Ngangsu Kawruh Tegese Apa? Pepatah Bahasa Jawa

Advertisement - Scroll to Continue

Orang Jawa memang banyak pakai pepatah. Peribahasa yang menjadi nasehat kehidupan. Seperti tentang ngangsu kawruh tegese apa, ya?

Untuk memahami makna dari pepatah ini, alangkah baiknya untuk paham dulu satu per satu katanya. Supaya lebih bisa menggali arti dari tiap istilahnya.

Mengetahui Tata Bahasa Jawa Terhadap Tembung Ngangsu Kawruh Tegese

Pepatah ini berasal dari bahasa Jawa Ngoko. Maka kalimat pengucapannya sebetulnya tidak formal. Seperti bahasa santai saja, kepada teman sebaya atau kenalan yang tidak perlu pakai bahasa krama.

Arti Ngangsu Kawruh

Seperti kita ketahui bahwa bahasa Jawa itu memiliki tingkatan, yaitu Ngoko, Krama, Krama Alus dan Krama Inggil. Masing-masing punya karakteristik dan cara penyampaian yang berbeda.

Pepatah Ngangsu Kawruh kalau tanpa embel-embel tegese apa, itu bisa masuk dalam kategori bahasa Krama Jawa. Namun, kata “Tegese” itu merupakan bahasa Ngoko atau santai.

Tandanya pada penggunaan akhiran “e” yang memang bertujuan untuk bicara tanpa unggah-ungguh Krama Alus ataupun Inggil.

Beda cerita kalau kita menyebutnya sebagai “Tegesipun”, nah kalau begini barulah bahasa Krama. Tandanya ada akhiran “ipun”.

Mari membahas satu per satu arti kata dalam kalimat Ngangsu Kawruh Tegese. Simak baik-baik penjelasannya berikut ini:

1. Ngangsu

Kalau dalam bahasa Jawa, Ngangsu itu artinya menimba. Istilah ngangsu ibarat timba air pada sumur.

Orang yang sedang ngangsu berarti maknanya sebagai orang yang sedang menimba. Ia sedang menarik atau mengambil sesuatu yang berharga.

2. Kawruh

Kalau dalam bahasa Jawa, istilah Kawruh itu artinya “Ajaran” atau suatu “Pembelajaran” atas kehidupan. Kawruh merupakan nilai-nilai baik yang mesti manusia pahami dan peroleh.

Orang yang sedang ngangsu kawruh berarti adalah orang yang sedang menimba ilmu. Mereka memperoleh pelajaran dalam kehidupannya yang bisa jadi pedoman hidup.

ngangsu kawruh tegese

3. Tegese

Kata “Tegese” dalam bahasa Jawa Ngoko itu sama saja menyebut istilah “Artinya”. Kata ini bertujuan untuk memperjelas pepatah Ngangsu Kawruh.

Saat menyebut kalimat “Ngangsu Kawruh Tegese” itu sama saja mengucapkan “Menimba Ilmu Artinya”. Nah, sampai sini pasti semua orang akan paham.

Bahasa Jawa memang mudah dimengerti, meskipun untuk bisa bicara perlu latihan. Apalagi saat harus bicara dengan bahasa Krama.

Latihannya tidak sekadar latihan ngomong. Tapi praktek bicara langsung dengan orang-orang dalam segala usia.

Yang mana dalam bahasa Jawa, usia seseorang yang menjadi lawan bicara dapat mempengaruhi bahasa apa yang hendak dipakai. Kalau usianya lebih tua, wajib pakai bahasa Krama Alus.

Baca Juga: Kata-Kata Sindiran Halus Buat Orang Munafik Bahasa Jawa

Memahami Makna Ngangsu Kawruh Tegese

Orang yang senang belajar dari kesalahan atau masa lalunya. Maupun orang yang mempelajari masa kini dan mendatang. Itu sama saja sedang ngangsu kawruh.

Barangsiapa yang menimba ilmu, ia akan keluar dari kebodohan dan ketidaktahuan. Ia akan hidup tenteram dan memperoleh penghidupan yang layak.

Mbah Semar Jawa

Adapun makna yang lebih luas lagi dari Ngangsu Kawruh, antara lain:

1. Mempelajari Ilmu Pengetahuan

Pada dasarnya, ngangsu kawruh tegese belajar ilmu pengetahuan. Mempelajari cabang-cabang ilmu yang ada baik secara otodidak maupun akademik.

2. Mengamati Keadaan

Ungkapan Ngangsu Kawruh juga dapat berarti mengamati keadaan. Artinya ada upaya untuk membaca realitas kekinian untuk kemudian mengambil kesimpulan atasnya.

3. Merenungkan Kesalahan

Kemudian, Ngangsu Kawruh juga dapat berarti merenungkan kesalahan. Apa saja yang selama ini tidak baik hingga membuat hidup terkadang terasa berat dan susah.

4. Menyusun Tujuan

Orang yang sedang menimba ilmu dalam bahasa Jawa juga dapat diartikan sebagai menyusun suatu tujuan. Apa sebetulnya “impen-impen” selama ini atau “cita-cita” sejauh ini.

Apa itu Ngangsu Kawruh

5. Memberikan Kebermanfaatan

Pada tingkatan yang lebih tinggi, Ngangsu Kawruh dapat juga berarti memberikan Kebermanfaatan untuk lingkungan. Artinya ada kegiatan pengabdian atau mengayomi lingkungan keluarga maupun sekitar.

7. Melakukan Peribadahan

Lebih lanjut, pepatah Jawa Ngangsu Kawruh artinya juga peribadahan. Orang Jawa adalah orang yang cenderung menggantungkan nasib pada takdir dari Tuhan. Mereka percaya bahwa hanya dengan berdoa dan beribadah, maka hidupnya akan lebih baik lagi mulai hari ini hingga kelak.

Kegiatan ngangsu kawruh tegese dapat mengajak seseorang menjadi manusia dengan kepribadian baik. Yang terus-menerus mau maju dan meningkat, menuju kesejahteraan.

Mengetahui Cara Ngangsu Kawruh Menurut Ajaran Jawa

Mari mempelajari bagaimana orang Jawa melaksanakan ngangsu kawruh tegese opo. Oleh karena artinya sebagai upaya menimba ilmu, maka cara melakukannya pun sebagaimana kebanyakan manusia dalam memperoleh pembelajaran.

Arti Ngangsu Kawruh Bahasa Indonesia

Bisa melalui pendekatan keluarga, pendidikan sekolah maupun melalui pergaulan dengan lingkungan masyarakat. Jadi ada banyak tempat untuk sinau kawruh menurut ajaran Jawa.

Sinau Kawruh berarti belajar Budi Pekerti. Memiliki makna yang lebih spesifik dari sekadar menimba ilmu pengetahuan. Orang yang berbudi pekerti baik, pasti akan memiliki sifat dan kondisi hidup yang baik pula.

Untuk bisa Ngangsu Kawruh tegese sebagai suatu ajang sinau budi pekerti, tiap orang akan punya langkah berbeda. Ada yang belajarnya secara formal, namun ada pula yang tidak formal.

Ada Sinau Kawruh secara langsung melalui nasehat guru kepada muridnya. Namun juga ada sinau yang tujuannya untuk mengambil hikmah dari suatu kejadian yang pernah terjadi.

Hubungan Ngangsu Kawruh dengan Kiprah Leluhur Jawa

Masyarakat Jawa juga percaya kepada hubungan dirinya dengan para leluhur. Maka ngangsu kawruh tegese juga mengilhami para leluhur.

Merenungkan bagaimana masa lalu mereka. Serta mengambil hikmah dari tiap pengalaman mereka. Sehingga bisa menjadi pembelajaran bagi masa sekarang.

Menimba ilmu dari bagaimana para nenek moyang menjalankan kehidupan mereka di masa lalu. Sehingga mampu memberi jalan bagi keturunannya untuk hidup semudah maupun justru sesulit sekarang.

Menimba Ilmu Orang Jawa

Mereka adalah para pendahulu yang kehidupannya menjadi ilmu pengetahuan bagi para generasi selanjutnya. Apa yang kurang dari mereka akan tertutup pada sekarang. Serta apa yang menjadi kelebihannya juga akan tetap ada hingga masa depan.

Ajaran dari para leluhur Jawa agar tiap orang mau ngangsu kawruh tegese tiap orang mau belajar. Apa saja dipelajari untuk mendorong kehidupannya ke arah yang lebih positif dan baik.

Ketika seseorang mau belajar, niscaya akan ada jalan perubahan bagi nasibnya. Sebab orang Jawa juga percaya bahwa Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum, jika bukan dirinya sendiri yang mencobanya lebih dulu.

Tempat Terbaik Ngangsu Kawruh Bagi Generasi Muda

Untuk para generasi muda, ketika berbicara tentang belajar pada masa lampau mungkin kurang minat. Sebab pembelajaran masa lampau memang banyak yang sudah usang.

Sehingga mau tidak mau, harus belajar hal baru. Bagaimana caranya untuk mempelajari hal yang baru? Tidak ada cara lain selain rajin membaca berita atau rutin melihat apa yang sedang menjadi tren.

Baca Juga: Contoh Kata Sindiran Buat Orang Sok Benar Bahasa Jawa

Generasi muda memang lebih mudah memahami ngangsu kawruh tegese sebagai suatu pembelajaran yang populer.

Suatu ajaran kekinian yang akan semakin membentuk karakter diri mereka menjadi generasi mineal maupun zilenial yang penuh dengan mimpi.

Advertisement
M Zam

Leave a Comment