Pasar Indonesia yang sebagian besar terdiri dari masyarakat kalangan ekonomi menengah membawa peluang tersendiri bagi perkembangan sejumlah bisnis di Indonesia, termauk perkembangan mobile advertising. Kehadiran produk #smartphone yang beragam juga turut membawa pengaruh tersendiri bagi perkembangan mobile advertising.
Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan mobile advertising? Bagaimana potensi perkembangannya di Indonesia?
Definisi Mobile Advertising
Mobile advertising bisa didefinisikan sebagai upaya penyampaian iklan yang memanfaatkan #teknologi smartphone maupun perangkat mobile lainnya. Melalui perangkat mobile yang canggih, keinginan untuk mempromosikan sesuatu melalui iklan yang lebih modern bisa diwujudkan dengan mudah.
Artikel lain: Facebook Ads vs Google Adwords, Mana yang Lebih Efektif?
Tentang Mobile Advertising di Indonesia
Sejak periode 2011, Indonesia mengalami perkembangan pesat di bidang mobile advertising. Pada tahun tersebut, Indonesia bahkan berhasil menempati urutan kedua dalam kateogri negara yang berhasil menarik perhatian para pemasang iklan. Kala itu, peningkatan pencapaian banner iklan di Indonesia persentasenya meningkat sebanyak 31% dari periode sebelumnya. Hal ini pula yang mendukung Indonesia bertengger pada urutan lima teratas dalam bidang dominasi mobile advertising di dunia.
Kini potensi mobile advertising di Indonesia masih berpusat di kawasan pulau Jawa khususnya ibukota Jakarta sebagai kota cikal bakal perkembangan mobile advertising yang lebih kreatif dan mampu menarik minat masyarakat. Sementara kawasan pulau Jawa lainnya seperti Bandung, Yogyakarta dan Surabaya juga memperoleh persentase cukup besar dalam pengembangan mobile advertising. Di masa mendatang, diharapkan terjadinya pemerataan pengembangan mobile advertising di sejumlah kota-kota besar di Indonesia.
Seberapa Canggihnya Mobile Advertising Saat Ini?
Salah satu kecanggihan mobile advertising Indonesia bisa kita lihat melalui perpaduan antara mobile advertising dengan sistem GPS pada smartphone dan perangkat mobile lainnya. Ketika kita sedang berada di mall, sistem GPS yang ada pada smartphone akan mengirimkan informasi mengenai lokasi keberadaan kita ke pusat pengolahan data.
Selanjutnya dari informasi lokasi tersebut, kita akan memperoleh informasi mobile advertising melalui SMS atau notifikasi lainnya. Kita bisa memperoleh informasi tentang promo yang diadakan oleh restoran atau merchant tertentu yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi kita saat itu.
Kecanggihan ini tentu menjadi terobosan baru bagi bidang mobile advertising Indonesia. Karena tim mobile advertising bisa menyuguhkan informasi yang semakin mendekati dengan karakteristik dan kebutuhan masyarakat.
Artikel lain: Strategi Membangun Customer Base untuk Meningkatkan Omset Bisnis Online
Konten Mobile Advertising Paling Diminati di Indonesia
Dari sekian banyak jenis iklan yang dipopulerkan oleh mobile advertising, konten yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia adalah konten entertainment dan lifestyle yang memperoleh persentase akses sebesar 63.91%. Kegemaran masyarakat akan konten-konten yang bersifat hiburan ini dapat dimanfaatkan oleh sejumlah tim mobile advertising untuk mulai mempertimbangkan pengembangan iklan yang lebih menghibur dan mampu menarik perhatian sebagian besar masyarakat.
Kendala Besar yang Masih Menjadi Hambatan
Meski berpotensi dalam bidang mobile advertising, Indonesia masih kerap menghadapi masalah dalam hal pengaturan periklanan tersebut. Proses mobile advertising yang berlangsung di Indonesia masih berjalan secara kacau dan tumpang tindih.
Masih banyak masyarakat yang merasa terganggu dengan SMS iklan atau #email yang dianggap menjadi spam. Kejadian ini tentu membatasi perkembangan mobile advertising dengan cara yang positif karena masyarakat malah cenderung menganggap keberadaan mobile advertising sebagai sesuatu yang mengganggu.
Untuk mencegah kekacauan yang terjadi di bidang ini, perlu adanya peraturan yang mengatur mengenai wewenang dan hak operator seluler, pihak pengiklan maupun pihak agensi mobile advertising. Sehingga proses pengiklanan secara modern dapat dihadirkan tanpa mengganggu privasi masyarakat.
Dalam hal ini, Indonesia tentu harus belajar dari sejumlah negara-negara Eropa yang mulai menetapkan peraturan periklanan yang disesuaikan dengan hak-hak privasi masyarakat. Tidak ada gunanya membuat iklan yang keren dan kreatif bila masyarakat akhirnya merasa terganggu dan tidak mengacuhkan keberadaan iklan tersebut.
Baca juga: Beberapa Jenis Iklan Yang Ada Pada Sebuah Blog atau Website
Jadi, sebagai negara yang kaya akan potensi mobile advertising, Indonesia harus mampu memanfaatkan peluang tersebu secara bijak. Pertanggung jawaban pemasangan iklan harus dipikirkan dan direncanakan secara matang sehingga mampu membidik masyarakat target iklan secara efektif. Tidak ada salahnya merintis bisnis di bidang mobile advertising yang memiliki potensi perkembangan besar di masa mendatang.
