Menilik Perkembangan Industri Startup Di Kota “Singo Edan”

Advertisement - Scroll to Continue
Malang Creative Fusion
Image dari Malangcreativefusion.com

Ketika mendengar kata Singo Edan, mungkin rekan-rekan akan langsung mengetahui daerah mana yang sedang kita bahas. Terutama bagi mereka yang suka dengan olahraga sepak bola, tentu sudah sangat akrab dengan kata “Singo Edan” yang menjadi ciri khas dari tim sepak bola Kota Malang.

Namun ternyata selain menawarkan kekayaan alam dan pariwisatanya yang asri, kota Malang kini juga sedang tumbuh menjadi salah satu kota yang menawarkan atmosfer sempurna bagi mereka yang ingin mengembangkan bisnis digital. Lewat langkah dari sebuah komunitas, Malang Creative Fusion (MCF), kini sedang digalakkan upaya untuk semakin mendorong perkembangan industri kreatif baik yang ber orientasi digital maupun non digital. Selengkapnya berikut ulasan tentang perkembangan industri kreatif dan #startup teknologi di kota Malang.

Tujuan Besar Malang Creative Fusion

Malang Creative Fusion (MCF) sebagai inisiator dan juga fasilitator untuk perkembangan Kota Malang menjadi kota yang ramah bagi para penggiat industri kreatif dan startup teknologi, saat ini terus berupaya untuk mewujudkan tujuan tersebut lewat beberapa cara. Komunitas yang baru saja dibentuk pada awal tahun 2016 ini, ingin menjadi layaknya wadah yang dapat memperkuat koneksi antara setiap pelaku industri kreatif di kota apel tersebut.

Selain itu tujuan yang ingin diraih, yakni untuk membangun jaringan kreatif lokal yang pada akhirnya dapat semakin menggali potensi lokal. Pertumbuhan potensi lokal ini sendiri ditujukan untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai persaingan industri global, seperti salah satunya tentu masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).

Artikel lain: Banyuwangi Mall ~ Inovasi Pemerintah Banyuwangi Dorong UMKM Lokal Go Online

Disampaikan oleh Amar Alpabet selaku salah satu ketua MCP dan juga Stasion (Startup Singo Edan) menyampaikan bahwa saat ini masalah yang kerap dihadapi para penggiat industri kreatif di kota Malang adalah, sebenarnya mereka sudah menjalankan bisnisnya masing-masing, namun belum menemui satu wadah khusus yang dapat menyatukan jaringan mereka agar lebih kuat. Nantinya ketika jaringan tersebut telah solid bergabung satu dengan yang lain, maka akan timbul potensi lain lewat inovasi yang tercipta secara kolektif antar pelaku industri kreatif di Malang.

Dukungan Dari Pemerintah Daerah

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, MCF sangat paham bahwa peran Pemerintah Daerah juga tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Dengan adanya dukungan dari Pemerintah Daerah Malang, proses untuk mencapai tujuan memfasilitasi para pelaku industri kreatif bisa dijalankan dengan lebih maksimal. Bak gayung bersambut, Pemerintah Daerah Kota Malang nyatanya juga sangat mendukung keinginan Malang Creative Fusion tersebut.

Bentuk dukungan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Malang antara lain, yakni adanya fasilitas kegiatan expo bagi para pelaku industri kreatif baik yang bersifat bisnis digital maupun non digital. Salah satunya yakni kegiatan Expo di negara Singapura yang merupakan kerjasama antara pihak Pemerintah Daerah Kota Malang dengan pihak terkait lainnya.

Selain itu yang tidak kalah menarik yakni rencana Pemerintah Daerah bersama Malang Creative Fusion untuk membangun sebuah #e-commerce yang akan mengangkat keunggulan lokal. Nantinya e-commerce tersebut diharapkan dapat menjadi lumbung produk industri kreatif yang banyak tersebar di seluruh Malang. Dengan adanya wadah seperti e-commerce ini, tentu akan semakin mempermudah para penggiat industri kreatif untuk memperkenalkan produknya tidak hanya di wilayah Jawa Timur namun juga ke seluruh Indonesia. Bahkan tidak menutup kemungkinan, potensi untuk meraih pasar asing juga bisa terbuka lewat inovasi ini.

Baca juga: Liga Digital Indonesia ~ Kompetisi Kreator Aplikasi Asli Indonesia

Adanya Sokongan Teknologi Digital

Ternyata selain dari pihak Pemerintah Daerah, dukungan juga didapatkan dari salah satu perusahaan telekomunikasi yakni Telkomsel. Menurut Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati, potensi industri lewat penggunaan teknologi dan kebutuhan konsumsi data internet di Malang bisa dibilang sangat tinggi dan potensial. Bahkan angkanya merupakan yang paling besar dalam hal pertumbuhan penggunaan layanan data.

“Kita melihat industri kreatif di Malang ini bagus dan difasilitasi pula oleh pemerintahnya. Dan dari sisi Telkomsel, dari data yang kami lihat pertumbuhan penggunaan layanan datanya paling besar di Indonesia, sampai 104% YoY (year on year),” terang Adita Irawati.

Oleh karena itu, khususnya untuk mendukung industri kreatif yang bergerak di ranah digital, Telkomsel sedang menggodok beberapa agenda khusus salah satunya program Next-Dev yang merupakan wadah untuk para pemuda yang memiliki ketertarikan dalam hal pengembangan aplikasi digital.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment