Peluang Bisnis Penyewaan Drone Bagi Yang Doyan Selfie

Advertisement - Scroll to Continue
Jasa Penyewaan Drone
Image dari Ibtimes.co.uk

Selfie adalah aktifitas modern saat ini yang sangat populer. Tua, muda, pejabat ataupun rakyat saat ini seperti demam selfie. Bahkan tidak jarang aktifitas selfie digunakan untuk media promosi dalam menawarkan produk-produk bisnis tertentu. Kepopuleran selfie ini semakin menjadi dengan berkembangnya teknologi media sosial yang semakin merebak di seluruh pelosok dunia.

Nah, dari kemjuan #teknologi dan gaya hidup yang semakin berkembang ini, juga membawa berbagai macam peluang bisnis baru yang sebelumnya tidak pernah dipikirkan. Seperti bisnis penyewaan drone untuk kebutuhan selfie ataupun wefie.

Kalau pada awal-awal kemunculannya selfie hanya cukup dengan menggunakan tongsis atau tongkat narsis, kini alat itu sepertinya tidak cukup lagi. Tongsis yang “hanya” bisa menangkap objek-objek jarak tertentu saja dirasa kurang memiliki cakupan yang luas untuk menuruti selera selfie. Nah, di sinilah peran penyewaan #drone mulai dilirik.

Prospektif Bisnis Penyewaan Drone Ke Depan

Jika dilihat dari sudut pandang peluang bisnis, model bisnis seperti ini ke depan masih sangat menjanjikan keuntungan yang melimpah. Kenapa demikian, karena ternyata kebutuhan dalam penggunaan drone ini semakin komplek. Bukan hanya personal yang semata-mata ingin berselfie ria, namun dari berbagai kalangan juga sangat membutuhkan ini. Seperti dari pebisnis, photographer dan bahkan dari kalangan akademisi pun juga sering membutuhkan jasa penyewaan drone.

Untuk para pebisnis, kebanyakan di bidang properti, biasanya mereka menggunakan jasa penyewaan drone ini digunakan untuk kepentingan promosi seperti misalnya merekam beberapa lokasi wisata, hotel dan sebagainya.

Artikel lain: Wearinasia ~ Surganya Para Pecinta Drone dan Perangkat Teknologi Wearable

Ini tentunya sangat potensial untuk bisnis penyewaan drone, dengan konsumen pemiliki bisnis besar, pastinya harga sewa akan bisa lebih memiliki nilai tawar tinggi. Sedangkan untuk akademisi, mereka sering meminta untuk dibuatkan rekaman tentang berbagai sumber yang nantinya akan digunakan untuk presentasi, biasanya tentang alam.

Potensi Omzet yang Bisa Didapatkan Dari Penyewaan Drone

Sebenarnya saat ini sudah mulai bermunculan bisnis penyewaan drone. Ada yang berjalan mandiri perseorangan, ada juga perusahaan profesional yang menjalankannya. Untuk potensi omzet yang bisa didapatkan dari bisnis ini terbilang cukup besar.

Menurut beberapa pelaku usaha di bidang ini, kebanyakan konsumennya adalah pengusaha properti dan event organizer. Harga sewa drone ini biasanya dihitung per jam. Jadi tarif nya untuk sewa drone 2 sampai 4 jam adalah berkisar Rp. 2,5 juta. Dan untuk 4 sampai 6 jam dipatok harga Rp. 5 juta.

Dengan rata-rata harga sewa sebesar itu, mereka para pengusaha drone ini mampu meraih omzet sampai Rp. 20 juta rupiah dalam satu bulan. Itu didapatkan dari berbagai konsumen, bisa dari perusahaan bisa juga dari personal. Pendapatan tersebut bisa bertambah besar ketika musim liburan datang, biasanya banyak wisatawan yang membutuhkan drone untuk mengabadikan moment liburan mereka.

Media Promosi Bisnis Sewa Drone

Untuk menunjang kelancaran bisnis ini, tetap dibutuhkan metode promosi marketing yang harus dilakukan. Salah satu yang paling mudah digunakan untuk media promosi adalah menggunakan sarana #media sosial. Selain menggunakan media sosial, menurut para pebisnis sewa drone ini mereka juga menggunakan media blog untuk berpromosi.

Dengan cara seperti ini, menurut mereka lebih efektif dan efisien untuk mempromosikan bisnis seperti ini. Selain cara di atas mereka juga sering menggunakan relasi untuk bisa masuk pada beberapa perusahaan bisnis besar agar bisa memakai jasa sewa drone yang mereka kelola.

Baca juga: Mengenal Seluk Beluk Drone Selfie, Tongsis Lewat Deh!

Hambatan Dalam Menjalankan Bisnis Drone

Meskipun bisnis ini tampak sangat menjanjikan, namun bukan berarti bisnis ini tidak memiliki hambatan. Hambatan tetap ada, namun juga tergantung bagaimana menghadapinya. Umumnya yang paling sering dialami oleh para pengusaha penyewaan drone adalah banyaknya berdiri menara provider telekomunikasi yang sangat mengganggu jarak terbang dari drone itu sendiri.

Selain masalah tersebut, para pengusaha penyewaan drone juga sangat terganggu dengan adanya peraturan dari Kementerian Perhubungan nomor 90 Tahun 2015 yang mengatur jarak terbang drone. Menurut peraturan tersebut, drone tidak boleh terbang di ketinggian lebih dari 150 meter.

Advertisement
Tasbihul Mamnun

Tasbihul Mamnun adalah content writer di Maxmanroe.com. Aktif di dunia pendidikan dan hobi mengeksplorasi informasi di internet, terutama yang berhubungan dengan digital media.

Leave a Comment