Inilah 4 Rahasia Penilaian Venture Capitalist Pada Sebuah Startup yang Membutuhkan Pendanaan

Dalam sebuah perjalanan bisnis seringkali kita sebagai entrepreneur membutuhkan dana segar untuk mengembangkan usaha. Terutama saat ini di era #teknologi dan informasi yang makin berkembang akan memunculkan usaha-usaha rintisan di bidang digital (startup). Nah keberadaan startup-startup inilah yang kemudian membuat proses pendanaan makin dibutuhkan.

Dari kebutuhan dan permintaan akan pendanaan #startup ini kemudian memunculkan beberapa unit usaha atau perusahaan yang akan membantu mengucurkan dana untuk keberlangsungan startup. Namun seperti layaknya lembaga pembiayaan atau peminjaman lain, untuk bisa mendapatkan dana atau modal segar untuk pengembangan startup, seseorang haruslah mampu memenuhi syarat dan juga memiliki nilai yang bagus di mata perusahaan pendanaan (Venture Capitalist).

Lalu seperti apa kriteria penilaian dan rahasia untuk dapatkan nilai yang baik dari venture capitalist ini? Berikut ulasannya.

Yang Dicari Pihak Venture Capitalist

Sebelum membahas rahasia penilaian venture capitalist pada sebuah startup, kita harus memahami dulu keinginan dan bantuan yang diberikan venture capitalist pada sebuah startup. Venture capitalist yang menjelaskan hal ini sendiri adalah Alpha JWC Ventures.

Menurut Chandra Tjan, Co-Founder & Managing Partner Alpha JWC Ventures yang akan dilakukan sebuah perusahaan pemodal ventura yang akan memberikan modal pada startup adalah bagaimana cara meningkatkan sukses startup yang didanainya. Untuk itulah mereka pemodal ventura (Alpha JWC Ventures) tidak akan hanya memberikan pendanaan dalam arti umum.

Artikel lain: Pahami Profil Dan Karakteristiknya, Agar Investor Startup Yakin Mendanai Bisnis Anda

Tapi dalam pendaaan ini pemodal ventura juga akan memberikan bantuan tambahan (value added) guna membuat startup bisa berkembang dan bertumbuh dengan cepat. Bantuan tambahan yang bisa saja terjadi dan dilakukan oleh pemodal ventura adalah pengembangan strategi, pengelolaan #keuangan dan sumber daya manusia.

1. People 

Menurut pihak Alpha JWC Ventures dalam menyortir banyaknya permintaan pendanaan startup yang masuk ke perusahaan ini, mereka akan menerapkan 4P hingga akhirnya terpilih startup yang akan dibantunya. Menurutnya dengan penerapan 4P ini mereka mengharapkan bisa mendapatkan startup yang baik dan bisa berdampak secara luas pada masyarakat.

Lalu apa saja 4P tersebut? P yang pertama sendiri adalah people. Maksudnya adalah orang-orang yang ada dalam startup akan menjadi penilaian tersendiri bagi Alpha JWC ventures. Tidak hanya sosok yang diperhatikan, namun juga sikap dan karakter yang ada pada orang-orang di startup tersebut juga akan menjadi penilaian.

2. Product

Rahasia kedua penilaian venture capitalist menurut Alpha JWC Ventures adalah produk. Ya, produk dari startup memang selalu akan menjadi sebuah acuan pemodal ventura. Beberapa pertanyaan yang muncul dalam hal ini adalah  “Mau bangun apa sih? Apakah marketplace ? Apakah #ecommerce lagi? Atau perusahaan teknologi lain?” Itulah beberapa poin pertanyaan yang harus juga dipertimbangkan bagi para pemilik startup.

3. Problem

Bentuk penilaian ketiga dari pemodal ventura adalah problem. Maksudnya disini adalah apakah produk yang ditawarkan oleh startup tersebut mampu menyelesaikan masalah atau tidak? Dan bila pun produk tersebut mampu menyelesaikan masalah maka solusi atau jalan keluar tersebut harus memiliki dampak yang berarti.

Produk yang tidak menyelesaikan masalah maka akan sulit bagi startup untuk bisa mendapatkan pendaan dari pemodal ventura. Menurut Chandra bahkan produk yang tidak memecahkan masalah maka hal ini dianggap sebagai sesuatu yang tak berguna dan sia-sia.

Baca juga: Mau Startup Anda Dilirik Investor? Terapkan Tips Pitching Bisnis yang Baik Berikut Ini

4. Potensi

Terakhir, rahasia penilaian venture capitalist pada startup adalah potensi. Maksudnya disini adalah Bagaimana dan seberapa besar potensi produk dari startup tersebut? Apakah produk ini hanya bisa dipakai orang lokal atau wilayah tertentu saja atau bisa mencapai seluruh negara? Nah jadi, semakin besar skala cakupan produk startup, maka semakin bernilai potensial juga produk yang ada pada startup.

Dan sebaliknya semakin sempit cakupan wilayah yang bisa dijangkau produk startup maka semakin kecil nilai potensi tersebut. Beberapa contoh startup yang memiliki nilai potensi besar karena cakupannya yang luas misalnya Traveloka, Tokopedia, Modalku, Uangteman, Sepulsa dan lain sebagainya.