Google Berniat Akuisisi Twitter? Ini Beberapa Pertimbangannya

Advertisement - Scroll to Continue

akuisisi Twitter

Langkah bisnis mengenai akuisisi antara satu perusahaan #teknologi dengan perusahaan teknologi lainnya memang sudah biasa terjadi. Perusahaan yang kuat secara finansial biasanya cenderung mampu mengakuisisi perusahaan teknologi lain untuk mendukung terwujudnya suatu misi tertentu.

Dan belum lama ini, kabar yang cukup mengagetkan datang dari Sillicon Valley setelah Chris Sacca, salah seorang investor Twitter mengemukakan tentang kemungkinan rencana #Google meng-akuisisi Twitter. Jadi, benarkah Google memang berencana untuk membeli Twitter?

Kabar Perkembangan Google+

Google sudah berusaha keras untuk mengembangkan Google+ agar mampu menyaingi kekuatan Facebook dan Twitter di ranah #media sosial. Namun ternyata berdasarkan survey yang dilakukan oleh Stone Temple Consulting, Google+ hanya mampu meraih 111 juta pengguna aktif bulanan pada tahun 2015. Nilai ini tentu kurang dari setengah jumlah pengguna Google pada tahun 2013. Dan ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang harus diperbaiki dari kinerja Google+.

Secara teori, Google sebenarnya bisa dengan mudah melakukan akuisisi Twitter dengan harga senilai $24 milyar karena saat ini Google memiliki aset lancar sebesar $64 milyar. Akan tetapi Google tidak ingin gegabah mengambil keputusan untuk membeli Twitter dalam waktu dekat.

Artikel lain: Beberapa Inovasi Google yang Mencoba Mengubah Dunia

Benarkah Twitter Memiliki Kekuatan yang Baik?

Di tahun 2015 ini tampaknya Twitter masih mendominasi media sosial real time dan masih masih mampu mengungguli Facebook. Meskipun mampu mengungguli #Facebook dalam hal media sosial real time, rupanya Twitter masih tergolong lemah dalam hal pertumbuhan pengguna yang berlangsung stagnan serta upaya fitur iklan yang kurang berkembang. Bahkan fluktuasi saham Wall Street juga turut membawa imbas negatif bagi perkembangan saham Twitter.

Pandangan orang-orang Tentang Kemandirian Twitter

Anggota komunitas teknologi yang sempat diwawancarai oleh Mashable mengemukakan pendapat bahwa sebaiknya perusahaan #Twitter masih memilih untuk berdiri secara independen. Twitter masih memiliki kesempatan untuk berkembang menjadi lebih sukses lagi seandainya mereka bisa mencapai target yang ditetapkan.

Target yang bisa dicapai oleh Twitter juga bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Google untuk menyiapkan diri demi mengakuisisi perusahaan teknologi tersebut. Bila Google memiliki pertimbangan yang jeli, Google tentu akan langsung menjalankan proses akuisisi Twitter. Terlepas dari kondisi karyawan Twitter yang akan bertahan setelah proses akuisisi atau memilih untuk hengkang dari perusahaan tersebut.

Biasanya perusahaan yang sudah diakuisisi akan melaksanakan perjanjian untuk tetap menjalankan konsep yang terdahulu selama beberapa tahun ke depan sampai kontrak tersebut selesai dan mulai bersiap digantikan oleh konsep yang baru. Jika Google memang melakukan hal ini, berarti Google masih punya waktu untuk mempersiapkan konsep baru media sosialnya sebelum mengaplikasikannya pada Twitter.

Baca juga: Harapan yang Ingin Diwujudkan Twitter di Tahun 2015

Pandangan Akuisisi Twitter dari Sisi Keuangan

Brett Northart, salah seorang mantan analis perbankan investasi berpendapat bahwa upaya akuisisi yang dilakukan Google terhadap Twitter akan menghasilkan sesuatu yang memuaskan. Pendapat tersebut dilontarkan berdasarkan keyakinan bahwa sejumlah keunggulan Twitter mampu menutupi kekurangan Google. Sementara Google sudah dikenal sebagai raksasa teknologi yang piawai menciptakan produk-produk teknologi bermanfaat bagi penduduk dunia.

Jaringan sosial pada Twitter bisa membantu Google untuk mendapatkan kenaikan pendapatan dari sisi iklan. Karena pertumbuhan iklan Google yang mulai melambat selama beberapa tahun terakhir harus segera diatasi dengan baik melalui upaya promosi yang lebih spesifik. Dengan perkiraan 80% dari 302 juta pengguna aktif Twitter, hal ini menjadi kesempatan emas bagi Google untuk mengembangkan bisnis di bidang platform mobile secara besar-besaran. Upaya-upaya Twitter untuk menciptakan sistem iklan yang menarik bisa segera dibenahi oleh Google agar bisa memperoleh hasil yang lebih efektif dan maksimal dari hasil sebelumnya.

Kalau Google memang akan mengakuisisi Twitter, sebagai pengguna teknologi kita tentu tak sabar menantikan inovasi Google terhadap Twitter sebagai media sosial. Stay up to date, untuk memperoleh kabar terbaru seputar perkembangan teknologi yang besar seperti ini.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

6 thoughts on “Google Berniat Akuisisi Twitter? Ini Beberapa Pertimbangannya”

  1. makin greget aja si google mau akuisisi twitter. wah lama-lama yahoo sama bing juga dibeli nih..wakakak :d

    Reply
  2. Wah,, jika memang bener jadi gk sbar dengan tampilan twitter ke depan,,

    Reply
  3. beli aja deh google semuanya, beli snapchat, flipboard, blackberry dan Twitter. ;-)

    Reply

Leave a Comment