Saat ini industri #startup di Indonesia sedang mengalami perkembangan pesat, selain itu sektor pariwisata Indonesia juga sedang mengalami peningkatan. Maka tidak heran jika banyak sekali #startup yang bergerak di ranah pariwisata bermunculan, mulai dari menyediakan paket perjalanan sampai dengan pemesanan tiket perjalanan dan penginapan (hotel).
Tapi rasanya semua itu terlalu mainstream jika hanya sekedar berwisata saja, namun apa jadinya jika sebuah kegiatan wisata jika disandingkan dengan kegiatan sosial? Kali ini Maxmanroe.com akan membahas salah satu startup yang berkecimpung di ranah ini namun memiliki perbedaan yang unik dibandingkan beberapa startup yang sudah ada.
Sekilas Mengenai GoArchipelago
Startup ini didirikan pada pertengahan Februari lalu, startup tersebut bernanama GoArchipelago (goarchipelago.com) yang merupakan sebuah situs derektori yang dapat memberikan koneksi dengan penduduk lokal penyedia paket wisata untuk para wisatawan yang membutuhkan. Melalui situs GoArchipelago ini, penduduk lokal bisa memberikan informasi detail mengenai paket wisata yang mereka tawarkan dengan memberikan informasi sedetail mungkin, seperti infomasi tempat, fasilitas, harga sampai dengan rute wisata.
Selain menguntungkan bagi penduduk lokal, para wisatawan pun mendapatkan sebuah benefit seperti mereka bisa merasakan pengalaman baru yang tidak mereka dapatkan dari para penyedia paket perjalanan reguler yang biasa menawarkan paket biasa yang sudah mainstream. Jadi secara tidak langsung GoArchipelago ini ikut mempromosikan wisata – wisata lokal yang kurang terjamah oleh para wisatawan, dan tentunya memiliki keindahan yang tidak kalah dengan tempat – tempat wisata lainnya di daerah Indonesia lainnya.
Artikel lain: KitaKemana, Jalan-jalan Makin Seru dengan Startup Direktori yang Satu Ini
Tujuan Positif GoArchipelago
GoArchipelago bukan hanya diciptakan akan kepentingan bisnis semata, di balik hal yang bersifat bisnis startup ini memiliki sebuah tujuan yang sangat mulia sekali. GoArchipelago akan memotong beberapa persen dari tarif paket wisata yang tersedia untuk kemudian didonasikan kepada organisasi sosial yang membutuhkan. Pemotongan tersebut tidak termasuk sebagai komisi yang diambil GoArchipelago.
Henry Vienayoko sebagai founder mengatakan bahwa, ia sangat menaruh harapan besar akan sebuah konsep Sosial Entrepreneur untuk dapat diterapkan oleh semua startup tanah air, jadi bukan hanya kepentingan bisnis saja yang di utamakan namun ada sisi sosialnya.
Henry rela keluar dari pekerjaannya sebagai salah satu karyawan di perusahaan besar ibu kota untuk dapat merealisasikan idenya tersebut. Henry menambahkan, bahwa ide ini akan menarik banyak wisatawan untuk menggunakan layanan GoArchipelago sebagai sarana mereka berwisata sekaligus sebagai saranan berbagi pengalaman mereka kependuduk lokal.
Bekerja Sama Dengan Lembaga Sosial
Sampai dengan saat ini demi mewujudkan misi mulia tersebut, GoArchipelago telah resmi bekerja sama dengan beberapa organisasi sosial yang nantinya menjadi tempat untuk GoArchipelago mendonasikan dana yang telah terkumpul, oraganisasi tersebut yakni Yayasan Sabang Merauke dan komunitas 1000Guru.
Organisasi tersebut memiliki sebuah tujuan di mana mereka ingin memberikan sebuah pendidikan yang lebih baik di pedalamam. Sedikit berbeda kerja sama yang dijalin dengan komunitas 1000guru. GoArcipelago melakukan kerjasama bukan sekedar menyediakan paket jasa saja melainkan startupnya dengan komunitas 1000 guru akan menyertakan para wisatawan tersebut dalam program mengajar untuk wilayah – wilaya terpencil.
Melihat dari konsep dan mata uang pembayaran GoArchipelago menyasar pada wisatawan mancanegara, mengapa demikian? Tim Maxmanroe melihat beberapa indikator untuk alasan tersebut, bisa dilihat dari beberapa metode pembayaran yang tersedia yaitu, menggunakan paypal dan kartu kredit dan mata uang dollar. Go Archipelago masih minim memiliki travel host yang bekerja sama dengan mereka dan masih minim paket wisata yang tersedia, ini dikarenakan startup ini baru saja berjalan.
Baca juga: Honeycombers, Startup Direktori Hiburan Unik untuk Kawasan Jakarta dan Bali
Meski terbilang unik untuk sebuah startup yang berjalan di ranah travel di Indonesia namun startup ini tetap akan bersaing dengan beberapa startup yang memiliki layanan hampir serupa seperti Tripvisto, Pikavia, Gogonesia, dan Valadoo. Namun Sang founder yakin bahwa GoArchipelago dapat bersaing dengan para pendahulunya meski startup ini baru berjalan.
Persaingan startup di Indonesia makin ketat dan berwarna. Banyak keunikan yang terlahir dari inovasi startup yang baru lahir, semoga industri startup di Indonesia makin maju seiring dengan majunya dunia teknologi di Indonesia dan tentunya akan semakin baik untuk masa depan bangsa.
