Para Pengusaha, Beranilah Berkolaborasi untuk Raih Sukes dalam Ekonomi Kreatif

Advertisement - Scroll to Continue
kolaborasi Ekonomi Kreatif
Image dari Thecreativeeducator.com

Kreativitas memang sesuatu yang kini menjadi komponen terpenting dalam sebuah bisnis atau usaha. Tingkat persaingan yang begitu ketat dan pasar yang makin lesu membuat seorang pengusaha saat ini memang harus bekerja keras dan membuat terobosan-terobosan berbasis kreativitas. Dari kebutuhan yang tinggi akan kreativitas ini maka kemudian muncullah ekonomi kreatif.

Ekonomi kreatif sendiri memang sudah melejit dan bahkan telah menjadi salah satu bagian dari pendapatan ekonomi sebuah negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri ada pada tahun sebelumnya ada Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang kini diubah menjadi Badan Ekonomi Kreatif. Dari berkembangnya ekonomi kreatif ini maka selanjutnya bermunculan pula studi dan diskusi-diskusi tentang ekonomi kreatif.

Belajar Dari Joey Alexander

Kebangkitan ekonomi kreatif sendiri memang harus segera dipahami dan diterapkan oleh setiap pengusaha yang ingin bisnisnya tetap eksis dimasa sekarang dan di masa mendatang. Satu contoh dan bukti bahwa ekonomi kreatif di Indonesia sedang dalam posisi jaya adalah hadirnya musisi muda Joey Alexander di acara Grammy Award 2016 kemarin.

Kemunculan Joey ini memang menunjukkan bahwa Indonesia sudah membuat kebangkitan dan kekuatan kreativitas-nya di mata dunia. Dan satu hal lagi yang perlu diketahui bahwa kisah tentang Joey ini merupakan sebagian dari cerita anak-anak Indonesia yang berprestasi di kancah industri kreatif dunia.

Dan bisa disimpulkan bahwa kreativitas saat ini bukan lagi milik kaum muda saja dan di bidang seni saja, sebab kalangan anak-anak pun dengan keahlian dan kreativitas yang dimiliki di bidang apapun, bisa merebut hati publik.

Artikel lain: 8 Tips untuk Mendatangkan Keuntungan dari Bisnis Kreatif

Kerja Kreatif adalah Kerja Kolaborasi

Antusias masyarakat Indonesia pada ekonomi kreatif memang sangat besar. Namun sayangnya antusias ini tidak diimbangi dengan pemahaman akan esensi ekonomi kreatif. Menurut beberapa pakar ekonomi kreatif, pekerjaan kreatif di Indonesia masih banyak yang dilakukan secara perorangan atau individu.

Padahal hal atau bagian terpenting dalam ekonomi kreatif yang tidak boleh diabaikan adalah kolaborasi. Contoh kecil bahwa kerja kreatif di Indonesia masih belum sesuai dengan konsep kolaborasi adalah beberapa studio animasi di Bandung dan Jogja yang semua pekerjaan karakter, creative directing, bahkan sampai musik, dikerjakan sendiri hanya oleh satu atau dua orang saja.

Dalam ekonomi kreatif, kolaborasi memang sudah menjadi sebuah keharusan. Aplikasi yang bisa dijadikan permisalan dalam kolaborasi ekonomi kreatif adalah kerjasama antara orang kreatif dengan orang bisnis. Sekali lagi sayangnya di Indonesia banyak pekerja kreatif yang masih enggan melakukan kolaborasi ini. Beberapa orang mengatakan ia lebih nyaman kerja sendiri atau mau kolaborasi pun mereka lebih suka memilih memilih teman atau orang yang mereka rasa klop saja.

Padahal jika mereka mau berkolaborasi dengan orang lain yang mereka mungkin baru kenal bisa jadi proyek mereka bisa menghasilkan pendapatan yang lebih besar lagi. Anda tak perlu ragu bekerja sama atau berkolaborasi dengan orang baru. Anda hanya perlu membutuhkan kepercayaan dan toleransi agar kolaborasi ini bisa berjalan dengan aman dan sukses.

Baca juga: 6 Cara Sederhana Ini Bisa Buat Kamu Lebih Kreatif Dalam Berbisnis

Waspadai Jebakan Ego dalam Kerja Kreatif

Memang tidak mudah untuk menjalankan pekerjaan kreatif yang berbasis kolaborasi. Sebab saat bekerja di dunia ini banyak kreator (pekerja kreatif) yang terjebak dengan ego. Padahal, kunci sukses dari ekonomi kreatif ini adalah kemampuan melakukan kolaborasi antar disiplin ilmu dan keahlian.

Jika Anda pekerja kreatif yang masih memiliki ego tinggi maka mulai saat ini Anda harus mulai perlahan-lahan menurunkan ego. Sebab dalam kolaborasi memang membutuhkan rasa toleransi tinggi yang akan melahirkan sebuah karya atau produk kreatif yang sangat powerful dan bernilai tinggi.

Anda memang bisa saja menjalankan kerja kreatif ini secara sendirian, namun hal ini hanya bisa berlaku untuk skala kecil atau eksperimen saja. Untuk Anda yang sedang menjalankan proyek kreatif dalam skala yang besar dan berorientasi bisnis maka bekerja sendirian sepertinya bukalah pilihan yang bijak. Anda mau tak mau harus melakukan kerja sama atau kolaborasi dengan beberapa pekerja kreatif lainnya agar proyek Anda bisa lancar dan sukses.

Advertisement
Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

Leave a Comment