Kelly Boham ~ Mengusung Peran Wanita di Industri eSport Indonesia

Advertisement - Scroll to Continue
Kelly Boham
Image dari Duniaku.net

Pada artikel sebelumnya kita sempat membahas tentang potensi dari industri gaming utamanya untuk para gamer yang ingin melangkah pada tahap profesional. Untuk memuluskan jalan tersebut saat ini kita sudah mengenal kompetisi #game yang diselenggarakan secara resmi yang kemudian diberi nama eSport. Dengan mengikuti ajang eSport yang ada di Indonesia, nantinya para gamer lokal bisa mulai menunjukkan eksistensi bahkan berprestasi tidak hanya di dalam namun juga luar negeri.

Membahas dari sisi yang lain, nyatanya dunia game saat ini bukanlah hanya didominasi oleh kaum pria saja. Cukup banyak gamer wanita yang bahkan mempunyai skill di atas rata-rata. Namun kali ini berbeda, seorang wanita yang juga profesional di bidang game, Kelly Boham, mengambil celah lain yakni dengan menjadi manager tim eSport.

Berawal dari ketertarikan bermain game Dota, siapa sangka tawaran untuk “menukangi” salah satu tim eSport terbaik di Indonesia yakni TEAMnxl> datang tanpa dia duga. Bahkan wanita berparas ayu ini, juga berhasil menyabet gelar sebagai brand ambassador hardware gaming SteelSeries se-Asia Tenggara.

Selengkapnya tentang perjalanan karir Kelly Boham, telah kami rangkum dalam artikel di bawah ini.

Perkenalan Kelly Boham Dengan Dunia Game

Sebelum benar-benar terjun di dunia game, awalnya Kelly Boham merupakan seorang mahasiswa jurusan sastra Jepang di Universitas Bina Nusantara Jakarta. Dan perkenalan pada dunia game dimulai ketika ia menjalankan sebuah side job sebagai Project Manager di Stellar Labs. Stellar Labs sendiri merupakan wadah berkumpulnya para ilustrator komik yang ada di Indonesia.

Di sela-sela masa kuliah dan tetap menjalankan karir tersebut, Kelly dipertemukan dengan dunia game kala itu yakni game Dota 2. Awalnya yang membuat ia tertarik dengan game ini adalah karena banyak anggota Stellar Labs yang memainkan game Dota 2. Dari situ ia kemudian mencoba dan merasa sangat penasaran untuk bisa memainkan game yang telah mendunia tersebut.

Artikel lain: Novi Wahyuningsih ~ Gadis “Ngapak” Yang Sukses Menjadi CEO Aplikasi Mobile Skala Dunia

Namun yang lucu, ternyata wanita kelahiran 1988 ini nampaknya tidak terlalu berbakat untuk menjadi seorang gamer. Hal tersebut nampak karena meski telah diajarkan oleh para rekan, skill bermain game Dota 2 kelly masih tetap saja biasa-biasa saja. Ia sering mengalami kekalahan bahkan di bully oleh para rekan gamer lain.

Mendapatkan Tawaran Manager Tim eSport

Namun siapa sangka, bak ketiban durian runtuh, Kelly mendapatkan tawaran dari salah satu tim eSport besar di Indonesia yakni TEAMnxl> sebagai manajer tim tersebut. Tawaran ini datang juga dari rekan-rekan yang ada Stellar Labs. Lewat sebuah perkenalan singkat, akhirnya ia resmi dinobatkan menjadi manajer TEAMnxl>. Dari situ ia mulai berfikir, mungkin jalan hidupnya memang bukan sebagai gamer namun sebagai “pengatur” para gamer.

Kesibukannya menjadi seorang manajer tim esport tentunya menjadi tantangan tersendiri ketika kala itu ia masih aktif menjalankan kegiatan perkuliahan. Namun tak ingin semuanya terbengkalai, Kelly tetap berusaha untuk profesional dalam membagi waktu antara keduanya.

“Kerjaan saya sebagai manajer dan brand ambassador masih bisa dibilang sejalur, makanya, saya enggak terlalu susah menyeimbangkan keduanya. Yang agak sulit itu, menyeimbangkan pekerjaan dengan kuliah,” ucap Kelly.

Hasil kerja keras Kelly bahkan berbuah manis dengan tawaran menjadi brand ambassador salah satu produsen perangkat keras SteelSeries. Setelah melamar, ia akhirnya berhasil mendapatkan posisi tersebut. Bahkan yang lebih menggembirakan, Kelly menjadi brand Ambassador SteelSeries tidak hanya untuk kawasan Indonesia namun se Asia Tenggara.

Baca juga: Marlin Sugama ~ Pengusaha Wanita Sukses Kembangkan Studio Animasi Ternama

Mimpi Dan Harapan Ke Depan

Memiliki karir di bidang industri game yang bisa dibilang cukup bersinar, tentunya membuat Kelly semakin yakin bahwa bidang inilah yang menjadi jalan hidupnya. Hal tersebut juga mendapat dukungan penuh dari keluarga utamanya ibu dan juga adiknya. Meskipun sang ayah masih merasa pendidikan lebih penting ketimbang pekerjaannya saat ini. Hal tersebut mengacu bahwa, potensi industri game di Indonesia masih belum sebegitu menjanjikan.

Namun Kelly Boham tidak mau menyerah, ia ingin membuktikan bahwa pilihan hidupnya tersebut mampu ia pertanggungjawabkan dengan sebuah prestasi nantinya. Jikapun ditanya tentang keinginan di masa depan, ia masih terus ingin berkiprah di dunia game seperti contohnya dengan menjadi enterpreneur. Bidang garap nya juga tak jauh-jauh dari dunia game, yakni menjual perangkat gaming.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment