Mercer Henderson ~ Kreator Muda Dibalik Kombinasi Emoji Dan Suara, Soundmojis

Advertisement-Scroll to Continue
Mercer Henderson
Image via Fastcompany.net

Kemampuan adaptasi #teknologi saat ini sudah menjadi hal yang biasa kita temui pada generasi muda. Bahkan untuk mengoperasikan perangkat telepon pintar, terkadang seorang anak kecil yang masih duduk di bangku sekolah dasar, jauh lebih ahli ketimbang para orangtuanya.

Jika dilihat dari sisi lain, ini tentu mempunyai potensi besar bagi perkembangan teknologi yang diinisiasi oleh generasi muda. Salah satunya seperti yang dilakukan seorang tech-preneur belia bernama Mercer Henderson. Berawal dari hobi mengutak-atik emoji, Mercer Henderson justru mendapatkan ide untuk menggabungkan tampilan karakter visual tersebut dengan suara, hingga terlahirlah apa yang disebut dengan soundmojis.

Dan tidak hanya mengembangkan soundmojis sebatas hobi, Mercer bahkan membawa temuan tersebut menjadi produk teknologi berskala besar. Ia mendirikan perusahaan 4 Girls Tech LLC dengan bantuan beberapa anggota keluarga.

Ketertarikan Pada Dunia Teknologi

Urusan mengirim pesan singkat yang dibubuhi dengan berbagai emoji memang tidak bisa dipisahkan dari para remaja. Tidak terkecuali dengan Mercer Henderson yang kerap menggunakan emoji saat mengirim pesan singkat ke teman-temannya.

Namun, ada yang berbeda dengan emoji yang digunakan oleh remaja berusia 13 tahun ini. Ia menambahkan efek suara pada emoji-nya tersebut, yang disebut dengan soundmojis. Hal semacam ini memang belum terlalu banyak dikembangkan oleh perusahaan teknologi besar.

Artikel lain: Menguak Bagaimana Emoji Mampu Mempengaruhi Kekuatan Konten Media Sosial Kita

Dan setelah ia mulai berpikir jika temuan soundmojis tersebut dibawa gabungkan dengan dunia entrepreneur.

“Membuat soundmojis merupakan sesuatu yang menyenangkan. Mengapa tidak saya gabungkan keduanya (antara soundmojis dan entrepreneurship)?” ujarnya.

Membangun Aplikasi Audiots

Dari situ Mercer makin serius mengembangkan bisnis, hingga terlahir lah perusahaan 4 Girls Tech LLC yang fokus membuat beragam soundmojis. Anda saat ini, produk dari 4 Girls Tech LLC adalah aplikasi Audiots berbasis sistem operasi iOS yang dapat menampilkan lebih dari 50 puluh macam emoji dengan fitur suara, di antaranya emoji dengan ekspresi cium yang mengeluarkan suara kecupan, emoji patah hati dengan suara hati yang hancur berkeping-keping, dan lain sebagainya.

Untuk membangun sebuah perusahaan profesional, tentunya gadis berusia 13 tahun ini masih belum bisa berdiri sendiri. Oleh karena itu Ia mendapat dukungan dari 2 orang anggota keluarganya yakni ibu dan juga pamannya.

Ia dibantu oleh orang-orang yang sudah berpengalaman, di antaranya sang ibu, Lisa, yang merupakan eksekutif marketing Salesforce serta sang paman, yang merupakan sound engineer di LucasArt, untuk urusan sound-mixing emoji bersuara tadi.

Dalam sebuah kesempatan, Mercer menyatakan bahwa salah satu hal yang bisa membuat dirinya tetap bersemangat menjalankan usaha adalah, melakukan sesuatu yang dia sukai. Terlebih jika kreasi yang telah kita buat dapat diapresiasi secara positif oleh orang lain, hal tersebut bisa menjadi semacam booster semangat untuk semakin berkarya.

Mercer mengisahkan ketika banyak pengguna aplikasi Audiots yang merasa senang dengan aplikasi tersebut. Banyak email yang masuk memberikan dukungan dan juga bahasa terima kasih, akan adanya aplikasi ini.

“Hal paling menyenangkan adalah saat saya menerima email dari orang-orang yang mengatakan kalau mereka sangat menyukai aplikasi ini! Seseorang bahkan memberi tahu saya kalau aplikasi tersebut merupakan satu-satunya aplikasi yang ia unduh! Saya mencoba membalas satu-persatu email mereka setelah saya selesai mengerjakan PR,” ujar Mercer ceria.

Baca juga: 6 Brand Bisnis yang Gunakan Emoji untuk Strategi Pemasarannya

Untuk rencana ke depan, tentunya telah menargetkan beberapa pembaruan untuk aplikasi audiots. Selain itu, salah satu fitur unggulan rencananya akan diluncurkan adalah agar nantinya pengguna bisa merekam suara mereka sendiri untuk dijadikan audio dari emoji. Untuk integrasi, nantinya aplikasi emoji bersuara tersebut dapat diterapkan untuk layanan chatting Facebook serta email milik pengguna.

Yang membanggakan, pengembangan perusahaan “mini” milik Mercer juga terbilang cukup wah. Rencananya, perusahaan berharap untuk bisa bekerjasama dengan perusahaan lain yakni Adidas serta bintang pop Taylor Swift.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment