Tak Disangka, Setengah Dari Trafik Internet Ternyata Hasil Mesin Bot

bot internet
Image dari Espiritolivre.org

Teknologi internet saat ini sudah berkembang begitu pesat bahkan perkembangannya melebihi apa yang bisa kita bayangkan beberapa tahun yang lalu. Kini sudah begitu banyak fungsi yang bisa kita dapatkan dari teknologi internet yang tentunya dapat membantu beragam aktivitas dan kepentingan manusia modern.

Salah satu hal yang mencengangkan dari data yang didapat terkait dengan teknologi #internet adalah, mengenai jumlah traffik atau lalu lintas pengunjung di dunia maya. Hingga tahun 2016 ini, traffik internet yang lalu lalang sudah mencapai milyaran setiap harinya. Namun yang unik, dari total traffik tersebut hampir setengahnya ternyata disumbang oleh mesin bot otomatis.

Data yang dihimpun oleh perusahaan analisis internet, Device Atlas menunjukkan bahwa ternyata bot atau mesin peramban otomatis, mempunyai porsi yang sangat besar dalam lalu lintas dunia internet saat ini. Memang mengejutkan, namun inilah fakta bahwa dunia internet belum sepenuhnya dikuasai oleh pengunjung nyata. Informasi selengkapnya bisa rekan-rekan simak pada artikel di bawah ini.

Dominasi Bot Dalam Trafik Internet

Perusahaan analisis trafik internet, Device Atlas belum lama ini mengeluarkan sebuah data kajian terkait dengan traffik internet yang terjadi pada kuartal pertama tahun 2016. Hasilnya menyebut bahwa traffik internet yang datang dari sistem bot, berjumlah tak kurang dari 48% dari total traffik internet yang ada.

Sebagai informasi, mesin bot merupakan sebuah skema digital yang dibuat untuk tujuan tertentu oleh sejumlah pihak, mulai dari perusahaan yang bergerak di bisnis digital hingga perseorangan yang memiliki tujuan spesifik. Jenis bot sendiri yang saat ini bertebaran di dunia internet juga beragam, di dalamnya ada beberapa bot dari perusahaan besar seperti #Google, Yahoo dan lain sebagainya, yang dibuat untuk mengambil data-data penting terkait perkembangan bisnis perusahaan tersebut.

Artikel lain: Deep Web ~ Memasuki Sisi Tergelap Dunia Internet

Sebagai contoh untuk perusahaan mesin pencari Google, teknologi bot digunakan sebagai access web crawler yang memantau dari satu situs ke situs lain. Fungsinya untuk melakukan pemeringkatan dan juga melihat kualitas dari website yang disinggahi oleh web crawler tersebut. Mengenai skala, Google memang juga merupakan salah satu penyumbang terbesar dari traffik yang didatangkan oleh bot disamping perusahaan #teknologi besar lainnya.

Tak Selamanya Digunakan Untuk Tujuan Positif

Namun ternyata, selain digunakan oleh sejumlah perusahaan untuk meningkatkan bisnis mereka, bot juga dibuat oleh oknum perorangan yang ditujukan untuk kegiatan black hat alias kejahatan. Bot semacam ini tentu menjadi ancaman tidak hanya bagi pemilik situs namun juga pengakses jaringan internet lain.

Kondisinya adalah saat ini teknologi bot yang diciptakan oleh oknum tak bertanggung jawab juga sudah berkembang begitu pesat. Dari dulu nya teknologi bot dikenal bergerak secara pasif, kini sudah mampu menjelajahi jejaring internet secara aktif. Pada tingkat selanjutnya, bot ini bahkan bisa melakukan browsing situs dengan pola seperti pengguna asli yakni manusia pada umumnya.

Sebagai contoh nyata, terdapat bot yang ditujukan untuk menyerang sebuah situs dengan cara mengaksesnya secara berlebihan. Dengan adanya serangan seperti itu, maka situs korban akan sulit diakses karena kelebihan pengunjung. Dampaknya, situs tersebut justru akan kehilangan pengunjung aslinya. Tindakan seperti ini tentu akan sangat merugikan bagi pemilik situs, serta pengunjung asli yang ingin memperoleh informasi dari situs yang mereka kunjungi.

Baca juga Menilik Tren Kejahatan Cyber di Tahun 2016 yang Wajib Diwaspadai, Seperti Apa Ya?

Perkembangan yang Begitu Besar

Hingga saat ini teknologi bot internet memang akan terus berkembang dari waktu ke waktu. Beberapa industri yang bergerak di keamanan digital dan internet juga tak mau kalah dengan mengembangkan teknologi analisis traffik yang dapat mengenali atau mendeteksi pergerakan mesin bot. Dari situ, nantinya data yang ditampilkan terkait dengan traffik internet, sudah akan mengesampingkan traffik yang dibuat oleh bot.

Namun lagi-lagi, yang harus diwaspadai adalah para kreator bot tersebut juga terus berkembang untuk menciptakan teknologi bot yang lebih canggih. Jadi di sinilah pentingnya untuk selalu meningkatkan pengetahuan, utamanya bagi Anda yang bergelut di bidang digital serta internet.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

2 thoughts on “Tak Disangka, Setengah Dari Trafik Internet Ternyata Hasil Mesin Bot”

  1. Saya juga pernah mengetestnya menggunakan wassup. dan ternyata benar dari 200 visit ke website saya, sekitar 60% bahkan berasal dari bot. ada googlebot, googlebot mobile, msnbot, bingbot, baiduspider dan banyak lagi. Hampir setiap search engine ada botnya juga.

    Reply
  2. 48 persen banyak juga ya mas…bagaimana kah bisa mengenali cirinya di blog kita?

    Reply

Leave a Comment