Pernah menggunakan Facebook? Kalau kita bisa mengakses tulisan ini, tentu saja kita adalah salah satu pengguna internet. Jarang sekali ada pengguna internet yang tidak memiliki akun Facebook. Kecuali pengguna internet tersebut memang tidak tertarik dengan media sosial.
Setiap hari newsfeed #Facebook dipenuhi dengan beragam jenis posting, baik berupa share post, update status, tag foto atau konten-konten lainnya. Secara tidak langsung keadaan ini membuat kita sering melakukan membaca screening di Facebook supaya bisa mendapatkan info menarik dalam waktu singkat.
Sebuah penelitian tentang #media sosial menyebutkan bahwa tingkat perhatian rata-rata orang adalah sebesar 8 detik. Jadi, hasil penelitian ini secara tidak langsung membuat kita harus pandai mengolah konten Facebook untuk menarik perhatian banyak orang dalam waktu kurang dari 8 detik.
Nah dengan waktu yang sangat singkat tersebut, konten bertipe storytelling bisa menjadi pilihan. Apa sih konten storytelling itu? secara umum konten storytelling memiliki makna konten yang dapat “bercerita” memberikan gambaran yang luas namun dirangkun dalam bentuk yang padat.
Nah, kini konten storytelling seperti apa yang mampu menarik perhatian para pengguna Facebook?
1. Gunakan Konten Video!
Kalau satu gambar saja bisa menjelaskan ribuan makna berarti video yang merupakan konten audio visual tentu bisa mewakili maksud kita dalam menyampaikan sesuatu. Survey yang dilakukan oleh HootSuite menyatakan bahwa konten video di Facebook biasanya dishare dengan jumlah 12 kali lipat lebih banyak daripada jenis konten lainnya.
Dari 10 konten yang paling banyak di share di Facebook selama tahun 2014, 8 diantaranya adalah konten berformat video. Beberapa brand bisnis raksasa seperti Samsung sudah mulai memanfaatkan hal ini untuk menciptakan konten video yang unik dan berkualitas demi menarik perhatian banyak orang.
Artikel lain: Tips Membuat Video Bisnis yang Menarik di Facebook
2. Kekuatan Gambar yang Dikirim Oleh Pengguna Facebook
Konten visual berupa gambar yang dikirimkan oleh pengguna Facebook ternyata bisa dimanfaatkan secara efektif oleh brand bisnis yang menggunakan Facebook. Contohnya, ketika suatu brand kamera digital mendapatkan tag foto dari salah seorang pelanggan yang sudah mencoba kualitas kamera, maka hal ini menjadi kesempatan yang brilian.
Kita tinggal melakukan share post dengan menyertakan foto tersebut dan ucapan terimakasih atas share foto yang sudah diberikan pada kita. Tidak perlu banyak kata untuk membuktikan kualitas produk kamera, karena kualitas gambar yang di share sudah menjadi jawaban mutlak.
3. Perkenalkan Maskot yang Ingin Dipopulerkan
Maskot biasanya menjadi salah satu upaya branding yang dipakai untuk menegaskan identitas bisnis. Tentu ada alasan mengapa kita memilih bentuk dan warna maskot yang saat ini kita pakai. Nah, kita bisa kok memanfaatkan maskot tersebut untuk membuat suatu konten yang menarik.
Seperti halnya coklat M & M’s yang sukses membuat konten visual dengan maskot coklat yang bentuknya lucu dan menggemaskan. Maka dari situlah kita bisa mempelajari banyak hal tentang konten visual. Tunjukkan keunggulan dan identitas maskot yang sesuai dengan tujuan bisnis yang ingin kita perkenalkan.
4. Jangan Lupa Gunakan Caption
Meskipun sudah mem-posting video atau gambar yang luar biasa kerennya, namun caption yang tepat tetap diperlukan untuk mendukung konten storytelling yang akan dikisahkan. Tidak perlu caption yang terlalu panjang untuk menceritakan maksud konten yang ingin kita sampaikan. Cukup 1 sampai 2 kalimat saja supaya ada rasa penasaran yang bisa memancing pengguna Facebook melihat atau membuka konten yang kita posting.
Baca juga: 5 Cara Gratis Memaksimalkan Facebook Fans Page Untuk Keperluan Bisnis
5. Perbanyak Referensi
Ide untuk membuat konten visual atau konten audio visual yang menakjubkan pasti tidak lantas datang begitu saja. Kita harus rajin memperkaya diri sendiri dengan referensi-referensi yang kreatif supaya kita terbiasa untuk mewujudkan ide-ide kreatif. Dari pembelajaran referensi secara teratur, maksud-maksud yang ingin kita sampaikan bisa dituangkan dengan mudah pada konten visual atau konten audio visual.
Sekarang keputusan tentu kembali lagi ke tangan kita. Akan seperti apa konten yang akan kita posting di Facebook? Yang pasti konten storytelling bisa menjadi salah konten yang unik dan menggugah ketertarikan banyak orang.
