Tips Memilih Nama Startup Bisnis yang Tepat

Advertisement - Scroll to Continue

Tips-Memilih-Nama-Startup-Bisnis

Banyak yang beranggapan bahwa nama adalah doa. Ya, ungkapan tersebut memang benar adanya. Memilih nama bukan hanya salah satu hal penting dalam awal proses kehidupan manusia. Saat ini, nama juga menjadi unsur yang penting untuk membangun merek dagang. Nama yang unik dan mudah diingat orang akan menjadi hal positif tersendiri bagi suatu usaha yang mulai dikembangkan atau yang populer dengan istilah #startups.

Kini banyak sekali startup unik yang mengembangkan diri secara kreatif dan sangat inovatif. Kita sebagai masyarakat modern tentu tak boleh kalah kreatif saat ingin merintis suatu startup. Salah satu ide kreatif yang sederhana dapat diwujudkan saat memilih nama startup yang tepat. Berikut ini terdapat beberapa tips mengenai cara memilih nama startup yang tepat. Yuk simak dulu tipsnya:

Artikel lain: Startup Sukses Dimulai dari Kerjasama 3 Pihak Utama Ini Lho

1. Sesuaikan Dengan Konsep Startup yang Diusung

Konsep startup apa yang akan kita usung? Apakah konsep produk kuliner yang murah dan unik, atau konsep produk dan jasa lainnya?

Mari kita matangkan terlebih dahulu konsep startup yang akan kita usung. Produk kuliner biasanya membutuhkan nama yang sangat unik dan terkesan berbeda dari yang lain. Sementara startup di bidang teknologi dan jasa biasanya membutuhkan suatu nama yang simpel namun terkesan aktual dan berkualitas.

2. Mulailah Dengan Sesuatu yang Unik atau Nyeleneh

Di Indonesia, nama startup yang unik dan nyeleneh ternyata memiliki kemampuan tersendiri untuk memancing keingintahuan para calon pelanggan. Beberapa nama startup seperti keripik singkong Mak Icih , rawon setan Mbak Endang atau Es Pocong adalah sebagian kecil dari contoh startup yang sukses memikat hati calon pelanggan melalui konsep nama yang unik dan nyeleneh. Jadi, mengapa kita tak mencoba untuk membuat nama nyeleneh lainnya dari sekarang?

3. Gunakan Kata-Kata yang Mudah

Kata-kata yang mudah diucapkan juga menjadi salah satu hal penting bagi suatu startup. Untuk apa kita membuat nama yang sangat unik dan nyeleneh kalau nyatanya nama tersebut malah jadi sulit diucapkan atau diingat oleh orang lain maupun kita sendiri. Lakukanlah suatu langkah pendekatan yang mudah melalui pemilihan nama yang mudah diingat. Sebaiknya jangan pernah gunakan lebih dari 3 kata ketika menamai suatu startup agar nama startup tersebut jadi lebih mudah diingat.

4. Tidak Perlu Meniru Orang Lain

Sebagai ilustrasi, Lapak Mak Ijah adalah salah satu startup yang menjual produk-produk bekas yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. So, kita jangan mengadopsi nama tersebut pada konsep startup kita. Nama-nama serupa seperti Lapak Sutinah, Lapak Bang Udin atau nama lainnya hanya akan membuat pelanggan teringat pada kepopuleran dan kekuatan startup Lapak Mak Ijah. Hal ini justru akan membahayakan startup kita karena pelanggan mungkin dapat mulai membeda-bedakan kualitas startup kita dengan startup yang namanya kita modifikasi.

5. Dua Suku Kata pun tak Masalah

Banyak sekali lho startup yang sukses dengan mengandalkan nama yang sangat simpel dan tak lebih dari 2 suku kata. Beberapa diantaranya yakni Google, Path, #Twitter, #Facebook dan DropBox tentu bukan startup yang asing lagi bagi kita. Mulailah pelajari konsep ini dan memikirkan nama unik yang terdiri dari 2 suku kata untuk startup yang akan kita rintis. Dua suku kata tentu akan lebih mudah diingat oleh orang lain daripada nama yang terlalu panjang.

6. Domain Bukanlah Kendala

Domain adalah salah satu hal penting ketika kita memutuskan untuk merintis suatu startup. Domain yang digunakan biasanya mencerminkan nama startup kita. Sebagai contoh, #Google memiliki nama domain Google.com. Namun bila domain yang ingin kita pakai ternyata sudah tak tersedia, maka kita dapat menggunakan nama domain lain yang penambahan kata-kata tertentu. Misalnya saja, bila nama startup kita adalah Mini Project, maka kita bisa menggunakan domain seperti IDminiproject.com atau Miniprojectapp.com. Cukup mudah diingat dan tak melenceng jauh dari nama startup kita bukan?

Baca juga: Posisi Penting yg Mendukung Perkembangan Sebuah Startup

Kini pilihan tentu saja ada di tangan kita. Memulai suatu startup bukan hanya memperhatikan suplai dan permintaan akan produk dan jasa yang kita tawarkan. Karena membangun branding juga sangat penting. Brand yang sukses tentu menjadi brand favorit masyarakat yang akan selalu diingat sepanjang masa.

Be smart with your branding!

Advertisement
Maxmanroe

A Blogger, YouTuber, and Trader. Start getting to know Online Business since 2012 and continue to learn about internet business until now. Currently active as a content writer at Maxmanroe.com.

Leave a Comment