Anda mungkin sering mendengar istilah entrepreneur di dunia bisnis, tak sedikit juga yang beranggapan hal ini hanya berhubungan dengan dunia laki-laki saja. Tapi tahukah Anda sudah berapa banyak entrepreneur perempuan yang telah di kenal saat ini? Bisa di bilang jumlahnya masih kalah banyaknya dengan para entrepreneur laki-laki yang masih mendominasi dunia entrepreneur teknologi khususnya di Indonesia.
Meski saya sebagai seorang penulis laki-laki, saya cenderung lebih semangat ketika melihat seorang CEO atau founder perempuan bisa menunjukkan eksistensinya, apalagi di saat menawarkan produk, strategi, serta visi misi yang diusungnya. Mungkin dulu kita pernah mendengar istilah emansipasi wanita, biasanya lebih mengarah kepada kesetaraan hak laki-laki dan perempuan. Maksudnya di sini apa yang banyak di lakukan oleh kaum pria, kenyataannya juga bisa dikerjakan oleh kaum hawa.
Unik, fresh, itulah yang bisa saya lihat dari semua ide yang coba untuk di angkat oleh entrepreneur perempuan di Indonesia. Seakan semua berusaha untuk bersentuhan secara langsung dengan #teknologi, meskipun masih banyak yang beranggapan bahwa perempuan masih terkesan malu-malu juga takut mempelajari dan terjun lebih jauh lagi ke dalam dunia teknologi.
Pendapat Dua Entrepreneur Wanita Sukses Indonesia
Co-Founder Nulisbuku melalui Girls in Tech Indonesia Aulia Halimatussaidah bersama Anantya van Bronckhorst menegaskan bahwa ‘padahal sebenarnya tidak demikian adanya, saya sendiri mengalami masa-masa sulit ketika awal terjun ke bisnis #startup, banyak sekali perempuan di sekeliling saya yang sudah sangat fasih dan mahir menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari mereka, malah justru sebaliknya bisa lebih mendukung segala aktivitas yang sedang mereka lakukan.
Hal yang paling di butuhkan hanyalah kesempatan untuk mencoba dan juga keterbukaan akses terhadap informasi juga pengetahuan’. Menurut saya sendiri yang telah memiliki latar belakang pendidikan di dunia IT, tidak ada salahnya para perempuan untuk mulai bisa ambil bagian dalam dunia startup meski tanpa dibekali dengan kemampuan pendidikan di bidang engineer atau IT.
Artikel lain: Aulia Halimatussadiah, Penulis yg Sukses Menjadi Entrepreneur
Bukti nyatanya sudah cukup banyak entrepreneur sukses baik itu perempuan maupun laki-laki belum menguasai bagaimana pembuatan #aplikasi yang berfungsi dengan baik seperti seharusnya, namun tetap bisa tampil menawan ketika menawarkan produk yang berkaitan erat dengan teknologi.
Beberapa Entrepreneur Wanita Sukses
Contoh real nya lihat saja Cynthia Tenggara, yang tidak memiliki latar belakang pendidikan IT namun takdir berkata lain, ia kini telah sukses mengembangkan perusahaan katering online Berrykitchen hingga saat sekarang ini. Kiprah Cynthia sudah tidak perlu diragukan lagi, dan telah menjadi buah bibir di kalangan para investor.
Awal pertama startup miliknya berjalan juga telah mendapatkan kucuran dana dari ANGIN, angel investment asal Indonesia khusus mendanai bisnis startup menjanjikan dengan prospek cerah yang di pimpin langsung oleh wanita. Setahun berikutnya, Berrykitchen mendapat pendanaan lain dari East Ventures. Cynthia juga dinilai bukan hanya piawai ketika menjalankan bisnis, namun juga bisa melakukan manuver cantik dan inovasi yang relevan untuk kemajuan usahanya.
Apa yang telah di lakukan oleh Cynthia membuktikan sedikit banyaknya, apabila jiwa bisnis telah di miliki dan langsung dituangkan dalam kehidupan nyata, bisa jadi posisi Anda sebagai perempuan bisa tampil lebih menonjol dan bukan tidak mungkin bisa menjadi perhatian oleh pihak-pihak tertentu. Bukan hanya jiwa bisnis, namun juga harus didasari karena hobi dan kecintaan dapat membawa Anda menjadi entrepreneur perempuan sukses dan tentunya bisa dikenal oleh dunia luas.
Artikel lain: Kisah Sukses Anantya Van Bronckhorst Dirikan Digital Agency Think.Web
Sebut saja Claudia Wijaya dan Yenti Elizabeth CEO sekaligus Co-Founder dari BerryBenka ini, memulai bisnis yang di jalaninya dari skala toko online kecil pada Agustus 2011 lalu. BerryBenka mungkin saat itu belum sebesar Zalora, namun bisnis menunjukan performa menjanjikan untuk bisa meyakinkan East Ventures menanamkan investasi di tahun 2012. Selain itu juga di tahun berikutnya mendapat #investasi lainnya dari GREE Ventures di Januari 2013, dan merupakan pendanaan ketiga sebesar USD 5 juta atau jika dirupiahkan sekitar Rp63 miliar.
Memahami Betul Apa yang Dilakukan
Angel investor dan sejumlah pendiri startup di bidang kesehatan Grace Tahir, yang sangat mendukung peranan perempuan di sektor teknologi, mengungkapkan bahwa ide mengembangkan usaha startup bisa saja di mulai dari hobi atau kesenangan. Namun jika ingin meraih sukses entrepreneur perempuan tentunya harus bisa lebih serius dalam menjalankan usahanya sehingga akhirnya bisa menjadi lebih besar dan bisa terus eksis sampai kapanpun.
Bisa saya simpulkan dari apa yang telah di sampaikan di atas, faktor utama kenapa banyak perempuan yang masih ragu menjalankan bidang usaha ini adalah kurangnya informasi atau pengetahuan seputar teknologi khususnya oleh entrepreneur perempuan itu sendiri, ternyata tidak terlalu memiliki pengaruh terhadap skill mereka dalam menjalankan usaha. Tentunya selama di dukung oleh orang-orang yang berkompeten dan tentunya sesuai untuk bisnis.
Baca juga: 9 Wanita Hebat Indonesia Yang Sukses Membangun Startup
Kemudian komponen lainnya adalah model bisnis yang di buat oleh perempuan dan di tujukan pula untuk perempuan. Nampaknya jauh lebih mudah untuk di jual dan di tawarkan kepada konsumen, apalagi jika produk itu memang dibutuhkan dan cocok dengan lifestyle perempuan Indonesia saat ini.
Hal terakhir yang patut menjadi perhatian, adalah keberanian seorang entrepreneur perempuan dalam menangani dan mencari solusi terbaik atas masalah yang kadang kala menerjang. Jiwa pantang menyerah juga di tambah tahan banting merupakan elemen penting dalam meraih sebuah kesuksesan, tanpa itu semua mustahil bisa merubah kondisi hidup Anda saat ini.
