advertise-scroll to continue

Michael Martin ~ CEO Inspiratif Pengubah Cara Pandang Panggilan Darurat

Image dari Netralnews.com

Di beberapa negara maju seperti Amerika, panggilan darurat melalui nomor 911 merupakan hal yang sangat krusial terkait dengan sistem keamanan. Banyak orang yang kemudian memanfaatkan layanan semacam ini ketika berada dalam masalah seperti kejahatan atau kondisi bencana alam.

Namun yang masih menjadi kendala adalah, terkadang pihak berwenang yang menerima panggilan darurat tidak bisa langsung memberikan respon tanggap karena adanya kesulitan mengidentifikasi lokasi pengirim pesan. Inilah yang menjadi pemikiran seorang tech entrepreneur bernama  Michael Martin.

Lewat aplikasi yang dia besut bernama Haven, nantinya setiap pelapor panggilan darurat secara otomatis akan mengirimkan informasi lengkap terkait lokasi sehingga proses penanganan oleh pihak berwajib bisa berjalan lebih cepat dan efektif.

Revolusi Panggilan Darurat

Sebuah startup yang berbasis di New York, RapidSOS, memodernisasi cara orang-orang untuk bisa terhubung dengan layanan darurat. Lewat aplikasi Haven yang diusung sejak Juni 2016, pengguna aplikasi tersebut bisa mengirimkan transmisi lokasi mereka dengan akurat ke layanan darurat.

Pemikiran inilah yang mengantarkan seorang entrepreneur muda Michael Martin hingga dinobatkan sebagai salah satu pengusaha muda sukses oleh majalah populer Forbes.

Artikel lain: Kavita Shukla ~ Penemu Freshpaper, Teknologi Sederhana Anti Pembusukan Buah Dan Sayuran

Mengenai ide tentang bagaimana ia bisa membuat aplikasi Haven, Michael menceritakan bahwa semuanya bermula ketika ia sedang berjalan sendirian di kawasan New York.

“Saat pulang larut malam, saya sadar ada seseorang yang mengikuti saya. Saya tidak ingin mengundang perhatian dengan menelepon 911, jadi saya menelepon Uber,” ungkapnya.

Dalam kondisi seperti itu, tentunya hubungi nomor 911 adalah hal yang cukup sulit. Jadi yang berpikir bahwa menghubungi 911 harusnya juga semudah ia memesan layanan Uber. Kemudahan untuk mendapat akses kepada pihak berwenang adalah hal yang sangat penting dalam kondisi darurat.

Mengatasi Berbagai Masalah

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa permasalahan panggilan darurat terkadang terletak pada bagaimana kecepatan penanganan. Pengambil contoh negara Amerika, meskipun sistem yang dikembangkan sudah begitu baik, namun tetap saja angka korban yang terjadi akibat kurang cepatnya penanganan terus meningkat.

“Sistem tersebut dibuat saat sambungan telepon rumah masih menjadi raja, sehingga kurang cocok saat menanggapi laporan dari ponsel. Lebih dari 10 ribu orang meninggal dalam setahun karena pihak yang berwenang tidak bisa mendeteksi secara akurat lokasi pelapor,” tambahnya.

Dan berkat aplikasi Haven, banyak orang yang mengaku sangat terbantu terutama ketika mereka sedang berada dalam kondisi terdesak.

Bagaimana Mengembangkan Usaha

Kisah inspiratif juga bisa kita pelajari  tentang bagaimana Michael mengembangkan usahanya. Michael mengatakan butuh waktu empat tahun untuk bisa merealisasikan aplikasi tersebut. Selain berhasil mengumpulkan ratusan ribu dollar dari berbagai macam kontes entrepreneurship, termasuk Harvard Innovation Challenge. Martin juga mengatakan ia dan timnya telah berbincang kepada lebih dari 10 ribu ahli.

Ia berpesan kepada seluruh pemuda yang ingin mengembangkan diri lewat penciptaan teknologi, agar mengutamakan passion. Karena, ketika kita memulai sebuah usaha tentu tidak akan semudah yang kita bayangkan. Terlebih jika pekerjaan tersebut bukan merupakan passion kita, hasilnya akan jauh lebih sulit untuk diraih.

Baca juga: Taylor Rosenthal ~ Bocah 14 Tahun Tolak 399 Miliar Demi Ambisi Bisnis

Selain itu, berani untuk mengambil masalah besar. Martin selalu mengajak para entrepreneur muda untuk menghindari sesuatu yang terlalu aman, karena saat kita merasa terlalu nyaman maka kita tidak tertantang. Lakukan sesuatu yang berbeda dan akan membuat perbedaan.

“Hadirnya sebuah inovasi terhadap hal-hal yang konservatif bukanlah sebuah gangguan. Dari pengalaman Martin, hal tersebut tidak selalu soal mengganggu industri yang sudah ada, tetapi bekerja-sama dengan mereka, dan kemudian meningkatkan menjadi lebih baik. “

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment