Hampir sama dengan sistem operasi Android, pada sistem operasi iOS milik Apple juga terdapat banyak sekali aplikasi yang dianggap mati suri. Aplikasi aplikasi semacam ini umumnya tidak lagi ditambah update terbaru oleh para pengembangnya.
Inilah yang menyebabkan pihak Apple menyatakan akan melakukan pembersihan basis aplikasi miliknya dalam beberapa waktu ke depan. Pembersihan ini pun direncanakan akan dilakukan secara bertahap dan menyasar aplikasi yang tidak lagi mendapat update atau bahkan kurang diminati oleh pengguna perangkat iOS.
Lalu bagi para pengembang #aplikasi IOS, bagaimana langkah yang harus ditempuh?
Utamakan Update Aplikasi
Sesuai dengan judul di atas, yang harus diutamakan oleh para pengembang aplikasi IOS adalah melakukan update terhadap aplikasi yang telah dibuat. Saat ini #Apple sendiri sudah mempunyai sistem notifikasi dimana bagi para pengembang yang aplikasinya dirasa mandek atau jalan ditempat, akan mendapatkan peringatan atau mungkin lebih tepatnya dorongan agar segera dilakukan update atau perkembangan.
Di sisi lain tantangannya adalah, persaingan antar pengembang aplikasi juga semakin ketat. Jika dulunya fungsi yang ditawarkan oleh aplikasi hanya berbatas untuk mobilitas, saat ini pengembang sudah lebih kreatif dengan menambahkan berbagai fungsi tambahan yang tentunya mampu menarik perhatian pengguna. Bagi pengembang yang malas, hal tersebut sudah pasti menjadi ancaman kemunduran aplikasi yang mereka buat.
Artikel lain: Inilah 5 Aplikasi iOS yang Diharapkan Para Pengguna Android Ada Pada Perangkatnya
Saat ini Apple masih menempati posisi atas sebagai produsen perangkat telekomunikasi serta pengembang aplikasi. Hal ini membuat standar yang diterapkan oleh Apple untuk semua aplikasi iOS juga ikut terkerek naik.
Apple menginginkan semua aplikasi iOS bekerja dengan level terbaiknya. Untuk memastikan hal tersebut, Apple mencoba mendorong pengembang aplikasi untuk terus mengikuti perkembangan sistem operasi terbaru. Adanya update, memberi keuntungan bagi aplikasi yang kita kembang. Yang pertama adalah agar aplikasi kita dapat berjalan dengan lebih lancar. Alasan yang kedua adalah untuk menghindari munculnya bug yang seringkali terjadi ketika ada update OS.
Satu hal yang terkadang dianggap sepele oleh para pengembang aplikasi IOS adalah, kemungkinan update yang diterapkan untuk setiap peningkatan OS tidaklah terlalu besar. Mungkin jika hanya pengembangan versi iOS 10.1 ke 10.2, tidak akan terlalu besar. Tapi jika dilihat dari versi 8.2 menuju 10.2, tentu perubahannya relatif massive.
Langkah yang Harus Ditempuh
Hal pertama yang harus dilakukan oleh para pengembang adalah melihat kembali bagaimana perkembangan aplikasi yang telah dibuat. Perkembangan ini bisa dilihat tidak hanya dari jumlah besarnya download, namun juga beragam statistik lain seperti komentar, rating serta masukan yang diberikan oleh pengguna.
Cara berikutnya yang juga merupakan tips mudah adalah dengan mengintip bagaimana kinerja yang berhasil dicapai oleh para pesaing kita. Cara ini, merupakan cara yang sangat efektif jika kita sedang bersaing dalam ranah dengan pemain yang banyak, seperti contohnya game atau aplikasi fotografi.
Secara umum, tips ini dimulai dengan melihat apa saja yang telah dilakukan oleh pengembang aplikasi saingan. Yang harus kita amati antara lain fitur apa yang telah ditambahkan serta bagaimana pengembang tersebut memanfaatkan adanya update sistem operasi.
Jangan ragu untuk mengambil ide dari para pesaing, karena saat ini sudah bukan zamannya lagi untuk menjadi idealis namun jauh dari kata realistis.
Baca juga: Akibat Update Algoritma App Store, Rating Aplikasi iOS Sempat Semrawut
Sebagai contoh besar, tengok saja bagaimana Instagram menerapkan beberapa fitur yang sebelumnya sudah lebih dulu diperkenalkan oleh aplikasi lain, sebut saja Snapchat. Pun pada akhirnya, upaya untuk meniru fitur dari 1 pengembang oleh pengembang lain, tetap dapat memberikan pengaruh positif bagi perkembangan aplikasi atau layanan yang kita buat.
Perkembangan industri aplikasi mobile masih akan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Inilah alasan mengapa sebuah tim pengembang aplikasi tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan untuk terus mengembangkan aplikasi yang telah dibuat.
Dengan terus meningkatkan kualitas serta menjaga kualitas tersebut berada di atas pesaing, bukan tidak mungkin aplikasi besutan kita mampu menjadi next Big Apps!
