Instagram Vs Vine ~ Fitur Video Mana Yang Lebih Powerfull Untuk Internet Marketing?

Advertisement - Scroll to Continue

video instagram

Belum pantas disebut anak gaul sepertinya kalau belum memiliki akun Instagram. #Media sosial yang memuat konten visual sebagai fokus utama ini memang menjadi salah satu media sosial paling populer di Indonesia. Tidak hanya fitur unggah foto, fitur video Instagram juga menjadi salah satu favorit bagi para pebisnis online di Indonesia.

Bukan tanpa saingan kalau Instagram bisa berjaya menjadi salah satu media sosial terpopuler di dunia. Memiliki saingan head to head dengan #Vine, rupanya Instagram tetap mampu merajai kancah media sosial konten visual dunia, termasuk di Indonesia.

Apa yang membuat Instagram dan fitur videonya begitu digemari?

Sekilas Tentang Fitur Video Instagram

Awalnya #Instagram tidak memiliki fitur video saat baru diluncurkan. Namun pada tanggal 20 Juni 2013, Instagram secara resmi meluncurkan fitur video yang bisa langsung digunakan oleh seluruh pengguna Instagram di dunia. Antusiasme terhadap fitur video Instagram terbilang sangat besar. Data mencatat bahwa dalam kurung waktu 24 jam setelah fitur video diluncurkan, sudah ada lebih dari 5 juta video yang diunggah ke media sosial tersebut.

Pencapaian fitur video Instagram yang gemilang ternyata juga diimbangi dengan penurunan share video Vine melalui Twitter. Penurunan drastis hingga mencapai angka 50% dialami oleh Vine tepat 1 hari setelah peluncuran fitur video Instagram.

Artikel lain: Tips Membangun Branding Melalui Fitur Video di Instagram

Mengapa Instagram Jauh Lebih Unggul?

Sejak diluncurkan hingga tahun 2015, tampaknya Instagram masih merajai bidang media sosial dengan konten utama berupa gambar dan video. Beberapa hal berikut ini berhasil dijabarkan untuk mengidentifikasi kekuatan fitur video Instagram :

Durasi 15 Detik yang Menakjubkan

Rachel Ripograph, direktur digital dan media sosial Global Gap berpendapat bahwa durasi 15 detik yang ditawarkan oleh Instagram sangat menarik. Instagram pasti tidak menentukan durasi ini secara asal-asalan.

Pasalnya, durasi 15 detik dianggap sangat pas dan menarik banyak pengguna Instagram untuk mencari tahu lebih dalam mengenai suatu bisnis. Durasi 15 detik dianggap tidak terlalu pendek dan tidak terlalu panjang untuk ukuran video bisnis maupun video personal.

Terintegrasi dengan Facebook

Salah satu brand bisnis yang langsung tertarik dengan fitur video Instagram adalah Global Gap. Perusahaan yang satu ini langsung merancang video Instagram sesaat setelah fitur ini resmi diluncurkan dengan target posting video minimal 2 video setiap minggu.

Alasan yang diberikan oleh Global Gap cukup sederhana. Yaitu karena Instagram bisa diintegrasikan dengan #Facebook sehingga setiap foto atau video yang diunggah ke Instagram secara otomatis akan di posting di Facebook. Sehingga baik fans Facebok maupun followers di Instagram dapat terhubung dengan baik melalui share informasi yang sama secara real time.

Hal lain yang juga dirasakan oleh Global Gap adalah jumlah followers Vine yang kalah banyaknya dengan followers Instagram dan fans Facebook. Jika Global Gap memiliki 130.000 followers Instagram dan 4.5 juta fans di Facebook, maka di media sosial Vine mereka hanya memiliki 6.000 followers. Global Gap mengaku masih harus belajar untuk membangun komunitas dari awal melalui Vine. Bahkan perusahaan ini juga banyak mengintegrasikan Vine dengan #Twitter untuk meningkatkan jumlah followers.

Baca juga: Menilik Potensi Video Twitter Sebagai Media Marketing Online

Banyak yang Mengakui Keunggulan Instagram

Perusahaan lain seperti Kate Spade, salah satu brand fashion populer di Amerika Serikat juga mengakui keunggulan Instagram dalam hal fitur video jauh melebihi kualitas fitur video Vine. Banyak hal yang harus dibenahi dalam membangun branding melalui Vine. Mengapa followers Vine lebih sedikit daripada jumlah followers di Instagram tentu masih menjadi pertanyaan yang harus dipecahkan. Karena integrasi antar media sosial tentu diharapkan bisa mendukung perkembangan suatu brand bisnis secara signifikan.

Saat kita berencana menggunakan media sosial untuk mempopulerkan bisnis, berarti kita harus menyiapkan fokus konten pemasaran yang matang supaya bisa mencapai target yang sudah kita tetapkan. Memanfaatkan fitur video di Instagram tentu dapat membangun komunitas bisnis yang baik sambil terus memanfaatkan penggunaan media sosial lainnya.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment