Memanfaatkan media sosial sebagai salah satu sarana #internet marketing memang wajib dilakukan oleh bisnis modern. Kini kita tidak bisa hanya mengandalkan strategi promosi secara konvensional untuk meraih perhatian calon pelanggan. Karena calon pelanggan tertarik dengan upaya pemasaran yang lebih unik dan kreatif yang dilakukan melalui media sosial.
Bicara tentang pemasaran, kita tentu paham bahwa konten-konten visual mampu memancing ketertarikan para pengguna #media sosial. Bahkan konten visual tersebut juga bisa dikembangkan dalam bentuk animasi supaya lebih mencolok dan berkesan.
Apa itu Konten Animasi Visual?
Konten animasi visual merupakan kumpulan gambar yang dikemas dalam satu file sehingga gambar tersebut tampak berubah-ubah. Jenis konten yang biasa dikenal dengan sebutan GIF ini (Graphics Interchange Format) memang digolongkan dalam kelompok konten visual karena tetap tidak menggunakan tambahan konten audio seperti format video.
Melihat konten animasi visual dengan gambar dan warna yang menarik tentu terasa lebih menyenangkan daripada melihat gambar statis biasa. Oleh sebab itu, mengkreasikan konten yang ingin disampaikan kepada para pengguna media sosial akan jadi lebih efektif bila menggunakan konten animasi visual.
Artikel lain: Kenapa Sih Penggunaan Infografis Penting Untuk Content Marketing?
Bagaimana Cara Menggunakan Konten Animasi Visual Di Media Sosial?
Konten animasi visual yang digunakan untuk tujuan pemasaran tentu harus memiliki beberapa poin berikut ini :
1. Ada sentuhan personal pada konten animasi visual
Kita harus mampu menunjukkan kalau kita adalah pengelola media sosial yang real, bukan robot. Pengelolaan media sosial dengan mem-posting konten animasi visual dan menanggapi komentar dari pengguna media sosial lainnya tentu jadi cara efektif untuk menjalin interaksi dengan para pengguna media sosial lainnya.
2. Buatlah Konten yang Sifatnya Viral
Konten yang sifatnya viral dan menarik untuk disebarkan akan menjadi kekuatan pemasaran bisnis kita. Dengan berkembangnya konten animasi visual kita menjadi konten viral, maka akan semakin banyak orang yang mengenal brand bisnis kita.
Kita juga bisa melakukan posting pada blog atau website yang memiliki subscibers (langganan) supaya mereka bisa mendapatkan informasi akses konten tersebut langsung dari email.
3. Gunakan Konten Animasi Visual untuk Memperkenalkan Produk
Perkenalan produk baru yang dikemas dengan format GIF tentu akan terasa lebih menarik. Bukan hanya cocok digunakan di media sosial, acara rilis produk baru tersebut juga bisa memanfaatkan konten animasi visual untuk menambah ketertarikan banyak orang.
4. Menonjolkan Ciri Khas Bisnis
Tidak sembarangan konten animasi visual bisa kita kembangkan untuk pemasaran bisnis kita. Sebab kita juga harus jeli melihat keunggulan atau ciri khas apa yang ingin kita tonjolkan dari bisnis kita. Misalnya saja bila kita memiliki bisnis kuliner berbahan dasar green tea, maka konten animasi visual yang kita kembangkan tentu harus mencakup ide-ide produk kuliner yang menarik serta manfaat green tea untuk kesehatan.
Jadi, Media Sosial Apa yang Cocok untuk Konten Animasi Visual?
Tidak semua media sosial mendukung format GIF untuk konten animasi visual. #Facebook yang memiliki banyak fitur dan keunggulan pun tidak mendukung format GIF. Salah satu media sosial yang mendukung posting dengan format GIF adalah Twitter.
Selain #Twitter, media sosial lainnya yang juga memfasilitasi penggunaan GIF adalah Google+ dan Tumblr. Jadi, kita bisa menggunakan salah satu atau bahkan ketiga media sosial ini untuk mem-posting konten animasi visual kita.
Baca juga: Menilik Potensi Video Twitter Sebagai Media Marketing Online
Jangan Lupa Berikan Copyright
Copyright atau watermark yang kita tambahkan pada konten animasi visual juga sangat penting untuk memberitahukan para pengguna media sosial tentang keorisinalitasan konten yang kita buat. Jangan sampai konten buatan kita digunakan dan diakui oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab.
Saat ini banyak sekali #software yang memfasilitasi pembuatan GIF secara mudah dan praktis. Tidak perlu lagi merasa kerepotan membuat konten animasi visual yang bagus kalau kita sudah mempelajari cara dan tujuan dari pembuatan konten tersebut. Selamat memperkenalkan bisnis dengan cara yang modern!
