Pengertian Promosi: Definisi, Tujuan, dan Contoh Promosi

Promosi adalah sebuah istilah yang sering digunakan dalam kegiatan pemasaran dan juga karir. Lalu, sebenarnya apa pengertian promosi dan apa tujuannya?

Pada artikel ini, kita akan membahas secara ringkas beberapa hal mengenai promosi, di antaranya:

• Penjelasan apa itu promosi, baik pengertiannya secara umum maupun menurut para ahli.
• Tujuan promosi secara umum.
• Jenis-jenis dan contoh promosi yang digunakan dalam bisnis.

Simak artikel ini sampai akhir, agar Anda lebih memahami apa yang dimaksud dengan promosi.

Pengertian Promosi Secara Umum

Dalam dunia kerja atau karir, promosi merujuk pada peningkatan pangkat atau posisi karyawan dalam struktur hierarki perusahaan.

Sedangkan dalam pemasaran, promosi adalah suatu tindakan memajukan pertumbuhan atau perkembangan sesuatu, baik itu produk, merek, ataupun perusahaan.

Sebagai catatan, promosi yang akan dibahas pada artikel ini fokus pada bidang pemasaran saja.

Dalam pemasaran, pengertian promosi adalah suatu akitivitas komunikasi yang dilakukan oleh seseorang atau suatu perusahaan dengan masyarakat luas.

Tujuan promosi adalah untuk memperkenalkan suatu produk (barang/jasa/merek/perusahaan) kepada masyarakat. Dan tentunya untuk mempengaruhi masyarakat luas agar membeli dan menggunakan produk tersebut.

Dengan kata lain, promosi adalah kegiatan pemasaran yang umum dilakukan tenaga pemasar untuk memberikan informasi suatu produk dan mendorong konsumen agar melakukan pembelian barang atau jasa.

Kegiatan promosi biasanya menggabungkan beberapa bentuk promosi, seperti; dalam bentuk upaya (iklan), konsep (diskon), dan item (kaos bermerk).

Pada praktiknya misalnya, toko sepatu memasang iklan di koran yang menawarkan harga diskon untuk sepatu bermerk terkenal. Dan menginformasikan kapan dan di mana penjualan akan dilakukan.

Cara dan media promosi pun ada banyak sekali, bahkan metode promosi selalu berkembang dari waktu ke waktu. Beberapa media promosi di antaranya;

• Media cetak (koran, majalah, tabloid, dan lain-lain)
• Baliho
• Billboard.
• Radio
• Televisi
• Dan internet (website berita, blog, dan lain-lain)

Pengertian Promosi Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa arti promosi, kita dapat merujuk kepada pendapat beberapa ahli. Di bawah ini adalah pengertian promosi menurut para ahli:

1. Harper Boyd

Menurut Boyd, definisi promosi adalah upaya membujuk orang untuk menerima produk, konsep dan gagasan.

2. Basu Swastha Dharmmesta

Menurut Swastha, pengertian promosi adalah persuasi satu arah yang di buat untuk mempengaruhi orang lain yang bertujuan pada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.

3. Louis E. Boone & David L. Kurtz

Menurut Boone dan Kurtz, definisi promosi adalah proses menginformasikan, membujuk, dan mempengaruhi suatu keputusan pembelian.

4. Fandy Tjiptono

Menurut Tjiptono, arti promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/ membujuk dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

5. ‪Philip Kotler

Menurut Kotler, pengertian promosi adalah bagian dan proses strategi pemasaran sebagai cara untuk berkomunikasi dengan pasar dengan menggunakan komposisi bauran promosi “promotional mix”.

6. Indriyo Gitosudarmo

Menurut Gitosudarmo, pengertian promosi adalah kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka mengenal produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut.

Tujuan Promosi Secara Umum

Semua pihak yang melakukan kegiatan promosi pasti punya tujuan yang ingin dicapai. Mengacu pada pengertian promosi di atas, berikut ini adalah beberapa tujuan promosi pada umumnya:

1. Menyebarluaskan informasi mengenai suatu produk (barang/ jasa) kepada masyarakat atau calon konsumen potensial.
2. Menjangkau dan mendapatkan konsumen baru serta menjaga loyalitas mereka.
3. Membantu meningkatkan angka penjualan sekaligus meningkatkan keuntungan.
4. Membantu mengangkat keunggulan dan membedakan suatu produk dengan produk dari pesaing.
5. Untuk branding atau menciptakan citra suatu produk di mata konsumen sesuai keinginan perusahaan.
6. Mempengaruhi pendapat dan perilaku konsumen terhadap suatu produk.

Jadi, secara keseluruhan tujuan utama melakukan promosi adalah agar meningkatkan angka penjualan dan keuntungan usaha.

Macam-Macam Promosi

Cara pemasaran yang sangat beragam telah menciptakan berbagai bentuk dan cara promosi yang sangat beragam pula.

Secara umum, kegiatan promosi mencakup iklan, siaran pers, promosi konsumen (kontes, diskon, dan lainnya), produk gratis, penghargaan, dan lain-lain.

Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong, promosi dapat dibagi menjadi lima, yaitu; advertising, personal selling, sales promotion, public relation, dan direct marketing.

Namun, secara umum berikut ini adalah beberapa macam promosi yang banyak kita temukan saat ini:

1. Promosi Secara Fisik

Promosi seperti ini dapat kita temukan pada event atau kegiatan tertentu, misalnya bazar, konser, pameran, dan lain-lain. Dalam kegiatan promosi ini biasanya para penjual membuka booth untuk menawarkan produknya (barang/ jasa).

Promosi secara fisik memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari promosi jenis ini adalah memungkinkan pengusaha untuk menjangkau langsung dan melakukan interaksi langsung dengan calon konsumen.

Sedangkan kekurangan jenis promosi seperti ini adalah terbatasnya calon konsumen yang dapat dijangkau.

Kegiatan seperti ini hanya diadakan pada lokasi tertentu. Misalnya perkantoran, sekolah/ kampus, mall, dan lain-lain, sehingga hanya orang yang berada di lokasi yang dapat dijangkau.

2. Promosi Melalui Media Tradisional

Promosi jenis ini dulunya sangat efektif untuk meningkatkan penjualan. Beberapa di antaranya; promosi melalui media cetak (koran, majalah, tabloid, dan lain-lain), radio, televisi, iklan banner, billboard, dan lain-lain.

Promosi jenis ini memiliki keuntungan tersendiri dibanding promosi secara fisik, yaitu dapat menjangkau banyak calon konsumen dalam waktu lama.

Namun, jenis promosi ini punya kekurangan yaitu mahalnya biaya promosi, baik dari sisi medianya maupun biaya promosinya.

3. Promosi Melalui Media Digital

Perkembangan teknologi dan media informasi telah mengubah cara promosi di era digital. Beberapa promosi melalui media digital di antaranya; media sosial, jaringan website, mesin pencari, email, aplikasi, dan lain-lain.

Para pengusaha yang sudah melek teknologi lebih memilih untuk mempromosikan bisnis mereka melalui internet. Selain karena lebih murah, dapat menjangkau banyak orang, serta proses promosinya juga dianggap lebih mudah dan cepat.

Kelebihan promosi melalui media digital adalah biayanya yang cenderung lebih murah, pelaksanaannya lebih mudah dan cepat, serta dapat menjangkau pengguna internet di seluruh dunia.

Sedangkan kekurangan promosi digital adalah dibutuhkannya kreatifitas dalam berpromosi secara terus menerus karena ada banyak kompetitor yang bermain di dalamnya.

Dengan kata lain, kunci keberhasilan promosi digital adalah pada keunikan dan tepat sasaran.

Beberapa Contoh Promosi

Sebenarnya kita sudah sering sekali melihat dan mendengar promosi setiap harinya, baik melalui televisi, smartphone, majalah, dan berbagai media lainnya.

Berikut ini adalah beberapa contoh promosi yang sering dilakukan pebisnis:

1. Promosi Produk Baru

Sebuah restoran memiliki resep baru, sebut saja menu A, dan ingin mempromosikannya kepada konsumen.

Salah satu caranya, promosi “Beli Menu A akan mendapatkan satu minuman segar gratis”.

2. Promosi Penjualan Agar Stok Lama Cepat Habis

Sebuah perusahaan retail ingin menghabiskan stok produk kaus kaki A di tokonya. Alasannya karena akan ada produk kaus kaki terbaru yang akan masuk ke toko.

Salah satu cara agar produknya cepat habis, yaitu dengan menjual lebih murah tanpa harus menurunkan harga di toko. Misalnya, “Promosi beli 2 pasang kaus kaki, gratis 1 pasang kaus kaki”.

3. Promosi Agar Penawaran Lebih Menarik

Agensi pemasaran rumah sering memberikan nilai tambah pada penawaran penjualan rumah. Seolah-oleh calon pembeli akan beruntung membeli rumah tersebut.

Misalnya, promosi “Beli rumah dapat kulkas dan AC”. Ditambah lagi, konsumen memiliki kesempatan untuk mendapatkan satu buah mobil, jika beruntung dalam undian.

4. Promosi Cashback

Promosi dengan cashback biasanya dilakukan untuk menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian dengan nominal tertentu.

Cara ini biasanya dilakukan untuk meningkatkan penjualan pada event khusus, misalnya Natal dan Idul Fitri. Setelah event berakhir maka promo cashback juga akan berakhir.

5. Promosi Memberikan Contoh Produk atau Tester

Anda mungkin pernah ditawarkan untuk mencoba suatu produk secara gratis. Atau Anda pernah membeli kopi dan mendapatkan bonus krimer.

Ini adalah cara promosi dengan menawarkan konsumen untuk mencoba produk (tester) secara gratis. Tujuannya untuk mengetahui tanggapan dari konsumen.

Sebenarnya masih banyak contoh promosi yang bisa kita temukan setiap hari. Berbagai promosi tersebut bertujuan untuk mempengaruhi penilaian calon konsumen sehingga memutuskan untuk segera bertindak.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa promosi adalah semua cara yang dapat dilakukan oleh bisnis untuk meningkatkan visibilitas suatu produk, layanan, merek, atau perusahaan.

Beberapa poin penting yang harus kita pahami mengenai promosi dalam pemasaran, yaitu:

• Promosi merupakan upaya untuk meningkatkan visibilitas merek, produk, atau jasa suatu perusahaan.
• Strategi promosi yang paling efektif bervariasi menurut industri, ukuran bisnis, dan banyak faktor lainnya.
• Beberapa contoh upaya promosi termasuk iklan televisi, papan reklame, dan mensponsori acara amal.

Mereka yang memiliki minat yang sesuai dengan isi promosi tersebut umumnya akan membaca atau menyimak informasi yang ada di promosi tersebut lebih lama.

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian promosi, tujuan promosi, jenis-jenis promosi, dan contoh promosi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.