Menilik Tren Kejahatan Cyber di Tahun 2016 yang Wajib Diwaspadai, Seperti Apa Ya?

kejahatan cyber
Image dari Informationsecuritybuzz.com

Setelah kita kemarin membahas prediksi serangan hacker yang mengerikan di tahun 2016, kali ini kita akan membahas tren kejahatan cyber yang diyakini akan muncul di tahun 2016. Semakin canggih teknologi memang membuat tingkat keamanan cyber makin mengkhawatirkan. Maka dari itu kita sebagai salah satu pengguna perangkat #teknologi ini perlu waspada dengan beberapa kejahatan cyber yang ada.

Untuk mengetahui dan mengenali #kejahatan cyber yang ada kita bisa melakukan identifikasi pada tanda-tanda yang tiap tahunnya memiliki tren tersendiri. Layaknya tren pakaian, kejahatan cyber memang juga memiliki tren di setiap tahunnya. Lalu seperti apakah tren kejahatan cyber tahun 2016 yang dirilis oleh Kaspersky Lab ini? Berikut ulasannya.

1. APT Menghilang dan Munculnya Ancaman yang Lebih Berbahaya

Tren kejahatan cyber yang pertama di tahun 2016 menurut Kaspersky lab adalah APT (Advanced Persistent Threats) yang menghilang dan digantikan oleh ancaman yang lebih serius dan berbahaya lagi. Bahkan dijelaskan oleh Kaspersky Lab saking berbahayanya ancaman ini, seseorang yang terserang akan sulit mendeteksinya dan juga menelusuri kembali ke asal muasal pelaku dari serangan tersebut.

Hilangnya konsep ‘Advanced’ dan ‘Persistent’ ini sendiri diyakini merupakan usaha untuk mengurangi jejak yang tertinggal di sistem terinfeksi. Bentuk perubahan dalam struktur dan operasi dari APT sendiri memang dianggap akan terjadi sangat signifikan hingga membuatnya hilang ditahun 2016. Sayangnya hilangnya APT ini akan diiringi dengan ancaman yang lebih berbahaya lagi.

Artikel lain: Inilah 5 Data yang Bisa Datangkan “Hacker” dan “Stalker” di Facebook, Waspadalah!

2. Tindak Kejahatan Melalui Smart TV atau Mesin Pembuat Kopi

Bagi Anda yang memiliki perangkat Smart TV dan perangkat OS X maka Anda harus ekstra waspada di tahun 2016 ini. Mengapa? Sebab menurut riset dari Kaspersky Lab,pada tahun 2016 ini popularitas ransomware akan semakin meningkat dengan penggunaan Trojan perbankan yang akan meluas ke area perangkat tersebut.

Diincarnya perangkat ini dilatarbelakangi oleh keberadaan pemiliknya yang rata-rata adalah orang-orang kaya. Penjahat cyber memang selalu mengincar orang-orang kaya dalam melancarkan misinya. Selain perangkat OS X, perangkat mobile dan Internet-of-Things lainnya pada tahun ini juga diyakini akan menjadi target kejahatan cyber.

3. Model Pembayaran Terbaru

Berikutnya, tren kejahatan cyber pada tahun 2016 menurut Kaspersky Lab adalah mengarah pada model pembayaran baru. Beberapa model dan sitem pembayaran baru dan kini menjadi primadona masyarakat seperti Apple Pay dan #Android Pay diyakini akan dijadikan target para penjahat cyber di tahun ini.

Tidak hanya Apple Pay dan Android Pay, bursa saham yang merupakan tempat transaksi umum disetiap negara juga dianggap akan menjadi target dan sasaran empuk bagi penjahat cyber keuangan. Pada data yang lain Kaspersky Lab juga menginformasikan bahwa para penjahat cyber ini akan terus mengembangkan teknologinya untuk bisa membobol beberapa model pembayaran alternatif tersebut.

4. Membocorkan Kehidupan Pribadi

Terakhir, tren kejahatan cyber ditahun 2016 versi Kaspersky Lab adalah adanya tren kebocoran data kehidupan pribadi. Sebenarnya kasus ini sudah mulai merebak di tahun 2015 silam dengan kenaikan jumlah DOXing, serangan berupa public shaming dan pemerasan.

Namun di tahun 2016 kasus ini diprediksi akan semakin marak hingga kemudian menjadi tren. Dalam kejahatan cyber ini seorang hacker akan akan menggunakan strategi penyebarluasan foto-foto pribadi, informasi, daftar pelanggan, atau kode untuk mempermalukan target mereka. Tentunya target yang terkena serangan ini akan sangat geram dan menuntut si pelaku untuk menghentikannya dan tak jarang melaporkannya ke pihak berwajib.

Baca juga: Ini 5 Cara Hacker Membobol Smartphone Android Anda, WASPADALAH

Tapi hacker akan selalu memiliki beribu cara untuk bisa mengelak atau membuat Anda tak berkutik. Maka dari itu sebelum ada kasus lebih baik kita melakukan pencegahan dengan cara mewaspadai serta melindungi semua data dan informasi kita di media digital.

Inilah beberapa infromasi mengenai beberapa tren kejahatan cyber yang diprediksi akan muncul di tahun baru 2016 ini. Meningkat praktek kejahatan cyber di tahun 2016 ini diyakini oleh Kaspersky Lab sebagai efek atau dampak dari banyaknya para orang atau pemain dan pelaku yang masuk ke dunia kejahatan siber. Dunia cyber yang makin ramai memang selalu dijadikan alasan para hacker ini untuk bisa mendapatkan peluang dan keuntungan yang lumayan menggiurkan.

Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

Leave a Comment