informasi kondisi keuangan suatu entitas bisnis pada tanggal tertentu. Dari laporan ini kita dapat mengetahui berapa jumlah aktiva (harta, aset), kewajiban (utang), dan ekuitas perusahaan.

4. Laporan Arus Kas (cash flows)

Laporan arus kas adalah dokumen keuangan suatu entitas bisnis yang dipakai untuk menunjukkan aliran keluar masuk kas perusahaan pada suatu periode akuntansi. Selain itu keguanaan lain dari jenis  dokumen ini adalah sebagai alat pertanggungjawaban cash flows selama periode pelaporan.

Tips Membuat Laporan Keuangan

Membuat laporan keuangan tak bisa dilakukan secara asal-asalan. Pasalnya dokumen keuangan tersebut memang harus dibuat dengan baik, benar dan tepat.

Mengingat pentingnya laporan keuangan guna perkembangan suatu bisnis, maka di bawah ini ada beberapa tips dalam menyusun laporan keuangan yang bisa Anda terapkan.

  1. Kumpulkan semua jenis transaksi dalam bentuk jurnal. Mulai dari transaksi pembelian, penjualan, sewa, pinjam, hutang dan lain sebagainya.
  2. Langkah yang kedua adalah memindahkan pencatatan sebelumnya ke buku besar. Cara ini dinilai mudah karena Anda hanya perlu memindahkan catatan di dalam jurnal ke akun yang telah ada sesuai dengan jenis transaksiknya.
  3. Lakukan penyusunan neraca saldo.
  4. Siapkan data untuk membuat jurnal penyesuaian. Hal ini dilakukan agar semua jenis transaksi yang kemungkinan belum tercatat bisa masuk ke dalam catatan.
  5. Susun neraca lajur yang isinya akan disesuaikan dengan neraca saldo dan data dari jurnal penyesuaian.
  6. Buat laporan keuangan sederhana sesuai dengan alur.

Baca juga: Pengertian Bisnis Serta Konsep, Tujuan, Fungsi Dan Jenis-Jenis Bisnis

Dari penjelasan di atas kita bisa tahu jika pembuatan laporan keuangan pada suatu perusahaan bukanlah suatu hal percuma. Dengan bantuan dokumen tersebut para pelaku usaha akan lebih mudah untuk mengembangkan usahanya. Selain itu aliran dana dalam perusahaan juga akan lebih terpantau.

Advertisement
Erlinda Patricia

Seorang ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai ghost writer selama bertahun-tahun. Menjadi kontributor di Maxmanroe.com merupakan salah satu kegiatan yang digeluti di sela-sela kesibukan lainnya.

Leave a Comment