Bisa dibilang memang tidak banyak orang yang terjun ke dunia bisnis lantas mampu sukses dengan bisnis tersebut. Tuntutan persaingan serta skill yang mumpuni harus mampu dikuasai dengan baik jika ingin mampu bertahan dan akhirnya meraih kesuksesan.
Bicara soal skill, pada era bisnis modern poin yang satu ini memang semakin menentukan perjalanan sebuah bisnis. Bagi mereka yang mempunyai skill mumpuni dalam satu bidang, tentu sangat potensial utamanya jika kemampuan tersebut dapat diterapkan dalam bidang bisnis tertentu. Seperti yang dilakukan oleh seorang entrepreneur muda bernama Shabrina Adlina.
Berbekal kegemaran dan kemampuan menggambar yang dimiliki, ia mengekspresikannya menjadi potensi bisnis bantal lukis yang sangat menarik. Hanya bermodal, media bantal, alat lukis khusus plus bumbu imajenasi dalam otak, pun telah mampu mendatangkan pundi-pundi rupiah yang tidak sedikit bagi wanita muda yang satu ini.
Artikel lain: Retno Hastuti ~ Raup 30 Juta Tiap Bulan Dari Bisnis Kerajinan Limbah Pinus
Lebih lengkap mengenai kisah dan perjalan bisnis Shabrina Adlina mengembangkan bisnis bantal lukis dengan brand Mukelokayabantal, telah kami rangkum dalam ulasan di bawah ini.
Bermula Dari Hobi Melukis
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, bisnis yang digawangi oleh Shabrina ini bermula dari hobi yang sudah lama ditekuninya yakni menggambar. Bermula dari hobi menggambar anime dan manga saat masih duduk di bangku sekolah menengah atas, tak disangka kini hobi sederhana tersebut bisa menjadi lahan penghasilan untuk dirinya.
Kala itu ketertarikan akan produk budaya Jepang membuat Shabrina kepincut dan mulai banyak menggambar tokoh ataupun bentuk fisik lainnya. Dari situ kelincahan jemari pengusaha muda itu mulai terasah untuk menghasilkan kualitas gambar yang tidak hanya menarik namun ternyata juga mengandung nilai jual.
Mulai Mengembangkan Kreasi Bantal Lukis
Yang perlu dipahami, skill saja nyatanya tidak akan membawa seseorang bertemu dengan jalan kesuksesan. Perlu adanya keberanian, upayas serta keyakinan bahwa dari skill yang kita miliki tersebut bisa menghasilkan sesuatu yang positif.
Ini pula yang bisa kita pelajari dari sosok Shabrina Adlina, tidak hanya stuck dengan menggambar anime dan manga, dirinya mulai melihat potensi untuk mengembangkan hobi tersebut menjadi sebuah usaha. Jadilah pada tahun 2010, ia mulai mencoba mengkomersilkan hasil karya miliknya yang dibuat dalam bentuk kerajinan tangan. Dan salah satunya adalah memilih bantal sebagai media lukis.
Awalnya, yang menjadi obyek gambar pada bantal lukisnya yang pertama tak lain dan tak bukan dirinya sendiri. Dari bantal lukis unik yang ia buat, ia coba pamerkan pada salah satu bazar. Dan ternyata banyak orang yang melihat bantal imut tersebut lantas kepincut. Praktis, order pun mulai mengalir.
Memilih Nama Unik untuk Brand Bantal Lukis
Setiap usaha tentu membutuhkan brand atau merek yang menjadi identitas. Dan untuk usaha bantal lukis yang dikembangkan Shabrina, nama yang dipilih tak kalah unik yakni “Mukelokayabantal”, terdengar tengil sih namun tetap menarik.
Secara umum, seperti nama brand yang diusung, Shabrina melayani pembuatan bantal lukis dari foto pemesan. Awalnya konsep gambar yang ditawarkan Shabrina adalah gambar kartun yang mengikuti ciri fisik orang yang hendak digambar pada bantal. Namun lama kelamaan konsep tersebut berkembang menjadi gambar orang secara lebih detil dan seperti sosok aslinya.
Membawa slogan “we made art with heart”, perlahan usaha bantal lukis Mukelokayabantal yang awalnya hanya menyasar target pasar mahasiswa kini telah berkembang mendapat pelanggan dari beragam kalangan. Dengan keunikan custom desain serta produk bantal yang sangat cocok untuk hadiah atau dipakai sendiri, tak akan sulit menarik perhatian konsumen.
Baca juga: Crayon’s Craft and Co, Bisnis Kreativitas Kerajinan Tangan Replika dan Miniatur
Tentang Usaha Bantal Lukis Mukelokayabantal
Dengan modal awal sebesar Rp500 ribu, Shabrina sudah bisa menerima orderan bantal lukis dari para pelanggannya. Mengenai harga, untuk sebuah lukisan di bantal berukuran 20×30 cm, harga yang dipatok yakni Rp100 ribu. Namun sang pemilik menambahkan bahwa ukuran dan media yang digambar sebenarnya bisa disesuaikan dengan pemintaan pelanggan. Seperti contohnya, ia pernah mendapat pesanan untuk melukis wajah satu keluarga pada media sprei dengan biaya sebesar Rp2,5 juta.
Untuk menjaga kualitas layanannya, Shabrina menerapkan beberapa hal yakni yang pertama ia tidak menggunakan jasa karyawan lain untuk menggambar pesanan pelanggan. Jadi semua gambar ia kerjakan sendiri untuk memastikan hasilnya maksimal dan tetap terjaga.
Yang kedua ia menggunakan media gambar dan bahan dengan kualitas terbaik, seperti dakron bantal kualitas atas serta penggunaan krayon khusus kain yang aman memberikan hasil gambar yang menarik dan tentunya awet. Tertarik memiliki produk bantal lukis yang unik? bisa deh mengunjungi akun Instagramnya yakni @naninuneno_craft.
