Menilik Pencapaian Pricebook Selama 2 Tahun Beroperasi

Advertisement-Scroll to Continue
Pricebook Indonesia
Image dari Pricebook.co.id

Bicara soal belanja online, salah satu layanan yang dirasa sangat membantu  online shopper adalah situs informasi harga produk. Dalam situs yang menjadi jujukan perbandingan harga barang secara online tersebut, sebelum membeli produk yang kita inginkan kita bisa menelusuri terlebih dahulu berapa harga pasaran dan juga perbandingan harga yang ditawarkan penjual satu dengan yang lain.

Utamanya di Indonesia, saat ini persaingan antara online seller baik dalam skala online shop hingga ecommerce besar, semuanya “saling sikut” untuk bisa menarik perhatian pelanggan salah satunya tentu lewat persaingan harga.

Nah, bicara soal situs price listing, Pricebook.co.id  sebagai salah satu pemain besar pada ranah ini baru saja merayakan hari jadi yang ke dua tahun lo. Sebagai platform yang banyak dikunjungi pembeli online di Indonesia untuk mencari harga produk terbaik, tentu selama 2 tahun ini Pricebook mempunyai banyak data dan informasi menarik terkait perkembangan tren jual beli online di Indonesia.

Membantu Berbelanja Lebih Cerdas

Selama 2 tahun beroperasi, Pricebook menjadi salah satu platform mesin pencari untuk menemukan produk dengan harga terbaik dari ribuan merchant online yang ada. Dalam hal ini, layanan yang mengambil fokus utama produk elektronik tersebut tentu juga menjadi bagian dari pendorong makin berkembangkan industri jual beli online di Indonesia.

Sehubungan dengan 2 tahun beroperasi, selama kurun waktu 2014 saja, data dari  APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) menunjukkan bahwa jumlah penjualan gadget seperti smartphone dan tablet mengalami kenaikkan yang terbilang tinggi. Untuk produk smartphone kenaikan mencapai 68% sedangkan tablet naik lebih tajam yakni 82%.

Artikel lain: Dengan Pricebook Mencari Perbandingan Harga Gadget Semakin Mudah

Dan dalam naiknya trend pembelian gadget secara online ini, Pricebook mengambil peran sebagai media informasi yang tidak hanya lengkap namun juga sangat kompetitif dalam menampilkan daftar harga untuk produk berdasarkan spesifikasi khusus yang ingin dicari pembeli.  Upaya dijalankan tersebut mempunyai tujuan salah satunya yakni agar pembeli Indonesia semakin cerdas dalam berbelanja online.

Kekuatan 2 Side Strategy ala Pricebook

Dalam rilis pressnya beberapa waktu lalu, Pricebook juga membocorkan salah satu rahasia suksesnya merajai persaingan website perbandingan harga barang, yakni mereka menerapkan 2 Side Strategy. Seperti apakah gerangan 2 Side Strategy ala Pricebook ini?

pricebook 1

Secara secara sederhana strategi ini mempunyai fokus sasaran 2 arah yakni kepada pembeli online serta penjual barang. Untuk online shooper, seperti yang telah dibahas di atas, Pricebook memposisikan diri sebagai Shopping Search Engine atau layanan mesin pencari produk elektronik berdasarkan jenis dengan harha terbaik dan tentu toko terbaik. Terdapat tak kurang dari 30.000 toko online plus 1000 toko offline dari berbagai kota besar di Indonesia yang saat telah masuk dalam direktori layanan.

Bisa dibayangkan bagaimana efektifnya jika kita membandingkan harga produk di banyak tempat sekaligus dalam waktu yang sama. Dengan sistem yang dimiliki, tracking harga bisa kita jalankan pada 400 toko sekaligus dalam satu waktu. Dari banyak tempat tersebut kita akan disuguhkan barang dengan harga paling TOP.

pricebook 2

Pada sisi lain, 2 Side Strategy ala Pricebook mengambil fokus menjadi layanan optimasi bisnis dari penjual baik online maupun offline. Seperti diketahui dalam rantai bisnis konvensional, tak jarang pemilik bisnis harus melewati proses bertahap mulai dari produsen turun ke distributor, agen, ritel kecil dan baru sampai ke tangan konsumen. Nah, dengan memanfaatkan layanan Pricebook, step tersebut bisa dipangkas yang artinya pemangkasan biaya juga bagi pebisnis.

Mengintip Trend Produk Paling Hits di Tahun 2015

pricebookpricebook 3 pricebook 4

Pada infografik di atas, kita bisa melihat data secara umum tentang beberapa hal terkait trend jual beli produk elektronik secara online yang berhasil dijembatani oleh Pricebook. Di antaranya terdapat merek brand, produk populer, spesifikasi produk populer, rentan harga, hingga beberapa merchant dengan penawaran harga terbaik.

Mungkin yang menarik untuk disimak adalah terkait deretan produk paling populer di Pricebook yang justru dikuasai brand Asus, seperti Asus Zenfone 2, Asus Padfone S. Brand besar seperti Samsung justru tidak mengirimkan wakilnya dalam jajaran 5 besar tersebut. Selain itu untuk spesifikasi, nyatanya standart buruan konsumen di Indonesia juga tergolong cukup tinggi untuk masalah yang satu ini.

Ini menunjukkan bahwa serapan perkembangan perangkat teknologi memang semakin tinggi di Indonesia. Dari data tersebut menurut saya pribadi menjadi sinyal bahwa potensi masuknya produk baru yang menjanjikan kualitas plus harga miring memang sangat besar untuk pasar Indonesia. Yang artinya juga, peluang bagi semakin banyak toko perangkat elektronik untuk bergabung dalam jaringan Pricebook, sebagai alternatif  situs online listing yang efektif tentunya.

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Memilih Menjalankan Bisnis Online

Perjuangan Jilid Ke 3

Menuju tahun ke 3, tentu bukan berarti Pricebook akan mengendurkan inovasi dan layanannya. Disampaikan bahwa saat ini internal Pricebook sedang menggodok sebuah strategi anyar untuk lebih meningkatkan kualitas dalam hal jaringan merchant.

Yang menarik dari strategi yang dirahasiakan ini, meski belum dijalankan secara luas pihak Pricebook telah mencobakan pada lebih dari 1000 toko ritel elektronik yang ada di Indonesia. Dengan kumpulan data stok serta arus pergerakan produk yang dikumpulkan oleh tim Pricebook, informasi tersebut bisa menjadi senjata ampuh bagi para pengembangan toko ritel yang sudah masuk jaringan Pricebook untuk lebih mengasah kualitas serta cerdas mengelola startegi pasar agar dapat memberikan harga produk yang terbaik.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment