Sebelum membahas bagaimana cara memvalidasi sebuah ide startup, apakah Anda tahu apa itu startup? jika Anda belum mengetahuinya silahkan simak penjelasan berikut.
Startup merujuk pada perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. Perkembangan startup di Indonesia begitu pesat, bagaiamana tidak hampir setiap hari atau setiap bulannya ada saja startup baru yang bermunculan.
Jika Anda seseorang yang baru terjun ke dunia #startup lalu Anda memiliki sebuah ide dan mewujudkannya tanpa sebuah pengujian maka Anda melakukan kesalahan besar. Startup yang baik adalah startup yang memiliki sebuah ide yang benar – benar teruji untuk diwujudkan secara nyata. Bukan hanya ide saja lalu di buatkan sebuah startup tanpa melalui sebuah pengujian, maka startup yang anda bangun dapat dikatakan gagal di tahap awal.
Lalu bagaimana cara untuk menguji atau memvalidasi sebuah ide startup yang Anda miliki? Simak selengkapnya penjelasan di bawah ini.
1. Lakukan Tes Dasar Pada Ide Startup
Bagi Anda para pendiri startup atau Anda yang baru akan terjun ke dunia startup ada baiknya anda mengunakan metode Craigslist Advertising untuk mengukur minat terhadap ide yang anda miliki, lebih dalam tentang metode tersebut dapat Anda cari lewat #internet.
Kemudian tes dasar yang lain dapat dicoba adalah dengan berinvestasi di #Facebook advertising kemudian perhatikan tingkat click-through rates-nya. Jika jumlah orang mendaftar cukup baik, artinya ada ketertarikan yang nyata dan saatnya untuk mengambil langkah nyata segera wujudkan ide startup yang Anda miliki.
Artikel lain: 7 Aturan Wajib Untuk Membangun Startup Yang Sukses
2. Nilailah Diri Anda
Menilai diri sendiri adalah sebuah poin sangat mendasar, pasalnya dalam step ini Anda harus bertanya pada diri Anda sendiri. Apakah produk atau ide yang Anda miliki dapat Anda pakai sebagai konsumen nantinya. Jadi sebelum melakukan uji coba langsung ke pasar, lebih baik anda lakukan ke diri Anda sendiri hingga menemukan nilai lebih dari apa yang akan Anda tawarkan.
3. Cari Mentor Atau Penasehat Industri
Carilah mentor atau penasehat untuk Anda dalam mendirikan startup. Belajarlah dari mereka, karena Anda pasti butuh mereka sebagai orang yang lebih ahli dalam dunia startup.
Jangan pernah menghindar dari mereka. Perkenalkan diri Anda kepada mereka, bangun koneksi dan hubungan yang sangat kuat. Koneksi sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis. Karena tanpa jaringan, bisnis Anda akan sulit sekali untuk bergerak maju.
4. Lakukan Survei Pasar
Di langkah selanjutnya, anda harus melakukan sebuah survei untuk mengukur kebutuhan, minat dan kesenjangan dalam industri tertentu. Survei tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan platform tertentu, seperti situs SurveyMonkey misalnya. Dengan demikian, pengusaha dapat mengumpulkan umpan balik dari ide-ide yang dimilikinya.
Baca juga: Pentingnya 3 Budaya Kerja Untuk Membangun Sebuah Startup
5. Percaya Pada Insting Anda
Step terakhir yang dapat Anda lakukan adalah, Anda haruslah percaya dengan insting sendiri. Karena pada akhirnya insting dan keyakinan Anda yang akan membawa Anda ke suatu tempat, sukses atau tidak.
Seorang cendikiawan buku komik dan performer Corey Blake mengatakan, “Mungkin ini akan menghasilkan produk yang sukses, mungkin juga tidak. Seperti apapun itu, Anda (akan) mendapatkan pendidikan yang berharga dalam pekerjaan apapun yang akan Anda lakukan di kemudian hari.”
Jadi apabila Anda ingin mencoba membangun startup maka Anda sebaiknya memvalidasi ide Anda terlebih dahulu, sebelum anda melaju kearah yang lebih jauh. Anda dapat menerapkan poin – poin diatas. Memvalidasi adalah hal penting yang harus dilakukan oleh Anda sebagai seorang founder Stratup. Jika ide Anda tidak tervalidasi maka startup Anda mungkin ada di dua kemungkinan, berkembang maju atau bahkan hancur lebur tanpa ada yang mengenal startup Anda.
Demikian artikel mengenai cara memvalidasi ide startup, semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadikan sebuah tambahan ilmu untuk Anda yang baru terjun ke dunia startup. Dan semoga startup di Indonesia semakin berkembang baik, lebih inovatif dan tentunya dihargai dimata dunia bukan hanya sebagai pengikut atau pengguna namun sebagai sebuah pencipta tren yang keren dan menarik.