Menilik Perkembangan Sistem Operasi Tizen

Advertisement - Scroll to Continue
sistem operasi Tizen
Image dari Oketekno.com

Dalam perkembangan industri teknologi, penggunaan perangkat berbasis mobile tentu sudah sangat banyak digunakan. Kita mengenal perangkat seperti #smartphone, tablet, hingga wearable device seperti smartwatch merupakan beberapa produk teknologi yang menggunakan basis mobile. Dalam hal ini yang tidak boleh kita lupakan juga sistem operasi yang menjalankan berbagai perangkat tersebut.

Untuk jajaran nama populer, kita mengenal sistem operasi #Android, iOS ataupun Windows Phone. Namun ternyata di luar sana juga masih banyak sistem operasi lain yang juga tidak kalah potensial untuk dikembangkan. Salah satunya yang akan kita bahas kali ini yakni sistem operasi Tizen.

Sekilas Tentang Sistem Operasi Tizen

Tizen merupakan salah satu sistem operasi berbasis open source yang dikembangkan khusus untuk perangkat mobile device. Pada dasarnya sistem operasi ini dikembangkan dari landasan kernel Linux dan GNU C library. Dari situ #sistem operasi ini berupaya untuk menghadirkan beragam fungsi agar perangkat teknologi dapat menampung lebih banyak fitur canggih.

Pada awal perkembangan, Tizen menyediakan aplikasi berdasarkan library Javascript dan jQuery. Kala itu perkembangan memang belum terlalu signifikan. Namun pada seri 2.0, ditambahkan dukungan pengembang native C++ yang akhirnya semakin mempermudah para developer untuk membuat aplikasi berbasis OS Tizen. Pada tahap selanjutnya, dengan adanya aplikasi berbasis web, Software Development Kit (SDK) akhirnya bisa mendukung penggunaan teknologi HTML5 dan teknologi web modern dalam pengembangan aplikasi Tizen.

Artikel lain: Inilah 3 Sistem Operasi yang Akan Menjadi Pesaing Serius OS Android

Mengenai perkembangan, sistem operasi Ini sebenarnya sudah mulai dilirik oleh beberapa perusahaan perangkat teknologi besar seperti Samsung dan juga Intel. Seperti yang telah dijalankan pada bulan Oktober tahun 2012 silam, pabrikan Samsung merilis sebuah kamera pintar NX300m yang menggunakan sistem operasi Tizen. Kala itu, Samsung NX300m merupakan produk komersil pertama yang menggunakan Tizen.

Baru setelahnya pada april 2014, Samsung kembali mengeluarkan produk yang menggunakan OS Tizen yakni Samsung Gear 2. Dari situ kepercayaan Samsung untuk terus mengembangkan perangkat berbasis OS Tizen semakin tinggi denganku dikeluarkannya seri Samsung Z1 dan Samsung Z3 di pasaran India yang juga menggunakan OS Tizen.

Pabrikan Samsung juga menerapkan sistem operasi Tizen pada Samsung Connect Auto. Perangkat ini merupakan teknologi pintar yang mampu menghubungkan mobil atau kendaraan lain dengan berbagai layanan aplikasi dengan jaringan nirkabel. Dan belum lama yakni pada junI 2016, adaptasi sistem operasi Tizen semakin meningkat dengan diterapkannya OS tersebut pada perangkat Samsung Gear Fit 2.

Terus Melakukan Perkembangan

Pada tahun 2012, sebuah komunitas digital LiMo Foundation merubah nama menjadi Tizen Association dengan maksud untuk semakin mengembangkan sistem operasi ini untuk penerapan di berbagai pabrikan teknologi lain. Dari situlah banyak perusahaan seperti antaranya Samsung, Intel, Huawei, Fujitsu, NEC, Panasonic, KT Corporation, Sprint Corporation, SK Telecom, Orange, NTT DoCoMo, dan Vodafone yang kepincut untuk melakukan kolaborasi dan menghasilkan berbagai perangkat baru. Hingga saat ini sistem operasi Tizen sudah dikembangkan dan memasuki versi 2.4. Ke depan tentunya akan terus dikembangkan menuju versi berikutnya yang tentunya menawarkan beragam fitur dan kelebihan yang menawan.

Baca juga: Inilah 7 Perubahan Terpenting Pada Sistem Operasi Terbaru iOS 9

Untuk mendukung itu semua, telah dibuka beberapa event khusus untuk pengembangan aplikasi berbasis OS Tizen diantaranya seperti Tizen App Challenge oleh Samsung. Bahkan direncanakan bahwa akan diadakan event di Indonesia yang bertajuk Indonesia Next App 3.0 hasil kerjasama dengan Samsung dan Dailysocial. Event tersebut dirancang untuk semakin memperkenalkan OS Tizen dan melestarikan pengembangan di atas platform tersebut.

Melihat banyaknya pencapaian dan cepatnya perkembangan sistem operasi Tizen, bukan tidak mungkin OS ini mampu menawarkan sesuatu yang lebih dan dapat bersaing dengan beberapa sistem operasi yang sudah populer. Dan bagi para developer sendiri, tidak ada salahnya untuk mempelajari OS Tizen, setidaknya untuk mempersiapkan diri sebelum sistem operasi ini mampu booming di pasaran dunia.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

1 thought on “Menilik Perkembangan Sistem Operasi Tizen”

  1. Keren banget ya…
    Semakin bayak aja nih, untuk OS HP…
    Ditunggu deh perkembangan selanjutnya dari OS Tizen…
    Salam,

    Reply

Leave a Comment