Pemimpin memang sosok yang selalu menjadi sorotan banyak orang. Kedudukan dan citranya akan berasosiasi dengan sikap bawahannya. Jika pemimpin memiliki citra yang baik maka bawahannya pun cenderung akan mengikutinya. Maka tak mengherankan jika para pemimpin ini memang akan dituntut untuk selalu menampilkan kepribadian yang baik. Salah satu sikap dan kepribadian baik dan mumpuni yang bisa dijadikan acuan dari seorang pemimpin adalah pandangan yang maju ke depan (visioner).
Sebagai pemimpin yang mengepalai sebuah organisasi, lembaga atau bisnis mereka memang harus memiliki sebuah pandangan visioner yang jauh ke depan. Dengan adanya pandangan dari seorang pemimpin visioner ini maka ia akan mampu membuat dan menjadikan organisasi atau binsis mereka menjadi lebih baik dimasa yang akan datang. Lalu bagaimanakan cara untuk bisa menjadi pemimpin visioner? Berikut beberapa tips yang bisa diterapkannya.
1. Pimpinan Visioner Lihai Menganalisis Tren
Tips pertama untuk menjadi pemimpin visioner adalah dengan selalu belajar menganalisis tren. Pasar atau lingkungan memang akan memiliki tren (kecenderungan pada sebuah hal) yang umumnya akan berubah-ubah seiring waktu. Mengapa pemimpin harus mengikuti tren? Karena dengan mengikuti tren, pemimpin akan mampu untuk memperoleh banyak konsumen atau dukungan dari publik.
Nah jika Anda ingin menjadi pemimpin yang visioner maka Anda mau tak mau harus mulai bisa belajar menganalisis tren. Caranya Anda harus terjun ke lapangan dan melakukan pengamatan dan observasi atau riset. Selain menganalisis pasar, Anda juga perlu melakukan kajian pada industri atau perusahaan lain.
Artikel lain: Jadi Pemimpin Bisnis? Maksimalkan Diri Dengan 4 Jenis Keberanian Berikut Ini
Saat Anda sudah sering melakukan riset pasar ini maka intuisi Anda akan semakin terlatih dan cepat untuk bisa melihat tren dan peluang pasar. Pendekatan lain selain riset pasar untuk bisa menemukan tren pasar yaitu dengan mencari pengalaman baru. Caranya Anda bisa datang ke acara seminar di luar kompetensi yang kamu miliki. Dengan adanya pengalaman baru ini Anda akan mampu mengeksplorasi peluang baru dan juga mengindentifikasi pola tren atau bahkan menciptakan tren itu sendiri.
2. Memperhatikan Hal Detail Setiap Hari
Pandangan yang visioner dari seorang pemimpin juga bisa dilatih dengan cara selalu mengamati hal-hal yang detail setiap harinya. Memang tak jarang banyak orang yang selalu melupakan hal-hal detail dari kehidupannya setiap hari. Inilah yang kemudian membuat intuisi mereka pada masa depan menjadi terdegradasi. Maka jika Anda ingin menjadi pemimpin yang visioner Anda harus bisa memperhatikan hal-hal detail dalam kehidupan sehari-hari Anda.
3. Perencanaan Mendalam Ketika Meraih Peluang
Setelah mendapatkan ide dan pandangan pada masa depan atas peluang yang ada, pemimpin visioner perlu membuat perencanaan mendalam. Mengapa tidak langsung lakukan eksekusi saja? Bukankah lebih baik langsung praktek tanpa harus banyak rencana? Pada beberapa hal memang bisa berlaku, namun untuk hal yang satu ini pemimpin memang harus melakukan perencanaan terlebih dahulu agar semua ide dan peluang yang didapat bisa tercapai di masa depan.
4. Jangan Menunggu Sampai Sempurna
Setelah menemukan ide dan membuat perencanaan, maka saatnya melakukan eksekusi. Segera eksekusi ide itu dan luncerkan ke publik. Jangan menunggu sampai ide atau produk Anda menjadi sempurna. Hal ini karena ide dan produk akan bisa Anda sempurnakan seiring waktu. Lihat saja bagaimana evolusi iPhone yang terus mengalami penyempurnaan dari iPhone 1 hingga iPhone 6 yang sekarang ini. Contoh dari produk lain juga sudah banyak yang terjadi demikian seperti iPhone.
Baca juga: Jangan Biarkan Karyawan Terbaik Anda Resign! Cegah Dengan Cara Ini
5. Berbagi Visi dengan Orang Lain
Terakhir, tips untuk menjadi pemimpin visioner adalah dengan berbagi visi dengan orang lain. Jika Anda menemukan ide yang brilian, Jangan hanya berfikir subjektif atau berkeyakinan pada asumsi diri sendiri. Lebih dari itu Anda harus bisa membagi visi dari ide tersebut kepada publik. Dukungan aktif dari orang lain memang Anda butuhkan untuk membuat visi dan ide Anda lebih cepat terlaksana.
Jangan membuat kesalahan dengan mengerjakan ide brilian sendirian. Mengapa? Karena banyak kasus di mana pemimpin mengalami kegagalan karena memaksakan ide mereka dan juga mengasumsikan bahwa idenya sudah pasti akan diterima orang lain.
Harus membutuhkan waktu dan pengalaman agar bisa menjadi pemimpin yang visioner