Novi Wahyuningsih ~ Gadis “Ngapak” Yang Sukses Menjadi CEO Aplikasi Mobile Skala Dunia

Advertisement-Scroll to Continue
Novi Wahyuningsih
Image dari Kebumenekspres.com

Sebagai masyarakat Indonesia, kita tentunya akan sangat berbangga hati jika mengetahui ada putra putri bangsa yang sukses dalam sebuah bidang terlebih mampu mengangkat nama bangsa di kancah internasional. Dan untuk bidang #teknologi, baru-baru ini nama Novi Wahyuningsih menjadi pemberitaan di dunia maya berkat prestasinya yang mampu menjadi CEO dari aplikasi chatting Meotalk yang telah dipasarkan secara global.

Melihat sosoknya yang sederhana, wanita kelahiran Kebumen yang masih kental dengan logat “ngapak” nya ini tentu tidak banyak yang menyangka, mempunyai prestasi yang begitu luar biasa. Selengkapnya tentang kisah sukses Novi Wahyuningsih dalam mengembangkan aplikasi mobile ciptaannya, bisa rekan-rekan simak dalam artikel berikut ini.

Ide Awal Mengembangkan Aplikasi Mobile

Novi Wahyuningsih awalnya sudah mempunyai ide untuk mengembangkan sebuah #aplikasi berbasis mobile sejak tahun 2011 silam. Kala itu ia yang sudah mempunyai ketertarikan tinggi terhadap bidang tersebut, merasa bahwa putra-putri Indonesia juga bisa menghasilkan prestasi yang sama besar dengan generasi muda negara lain di bidang teknologi. Ditambah lagi dengan potensi teknologi informasi di Indonesia yang tergolong besar, ia sangat yakin bahwa usahanya ini bisa meraih kesuksesan besar di kemudian hari.

Namun seiring berjalan waktu, ide tersebut baru dapat terealisasi pada bulan Januari tahun 2015. Hal tersebut dapat diwujudkan alumnus D3 Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) ini berkat kerjasama dengan seorang rekan yang ada di Negeri Jiran Malaysia. Akhirnya pada tanggal 28 November 2015, aplikasi ciptaannya dapat mulai dirilis secara resmi.

Artikel lain: Oktariani Nurul Pratiwi ~ Hijabers Muda Dengan Bakat Mentereng Di Bidang Teknologi Aplikasi

Perilisan dari aplikasi milik Novi, juga tak luput dari kerjasama dengan perusahaan besar Global Century limited. Yang mengesankan adalah dari kerjasama tersebut jerih payah Novi terbayar dengan kompensasi reward saham bernilai Rp2,6 miliar.

Sekilas Tentang Aplikasi Meotalk Karya Novi Wahyuningsih

Disampaikan langsung dalam sebuah kesempatan, sebenarnya Novi telah membuat beberapa aplikasi berbasis mobile yang nantinya juga diharapkan bisa berkembang dan mendunia. Aplikasi ciptaannya di antaranya yakni Meo Talk, Monzter,Happybid, Metgames dan Vooilaa. Namun hingga saat ini, baru aplikasi Meo Talk dan Monzter saja yang sudah dirilis.

Terkait dengan aplikasi pertama yakni meotalk, merupakan sebuah aplikasi chatting yang memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki pesaing lain. Selain menawarkan komunikasi via text, suara dan juga video. Kelebihan yang paling menonjol dari aplikasi ini ya nih ditanamkannya sistem reward berjuluk G Poin.

G Poin merupakan sebuah mata uang digital yang tergabung dalam sistem layanan aplikasi Meo Talk. Nantinya dengan poin tersebut, pengguna aplikasi bisa mendapatkan reward layanan hingga uang tunai. Untuk uang tunai sendiri, pengguna bisa mendapatkannya ketika G Poin telah terkumpul sebesar 1 juta Poin.

“Setiap pengunduh aplikasi ini akan mendapatkan reward berupa GE poin, yaitu uang virtual yang bisa digunakan untuk berbelanja di toko yang sudah menyediakan sarananya. Jadi aplikasi ini merupakan jawaban atas tuntutan kemajuan jaman modern saat ini,” ulas Novi.

Pencapaian Dan Harapan Ke Depan

Hingga saat ini aplikasi Meo Talk telah diunduh lebih dari 4000 kali di seluruh dunia. Menurut Novi, target yang ingin diraih yakni pihaknya yakni sebanyak 1 miliar pengguna dalam 3 tahun ke depan. Di samping itu, perusahaan tempatnya bekerja yang berbasis di Malaysia tentu juga akan terus mengembangkan beberapa aplikasi lain dalam jangka waktu dekat.

Untuk menjalankan usaha di Indonesia, Novi sebagai seorang Country Manager memusatkan kinerja di kantor yang terletak di Jalan Magelang, kota Jogjakarta. Dibantu dengan 4 karyawan, ia berharap ke depan skala bisnis dari perusahaannya bisa berkembang lebih besar lagi.

Baca juga: Tan Hooi Ling ~  Founder Penggila Teknologi Sang Suksesor Grabtaxi

Bagi pribadi Novi Wahyuningsih sendiri, wanita yang masih menjalankan studi S2-nya di Universitas Bina Nusantara Jakarta ini, memilih karir sebagai seorang CEO di bidang teknologi tentunya merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa dan patut untuk disyukuri. Namun lebih dari itu, ia lebih menekankan bahwa usahanya tersebut semoga bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi muda lain untuk bisa mengejar cita-cita yang lebih tinggi.

Selain itu ia, ingin membuktikan bahwa tidak ada batasan baik itu dari jenis kelamin, usia maupun background pendidikan, untuk bisa sukses di satu bidang.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment