Pada beberapa artikel yang muncul di media massa nasional beberapa waktu lalu sempat menyebutkan bahwa ada sejumlah animator asal Indonesia yang juga berperan dalam pembuatan film animasi populer seperti transformers dan lain-lain.
Inilah bukti dari kualitas para animator lokal di Indonesia. Sebagai tambahan bukti lain, ada kisah sukses dari seorang animator bernama Robby Pratama. Otak dari rumah produksi animasi Ayena Studio tersebut, telah dikenal dengan prestasinya di beberapa ajang internasional.
Yang paling menarik, dia adalah kreator dari sebuah karakter superhero asli Indonesia bernama Super Neli. Berbentuk sosok nenek-nenek jagoan, karakter ini nyatanya sangat menarik bahkan mampu menyabet penghargaan bergengsi di bidang animasi.
Kisahnya bisa rekan-rekan simak pada artikel di bawah ini.
Berfokus Pada Inovasi
Ketika banyak karakter animasi yang mengambil tokoh laki-laki atau perempuan berusia muda, Robby Pratama justru membuat karakter superhero yang berusia lanjut, ialah Super Neli. Dalam penciptaan karakter unik tersebut, Robby yakini bahwa perlu adanya inovasi agar dapat bersaing dalam ketatnya industri animasi saat ini.
”Menciptakan sebuah produk memang harus ada inovasi dengan menciptakan sesuatu yang berbeda. Selama ini belum ada yang menciptakan superhero nenek-nenek. Biasanya perempuan cantik atau lelaki gagah,” ungkap Robby.
Artikel lain: 6 Profil Inspiratif Ini, Bisa Menjadi Penggedor Semangat Para Animator Indonesia
Tidak hanya dalam hal usia, faktor lain yang menjadikan karakter superhero ini menarik perhatian adalah digunakannya teknik augmented teknologi fashion sebagai pelengkap tampilan sang superhero.
Inovasi itu telah membawa Super Neli ini tampil di sejumlah ajang animasi internasional, antara lain Sofware Expo Asia di Queen Siriki National Convention Centre, Bangkok, Thailand. Lalu di Tokyo Game Show (TGS) 2015, di Jepang. Bahkan juga di CEBIT, ajang teknologi ICT di Sydney Autralia 2016.
Pengembangan Rumah Produksi
Salah satu pencapaian besar Robby dalam industri animasi adalah membuat rumah produk Ayena Studio. Ayena Studio sendiri sudah cukup lama dikenal dengan kualitas animasinya yang jempolan. Tidak hanya Super Neli yang merupakan kisah superhero lanjut usia, ada juga beberapa cerita animasi lain seperti NATS, Night At The Station.
Lagi-lagi, tidak ingin menciptakan sesuatu yang standar, Robby menyuntikkan banyak inovasi teknologi kepada seri animasi tersebut. Mulai dari teknologi video 360 derajat, NATS juga bisa ditonton menggunakan perangkat VR.
“NATS merupakan Film Youtube series pertama di Indonesia yang memakai teknologi 360 Video. Sehingga memberikan pengalaman yang lebih nyata dalam menonton film animasi menggunakan Google Cardboard,” jelasnya.
Dalam sebuah kesempatan, Robby diyakini bahwa Indonesia tidak kalah bersaing dengan banyak negara lain jika berbicara masalah animasi. Terlebih, dengan semakin gencarnya arus animasi yang berasal dari luar negeri, ia ingin agar nantinya para kreator lokal bisa menjadi raja di tanah sendiri.
“Kami ingin karakter animasi lokal menjadi kebanggaan dan populer di negerinya sendiri,” tambahnya.
Andalkan Kreatifitas
Kreativitas adalah hal yang sangat lekat di benak Robi. Saat masih anak-anak, ia sudah mempunyai ketertarikan tinggi dalam hal seni lukis. Terlebih ketika dia berkenalan dengan dunia digital, ia berambisi untuk menggabungkan seni plus teknologi.
“Saya langsung berpikir bagaimana caranya menggabungkan antara seni dan digital, maka yang terbesit pada saat itu adalah animasi,” kenang Robby.
Lanjut ketika sudah lulus sebagai Diploma of Digital Animation Seamolec ITB, kecintaan di dunia seni digital semakin terasa saat dirinya mulai membangun Ayena Studio. Studio animasi tersebut merupakan wujud kecintaan serta hobi yang ingin ia jalankan secara serius.
Yang menjadi tambahan semangat Robby adalah, adanya dukungan dari banyak teman sesama komunitas.
Baca juga: Kampoong Monster, Startup Studio Animasi Karya Asli Anak Bangsa
“Selain itu teman-teman dan lingkungan saya sangat mendukung kegiatan bisnis yang saya lakukan. Kami tergabung dalam komunitas entrepreneur dan komunitas kreatif di kota Cimahi. Melihat potensi sumber daya manusia yang ada membuat saya semakin yakin bahwa saya bisa menjalankan bisnis ini, khususnya di bidang animasi,” ungkap Robby.
Dari situlah, ia berhasil menciptakan banyak animasi yang inovatif bahkan memenangkan sejumlah penghargaan. Salah satunya ia berhasil menjadi salah satu anggota ASEAN Character Award 2015 yang diselenggarakan oleh ASEAN Japan Center dan didukung oleh LLP ASEAN Creative Supporters di Jepang. Tidak hanya itu, super Neli juga mendapat pengakuan sebagai The Best Story animasi Indonesia 2011, Inovasi Award 2011.
semoga semakin banyak ayena ayena yang lain, yang ikut mengharumkan Indonesia