Iklan Media Sosial Geser Dominasi Iklan Mesin Pencari? Ini Alasannya!

Image dari Adweek.com
Image dari Adweek.com

Beberapa waktu yang lalu memasang iklan via #search engine mungkin menjadi tren populer di kalangan pengguna internet utamanya para pemilik bisnis. Kita bisa memasang iklan dengan teknik SEO yang baik agar muncul di daftar teratas pada hasil mesin pencarian. Dengan metode ini, persaingan skill agar menjadi yang “pertamax” di hasil pencarian search engine menjadi hal mutlak yang harus dikuasai online marketer.

Memang cara ini terasa efektif, sampai akhirnya tren #media sosial datang dan mulai berkembang menjadi sarana periklanan yang lebih fresh dan modern.

Ada banyak alasan yang mendasari keunggulan iklan berkonsep sosial yang di-posting di media sosial. Seiring dengan berkembangnya tren marketing digital, iklan yang mampu memancing emosi dan rasa ingin tahu dari para pengguna internetlah yang lebih berpeluang meraih sukses. Dan itu satu nilai plus dari konsep periklanan media sosial.

Setidaknya ada 3 alasan yang menjadi jawaban mengapa iklan media sosial lebih unggul daripada iklan pencarian biasa via search engine, yakni sebagai berikut.

1. Iklan Media Sosial Mampu Meningkatkan Popularitas Brand

Ketika kita memutuskan untuk menggunakan jasa iklan via mesin pencari, mungkin kita hanya memiliki tujuan untuk mendapatkan banyak klik dari pemasangan iklan tersebut. Namun jika kita memutuskan untuk beriklan di media sosial, kita tidak hanya berkesempatan untuk mendapatkan klik namun juga berkesempatan untuk menjadi viral.

Efek viral yang menarik tentu akan langsung memberikan dampak yang positif bagi popularitas brand dan peningkatan secara tidak langsung ikut mendongkrak omset bisnis. Contohnya, saat kita beriklan di #Twitter maka posting kita bisa di retweet atau dijadikan favorit. Demikian halnya pula dengan beriklan di Pinterest dimana pengguna Pinterest lainnya bisa melakukan pin pada posting yang difavoritkan. Semakin banyak pengguna media sosial yang tertarik dengan brand bisnis kita, maka semakin besar pula kesempatan untuk mengembangkan bisnis.

Artikel lain: Menelusuri Potensi Perkembangan Mobile Advertising di Indonesia

2. Tampilan Posting yang Menarik Akan Memicu Orang untuk Membeli

Media sosial bisa diibaratkan sebagai kanvas yang menjadi media untuk menuangkan #strategi pemasaran. Bukan hanya Facebook dan Twitter yang efektif untuk beriklan, namun juga sejumlah media sosial yang mengusung konsep visual seperti Instagram serta Pinterest juga tak kalah mantab sebagai ladang promosi.

Jaringan via media sosial yang berkonsep visual bisa mendorong posting produk kita untuk dilihat oleh lebih banyak pengguna media sosial lain. Hasilnya, para pengguna media sosial yang merasa tertarik bisa memutuskan untuk segera membeli dan menggunakan produk bisnis kita.

Hal nyata yang bisa melukiskan keadaan ini digambarkan oleh fenomena penggunaan Instagram di Indonesia. Berbisnis dengan mengandalkan keindahan konten visual atau audio visual sudah jadi hal lumrah bagi pengguna Instagram di Indonesia. Dengan sedikit ketelitian dan usaha untuk menciptakan konten yang berkualitas, meraih kesuksesan melalui Instagram bukan hal yang sulit untuk dilakukan.

Lagi-lagi, konsep periklanan yang diusung mesin pencari belum mampu memberikan keuntungan yang sepadan seperti yang ditawarkan media sosial.

3. Iklan Di Media Sosial Menciptakan Hubungan Jangka Panjang

Iklan di media sosial memiliki kuasa lebih yang besar untuk menciptakan hubungan jangka panjang. Kala kita memutuskan untuk mengatur akun media sosial dengan posting foto-foto produk menarik diselingi dengan informasi unik, maka bukan mustahil kalau pengguna #Instagram lainnya akan tertarik untuk terus mengikuti akun bisnis yang kita miliki tersebut.

Ada tahap pengembangan yang harus dilakukan secara konsisten saat kita mengembangkan suatu akun media sosial untuk keperluan iklan bisnis. Konsistensi itu terus dibutuhkan sampai akhirnya kita bisa mempertahankan loyalitas pengguna media sosial agar selalu tertarik dengan informasi terbaru dari kita.

Contoh nyata lain yang bisa rekan-rekan amati adalah percakapan via Twitter mengenai suatu brand bisnis yang sedang diperkenalkan. Membuat kultweet dengan topik bahasan yang unik serta berkaitan dengan brand bisnis yang ingin diperkenalkan akan jadi cara untuk menarik perhatian pengguna Twitter lainnya. Apalagi pengguna hashtag yang relevan juga turut mendukung penyebaran informasi melalui Twitter.

Baca juga: 4 Tips Menulis Copywriting Untuk Media Periklanan Online

Dengan segala keunggulan tersebut, menurut saya pribadi saat ini iklan di media sosial memang mulai bisa menggeser konsep periklanan digital via mesin pencari.

Pergeseran era iklan pencarian menuju popularitas iklan media sosial harus kita pahami dengan baik agar bisnis kita tetap mampu bersain secara modern. Kalau sudah siap dengan strategi pemasaran modern, maka kemajuan bisnis seiring dengan perkembangan zaman seolah ada di genggaman tangan.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

2 thoughts on “Iklan Media Sosial Geser Dominasi Iklan Mesin Pencari? Ini Alasannya!”

  1. Sekarang ini lagi panas2nya politik ,
    dan banyak yang memanfaatkan untuk promosi situs via Media Sosial

    Reply
  2. salam, Apakah ini berarti indikasi awal turunya pamor adsense sebagai penyedia raksasa pengiklanan lewat mesin pencari.?. apakah tren baru akan muncul dan menggeser adsense.

    Reply

Leave a Comment