Farrah Gray ~ Milioner Muda yang Penuh Dengan Kisah Inspiratif

Advertisement - Scroll to Continue
Farrah Grey
Image dari Dolcemag.com

Pada artikel kali ini, kita akan melihat sosok enterpreneur muda yang sangat inspiratif karena berhasil menjadi miliarder di usia yang baru 14 tahun. Jika mungkin mayoritas bahkan 99% dari pemuda seusianya masih begitu bergantung pada orang lain, tidak dengan sosok Farrah Gray, yang akan menjadi menu perbincangan kita kali ini.

Farrah Gray ialah seorang anak muda dari kalangan minoritas di Amerika. Dia yang terlahir sebagai keturunan Afrika-Amerika, nyatanya harus mengalami kehidupan yang tidak mudah dan penuh tantangan terutama dalam hal finansial. Kehidupan yang berat dan serba kekurangan, mengharuskan Farrah Gray untuk berusaha sangat keras demi mempertahankan hidup.

Berkat usahanya bocah yang sudah berniaga sejak umur 6 tahun ini, akhirnya berhasil menembus ketatnya dunia bisnis Amerika, bahkan menjadi satu dari sedikit enterpreneur muda paling sukses di dunia. Selengkapnya kisah tentang perjuangan Farrah Gray bisa rekan-rekan simak pada artikel di bawah ini.

Bermula Dari Kaum Minoritas

Seperti yang telah disampaikan di atas, Farrah Gray merupakan keturunan Afrika-Amerika yang hidup dalam garis kemiskinan. Yang unik adalah, saat ini ketika ia menjadi milioner muda, ia ternyata tetaplah menjadi kaum minoritas. Bedanya, jika dulu ia menjadi minoritas karena ras keturunan, kini ia jadi minoritas diantara sedikit profil dengan kesuksesan luar biasa.

Banyak yang menyebut bahwa, kesuksesan Farrah Gray yang mampu menjadi millionaire di usianya sangat belia adalah hal yang terlalu cepat atau bisa dibilang sebagai kesuksesan instan. Namun tentu tidak seperti itu, istilah yang lebih tepat untuk menggambarkan pencapaian Farrah adalah, mempercepat langkah untuk mencapai kesuksesan.

Artikel lain: Ludwick Marishane ~ Mendapat Ide Berbisnis Mandiri Berawal Dari Kebiasaan Malas Mandi

Berbisnis Sejak Usia Belia

Bermula ketika ia masih berusia 6 tahun, kala itu yang Farrah yang masih tinggal bersama kedua orang tua di sebuah apartemen kumuh, memiliki mimpi untuk merubah kehidupan dan membahagiakan keluarga. Mimpi mulia tersebut akhirnya berubah menjadi dorongan dan juga semangat untuk terus berkembang. Jika mungkin banyak anak di usia 6 tahun, masih tidak bisa lepas dari orang tua, Farrah justru sudah turun ke jalan untuk memulai bisnis pertamanya.

Unik, bisnis pertama yang dijalankan seorang Farrah Gray adalah menjual batu untuk ganjalan pintu. Tentu bukan batu sembarangan, karena yang ia memilih batu kemudian menghiasnya dengan cat agar nampak menarik meskipun hanya sebagaikan ganjalan pintu. Yang lebih anti mainstream lagi, di usia 6 tahun ia sudah terfikir untuk membuat kartun namanya sendiri. Dan di dalam kartu nama tersebut, ia menuliskan nama dirinya disandingkan dengan “gelar” CEO Abad 21.

Waktu berjalan, Farrah kecil terus berusaha untuk menjual berbagai produk unik yang ia buat sendiri. Hingga pada suatu hari, ia bertemu dengan seseorang bernama Roy Tauer. Roy yang melihat kartu nama bertulis CEO Abad 21, kemudian sangat penasaran dan melihat bakat terpendam yang luar biasa dalam diri Farrah Gray. Jadilah ia mengajak Farrah untuk mengembangkan sebuah kelompok bisnis yang diberi nama U.N.E.E.C (Urban Neighborhood Economic Enterprise Club). Tujuan dari didirikannya kelompok ini adalah, menjadi fasilitator dan pendorong anak-anak muda terutama dari kalangan ekonomi bawah untuk terpacu menjadi pengusaha.

Tak dinyana kelompok tersebut berkembang, dan berhasil menelurkan banyak enterpreneur muda sukses dari berbagai kalangan. Praktis, prestasi ini semakin mencuatkan nama Farrah Gray yang kala itu sudah mempunyai beberapa bisnis yang terbilang cukup mapan.

Ngebut Mencapai Kesuksesan

Di usia 11 tahun, Farrah Gray yang sudah mempunyai usaha bernama Farr-Out food tersebut, bahkan mempunyai kantor sendiri di gedung Wall Street, tempat bergengsi bagi pebisnis elit di Amerika. Di tahun tersebut juga, profil Farrah Gray yang dinilai sangat inspiratif akhirnya tersebar tidak hanya di Amerika namun juga seantero dunia. Tiga tahun berselang, di usia ke-14 title sebagai miliarder berkat bisnisnya yang bernilai jutaan dolar berhasil ia sabet, sekaligus metasbihkan namanya sebagai salah satu miliarder termuda Amerika kala itu.

Baca juga: Abby North ~ Kuatkan Sesama Penderita Kanker Lewat Tulisan Blog Nan Inspiratif

Selain itu, kesuksesan seorang Farrah Gray juga bisa dilihat dari bagaimana ia berhasil mengembangkan bibit entrepreneur lain untuk mengikuti jejak bisnisnya. Pemuda kelahiran 1984 ini juga mendirikan Farrah Gray Foundation, yang merupakan yayasan dengan fokus pada pendidikan entrepreneurship bagi generasi muda.

Saat ini selain aktif mengelola bisnis Farr-Out food dan juga majalah Innercity yang berhasil ia akuisisi di usia 19 tahun, Farah juga aktif menjadi pembicara dan motivator bagi banyak pelaku bisnis di seluruh dunia. Kisah penulis buku Reallionaire di atas , tentu dapat menjadi inspirasi bagi kita semua tentang arti perjuangan merengkuh kesuksesan. Get inspired!

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment