Tips Membangun Startup Ketika Belum Mendapatkan Pendanaan Investor

Advertisement-Scroll to Continue
tips membangun startup
Image dari Yourstory.com

Membangun dan mengembangkan startup memang sangat sulit sekali. Ada banyak sekali liku-liku yang harus dihadapi dan diselesaikan dengan cepat dan tepat. Termasuk salah satunya yang paling pokok adalah masalah pendanaan dari investor. Karena bagaimanapun juga, pendanaan dari investor juga bisa menjadi faktor penting dalam mengembangkan sebuah #startup. Dan untuk mendapatkan pendanaan dari investor ini juga bukan pekerjaan yang mudah.

Namun demikian, jika startup yang Anda bangun terpaksa belum atau bahkan tidak bisa mendapatkan pendanaan dari investor, jangan kecewa apalagi menyerah begitu saja. Tetap fokus saja dan terus berjalan pada bisnis yang sedang Anda kembangkan. Hal ini seperti yang ditegaskan oleh Rob Hull, seorang pendiri perusahaan Adaptive Insights yang dulunya pernah mendapatkan penolakan 70 kali dari investor.

Meski mendapat banyak penolakan, namun kini perusahaan Rob Hull memiliki nilai setara Rp 13 Triliun. Apa yang diungkapkan Hull mengenai pendanaan dari investor, sesuai dengan pengalaman yang pernah ia alami pada perusahaannya. Nah, jika Anda sedang membangun startup, ada baiknya perhatikan tips membangun startup dari Rob Hull di bawah ini.

1. Tetap Fokus Pada Bisnis yang Dikerjakan

Ini penting Anda lakukan, jika startup Anda belum bisa mendapatkan pendanaan dari investor, yang perlu tetap Anda lakukan adalah terus fokus pada bisnis yang sedang Anda rintis. Jangan sampai kegagalan Anda dalam mendapatkan pendanaan dari investor tersebut menghentikan bisnis yang sedang Anda rintis.

Dengan segala daya dan upaya yang bisa Anda lakukan, tetap kembangkan bisnis startup Anda. Berat memang, namun itulah yang terbaik yang bisa Anda lakukan untuk tetap bisa menjaga startup tetap berjalan sampai bisa mendapatkan pendanaan dari investor jika itu tujuannya.

Artikel lain: 5 Ahli Yang Mutlak Anda Butuhkan Dalam Membangun Sebuah Startup

2. Pahami Struktur Keuangan Dengan Baik

Sebagai pendiri perusahaan yang masih sangat baru, dan dalam masa pengembangan tahap awal, Anda harus memahami betul struktur keuangan yang ada. Perhatikan dengan baik arus #keuangan baik uang masuk maupun uang keluar. Ini bisa Anda lakukan jika Anda terus fokus pada bisnis dan tidak terganggu dengan pikiran dari luar bisnis Anda.

Kenapa ini penting, karena seperti Anda sedang membangun pondasi bangunan, maka Anda harus mempersiapkan dengan benar jangan sampai jika nantinya perusahaan tumbuh justru keuangan menjadi goyang.

3. Lakukan Penghematan Pada Pengeluaran

Selanjutnya, setelah Anda memahami dengan benar struktur keuangan perusahaan dengan baik, maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan penghematan pada pengeluaran. Setelah Anda tahu dan mengerti arus keuangan perusahaan, maka Anda harus bisa memilah mana pengeluaran yang tidak diperlukan.

Penghematan harus tetap dilakukan untuk menjaga startup agar tetap bisa berjalan. Mengingat startup yang Anda bangun belum mendapatkan dana segar dari investor. Lakukan sebisa mungkin untuk berhemat.

4. Pastikan Startup Bisa Menyelesaikan Masalah

Dalam membangun startup, yang paling utama harus Anda pikirkan sejak awal bahwa startup yang Anda bangun benar-benar bisa menyelesaikan masalah yang ada. Hal ini sangat penting, karena ketika startup benar-benar bisa menjadi sebuah solusi dari masalah yang ada, maka potensi untuk berkembang akan lebih cepat.

Dan, ketika perkembangan itu tampak secara signifikan, maka tentunya investor akan melirik perusahaan yang sedang Anda rintis itu. Sehingga masalah pendanaan bisa teratasi dengan cepat dan efektif.

Baca juga: Pentingnya 3 Budaya Kerja Untuk Membangun Sebuah Startup

5. Terus Menggali Dan Mengerjakan Dengan Baik

Ketika Anda mengerjakan startup bisnis Anda, jangan pernah berhenti untuk terus menggali. Lakukan hal ini terus menerus dalam rangka untuk memberikan solusi maksimal pada masalah yang ada. Dan jangan lupa, lakukan semuanya sebaik mungkin agar bisa menghasilkan sesuatu yang maksimal. Sehingga, tentu muaranya adalah sebuah produk yang bermanfaat dan bisa menjadi jawaban atas masalah yang ada.

Dari proses ini, nantinya perusahaan yang Anda rintis akan bisa berkembang dengan seimbang dan sedikit demi sedikit tentunya akan bisa menarik perhatian dari para investor untuk menggelontorkan dana. Meskipun mungkin tetap tidak bisa menarik investor, setidaknya apa yang Anda lakukan bisa membantu menyelesaikan masalah yang ada, dan itu sangat bagus untuk bisnis Anda ke depan.

Advertisement
Tasbihul Mamnun

Tasbihul Mamnun adalah content writer di Maxmanroe.com. Aktif di dunia pendidikan dan hobi mengeksplorasi informasi di internet, terutama yang berhubungan dengan digital media.

Leave a Comment