Peran besar seorang manajer dalam sebuah bisnis tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Bahkan bisa jadi kemampuan dari manajer adalah salah satu kunci sukses dalam mengembangkan sebuah bisnis. Untuk itulah, seorang manajer dituntut selalu bisa menjadi yang terbaik bagi karyawan dan tentunya untuk bisnis itu sendiri. Nah, dalam proses mencari dan merekrut manajer ini bukanlah perkara yang mudah, tidak sekali jadi. Biasanya harus melewati beberapa fase sehingga bisa menemukan manajer yang tepat.
Tak jarang dalam proses pemilihan tersebut juga sering mengalami kekeliruan. Perusahaan raksasa sekelas #Google pun pernah juga mengalami guncangan karena masalah manajer ini. Pernah suatu saat Larry Page memecat semua manajer teknik nya, ini dilakukan untuk membuat perusahaan terbebas dari birokrasi dan tetap bisa bergerak gesit dalam setiap langkah.
Namun ternyata langkah ini salah, kebijakan Larry Page ini sempat membuat Google mengalami guncangan beberapa saat. Larry Page pun segera menyadari kesalahannya dan sepertinya telah belajar dari kesalahan tersebut.
Penelitian Google Terkait Karakteristik Manajer yang Hebat
Setelah beberapa bulan kosong, akhirnya peran dari manajer teknik dikembalikan seperti sedia kala. Page menyadari bahwa peran manajer yang baik adalah kunci yang bisa membuat tim merasa lebih bahagia dan bisa semakin produktif. Google sendiri pun kemudian melakukan sebuah penelitian yang dikeluarkan beberapa waktu yang lalu. Hasil secara umum penelitian ini menyebutkan bahwa “Tim dengan manajer hebat lebih merasa bahagia dan produktif.”
Tidak berheti di situ saja, kemudian Google juga melakukan penelitian tunggal tentang apa yang bisa membuat seorang manajer bisa menjadi besar dan hebat melalui proyek “Oxygen” mereka. Mereka menggunakan data dari survei pada beberapa karyawan yang dilengkapi dengan bahasan kinerja mereka.
Artikel lain: 6 Hal Ini yang Menyebabkan Kita Belum Cocok Menempati Posisi Manager
Selain dua cara tersebut, dalam penelitian juga dilakukan wawancara kualitatif double-blind. Wawancara kualitatif double-blind maksudanya adalah baik peneliti maupun subjek yang diteliti sama-sama tidak mengetahui siapa yang menjadi eksperimen dan siapa yang menjadi kontrol. Masing-masing mereka juga tidak mengetahui mana yang sedang mendapat perlakuan dan mana yang tidak mendapat perlakuan. Dan inilah hasilnya.
Delapan Karakteristik Manajer Hebat Menurut Google
Dari penelitian yang dilakukan oleh Google tersebut, mereka menemukan 8 karakteristik secara umum yang harus dimiliki oleh seseorang jika ingin menjadi manajer yang hebat. Kedelapan ciri-ciri dan karakter yang harus dimiliki menurut hasil analisa Google adalah sebagai berikut:
1. Seorang Pelatih yang Baik
Pelatih yang baik akan selalu mampu menciptakan pemain yang hebat dan handal. Mirip dengan karyawan, manajer yang memiliki karakter pelatih yang baik pasti bisa membimbing karyawannya untuk berkembang dan terus produktif.
2. Mendorong Semangat Tim
Ini lebih kepada pembagian jobdesc yang tepat. Bukan mencampuri urusan tim kerja lebih dalam, namun lebih kepada memberikan dorongan kepada tim untuk selalu bekerja penuh dengan semangat.
3. Mengekspresikan Kegembiraan dan Penghargaan Atas Karyawan
Menunjukkan apresiasi kepada anak buah adalah sesuatu yang sang sangat membanggakan bagi anak buah. Ekspresi kegembiraan terhadap sukses karyawan akan membuat karyawan semakin termotifasi dan dihargai.
4. Selalu Produktif dan Berorientasi Pada Hasil
Seorang manajer yang baik harus mampu menjaga produktifitasnya dalam bekerja. Bagaimana bisa membuat karyawan menjadi produktif kalau mereka sendiri tidak produktif. Maka karakter seperti ini wajib dimiliki oleh manajer yang baik.
5. Mempunyai Skill Komunikasi yang Bagus
Komunikasi adalah bagian yang sangat penting dalam memimpin sebuah tim kerja. Seorang manajer yang hebat harus bisa mengkomunikasikan segala keadaan kepada karyawan mereka. Baik keadaan yang baik maupun keadaan buruk.
6. Membantu Bawahan untuk Menaiki Tangga Karir
Manajer yang hebat tidak pernah menghambat karir bawahan mereka. Bahkan mereka justru akan mendorong dan membantu bawahan untuk meniti karir untuk menapaki tangga yang lebih tinggi dalam berkarir.
Baca juga: Jadi Pemimpin Bisnis? Maksimalkan Diri Dengan 4 Jenis Keberanian Berikut Ini
7. Punya Strategi dan Visi yang Jelas
Tentu saja manajer harus memiliki visi dan misi dalam memimpin sebuah tim kerja. Bagaimana strategi yang harus dijalankan dalam berbisnis juga harus mereka miliki.
8. Punya Skill Teknis yang Mumpuni
Skill secara teknis juga diperlukan. Ini digunakan untuk membantu bawahan atau karyawan secara teknis ketika mereka mengalami kesulitan.
