6 Profil Inspiratif Ini, Bisa Menjadi Penggedor Semangat Para Animator Indonesia

Advertisement - Scroll to Continue
animator indonesia
Image dari Recruitee.com

Sudah berulang kali diulas dalam situs Maxmanroe ini, tentang prestasi yang berhasil dicetak oleh sejumlah anak negeri di berbagai bidang. Dan pada kenyataannya prestasi tersebut tidak hanya berada di lingkup lokal namun hingga internasional, bersaing dengan jutaan talenta dari berbagai negara.

Inilah yang menjadi keyakinan bagi kami bahwa sebenarnya generasi emas di Indonesia juga mempunyai kesempatan dan kemampuan untuk bersaing di level dunia. Seperti dalam ranah dunia animasi yang akan kita bahas pada artikel kali ini, terdapat 6 nama animator asli Indonesia yang sukses berkarir dan menggarap beragam film kualitas tinggi, seperti the Avengers, Iron Man, Transformers, hingga film animasi lucu Kungfu Panda.

Dengan kecakapan yang mereka miliki dalam mengolah tampilan animasi, nyatanya mereka kini telah berhasil sukses dan didapuk dalam jajaran animator kelas dunia. Siapa sajakah mereka? Berikut ulasan lengkapnya.

1. Rini Sugianto

rini sugiantoSosok animator Indonesia pertama yang sukses mengembangkan karir di belantika industri animasi dunia adalah Rini Sugianto. Meski lebih banyak berkutat di luar negeri, nyatanya profil ini juga santer dikenal di dalam negeri. Ini tidak lepas dari pencapaiannya yang ikut terlibat di dalam pembuatan beberapa film animasi populer seperti The Adventure of Tintin, The Hobbit: The Desolation of Smaug serta The Avengers.

Karirnya sendiri dimulai dengan bekerja di salah satu developer game animasi yang berbasis di Amerika. Dari situlah ia mulai mendapatkan kesempatan untuk terjun ke industri animasi film dan menggarap beberapa judul populer tersebut.

Artikel lain: Alva Jonathan ~ Pemuda Indonesia Menangkan Kejuaraan Overclock Komputer Tingkat Dunia

Lulusan Academy of Art University of San Francisco ini menyebut bahwa industri animasi memang merupakan ranah yang sangat ketat dengan persaingan. Namun hal tersebut bukan alasan bagi para animator di Indonesia untuk gentar memasuki pasar international. Ia sangat yakin bahwa banyak talenta di dalam negeri yang juga bisa sukses seperti dirinya.

2. Griselda Sastrawinata

Griselda SastrawinataMasih membahas animator wanita, kartini digital berikutnya yakni Griselda Sastrawinata. Telah mempunyai pengalaman yang cukup lama tinggal di Amerika, animator lulusan Art Center College of Design, Pasadena ini telah cukup banyak merasakan asam garam industri animasi dunia. Atmosfer dari persaingan bisnis yang satu ini menjadikan Griselda terus tertantang untuk mengembangkan diri dan kemampuan.

Hasilnya, salah satu perusahaan studio film animasi terbesar di dunia, DreamWorks, kepincut untuk meminang Griselda sebagai salah satu animatornya. Dari situlah ia resmi terlibat pada pembuatan beberapa film animasi populer seperti Shrek, Kungfu Panda serta Monster Aliens. Yang lebih membanggakan lagi ternyata selain aktif di industri animasi, Griselda juga berprofesi sebagai pengajar Ilmu Komunikasi Visual di Universitas tempatnya menimba ilmu.

3. Andre Surya

Andre SuryaBeralih ke animator pria asal Indonesia yang mampu bersaing di kancah internasional, hadir nama Andre Surya. Andre Surya sendiri tentu bukan profil yang asing bagi industri animasi baik di dalam maupun di luar negeri. Hal ini karena pengalamannya yang sudah malang melintang tak kurang dari 10 tahun menghasilkan beragam karya luar biasa.

Berkat bakat yang ia miliki, alumnus Desain Komunikasi Visual Universitas Tarumanegara ini, berhasil menjadi salah animator di perusahaan Lucasfilm yang berbasis di Singapura. Perusahaan milik sutradara film Star Wars, George Lucas inilah yang akhirnya mengantarkan Andre menjadi satu di antara animator yang menggarap film animasi live action kualitas dunia seperti Iron Man, Star Trek, Terminator Salvation, Transformers: Revenge of the Fallen, Iron Man 2, serta Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull.

Kontribusinya untuk perkembangan industri animasi di Indonesia sendiri ia wujudkan dengan membuka perusahaan animasi Enspire Studio selepas yang memutuskan hijrah pulang ke Indonesia.

4. Christiawan Lie

Christiawan LieHampir serupa dengan animator sebelum, Christiawan Lie juga berhasil menembus ketatnya persaingan industri animasi dunia setelah mendapatkan beasiswa Fulbright untuk jurusan Sequential Art The Savannah College of Art and Design. Lewat kontribusi tangan dingin alumnus Institut Teknologi Bandung ini, tercipta beberapa film animasi populer seperti Transformers 3, GI Joe, Spiderman 4, Starwars dan Lord of the Rings.

Kemampuan Christiawan juga telah diakui dalam pembuatan sketsa gambar. Inilah yang akhirnya mendapat apresiasi dari pengembang film GI Joe Sigma 6, dengan menjadikan karya Christiawan sebagai tampilan visual utama. Saat ini ia juga sedang membangun sebuah studio animasi bernama Caravan Studio untuk mengembangkan dunia animasi di Indonesia.

5. Marsha Chikita

Marsha ChikitaBergeser ke lingkup industri animasi di Asia Tenggara, terdapat salah satu animator muda bernama Marsha Chikita yang berhasil masuk di perusahaan Las’ Copaque Production. Sebagai informasi, perusahaan Las’ Copaque Production merupakan studio animasi yang memproduksi serial animasi Anak-anak populer, Upin Ipin.

Yang lebih menarik lagi, ternyata Marsha merupakan putri dari pasangan selebritis Ikang Fawzi dan Marissa Haque. Meski berstatus sebagai anak artis, ia membuktikan bahwa dirinya bisa berkarir di luar nama besar kedua orang tuanya. Meski telah berstatus sebagai pegawai tetap, kini Marsha yang menggandeng beberapa animator lokal sedang membangun sebuah perusahaan animasi di Indonesia yang diberi nama Monso House.

Baca juga: Jim Geovedi ~ Hacker Pengendali Satelit Asal Indonesia Dengan Reputasi Dunia

6. Michael Reynold Tagore

Michael Reynold TagoreDan profesional terakhir di industri animasi tingkat dunia yang berasal dari Indonesia adalah Michael Reynold Tagore. Jika rekan-rekan pernah melihat bagaimana sempurnanya tampilan animasi live di film The Avengers serta Iron Man 3, hal tersebut tidak lepas dari kelihaian cah suroboyo yang satu ini. Ya memang benar, karena Michael berperan dalam pembuatan desain animasi kostum Iron Man serta pernah juga berperan dalam film The Hobbit untuk menyempurnakan sisi realitas tampilan animasi film tersebut.

Untuk bisa mencapai posisi yang diraih oleh 6 animator di atas, tentu bukan pekerjaan yang mudah. Meskipun perlu perjuangan yang sangat keras, namun bisa menunjukkan kemampuan kita di mata dunia bukanlah hal yang tidak mungkin. Terutama bagi rekan-rekan para animator lokal, selalu upayakan untuk memberikan totalitas dalam pekerjaan dan karya Anda. Karena bukan tidak mungkin, Andalah yang akan menjadi animator kelas dunia dari Indonesia selanjutnya.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment