Tips Cara Melakukan Delegasi Bisnis yang Efektif dan Tepat Sasaran

Advertisement - Scroll to Continue
delegasi bisnis
Image dari Profitguide.com

Delegasi Bisnis – Dalam menjalankan sebuah bisnis terutama di perusahaan besar acapkali kita dihadapkan pada pilihan untuk melakukan delegasi bisnis. Apakah delegasi bisnis itu? Secara umum delegasi bisa diartikan sebagai pemberian tugas atau wewenang khusus berkaitan dengan bisnis kepada salah seorang anggota tim atau bawahan kita.

Delegasi dilakukan karena beberapa sebab semisal kita tidak bisa mengikuti pertemuan ataupun kepentingan bisnis tertentu. Selain itu pilihan untuk melakukan pendelegasian terkadang juga dilakukan oleh pebisnis untuk melihat kemampuan dari anggota tim yang diutus.

Yang perlu diperhatikan adalah dalam delegasi dibutuhkan sebuah keterampilan manajemen yang bagus dari seorang pimpinan tim. Jika kita bisa melakukan pendelegasian yang efektif maka akan ada beberapa keuntungan seperti penghematan waktu, mengembangkan kemampuan anggota serta mempersiapkan calon pemimpin baru untuk perusahaan ke depannya.

Untuk bisa mengadakan pendelegasian yang baik, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda gunakan.

1. Memilih Perwakilan Delegasi Bisnis

Ketika kita sudah menentukan untuk melakukan pendelegasian bisnis, hal pertama yang harus dilakukan tentu memilih anggota tim mana yang akan mewakili kita. Dalam tahap ini kita harus menyesuaikan tugas yang akan diampu kemampuan dari anggota tim tersebut.

Untuk beberapa tugas yang bersifat khusus dan membutuhkan kemampuan tinggi, kita tentu tidak boleh memilih secara sembarangan. Karena nantinya perwakilan tersebut akan membawa nama besar perusahaan di mata rekan bisnis atau perusahaan lainnya. Namun jika ditujukan untuk pengembangan kemampuan anggota tim, kita bisa lebih fleksibel memilih profil yang akan diberikan mandat delegasi.

Artikel lain: Temukan “Tangan Kanan” Bisnis yang Sempurna Dengan Tips Berikut Ini

2. Berikan Rincian Tugas yang Jelas

Hal berikutnya yang wajib dilakukan oleh manajer atau pimpinan tim ketika melakukan pendelegasian adalah memberikan penjelasan yang rinci terkait tugas ataupun schedule yang harus dilakukan oleh perwakilan. Seringkali perwakilan tidak bisa memberikan kinerja yang maksimal karena tidak terlalu mengerti tugas apa yang harus mereka kerjakan.

Rincian tugas tersebut bisa diberikan dalam bentuk daftar ataupun catatan khusus yang kita buat untuk wakil kita. Selain itu pastikan bahwa rincian tugas tersebut memang sudah sesuai dan dapat dijalankan secara efektif.

3. Memberikan Pelatihan

Masih hubungan dengan poin nomor satu, ketika kita memilih wakil untuk dijadikan delegasi bisnis, kita juga harus memberikan pelatihan terlebih dahulu agar nantinya wakil tersebut bisa bekerja dengan maksimal. Sebelumnya jelaskan tentang kompetensi yang diperlukan sehubungan dengan tugas-tugas delegasi.

Terkadang untuk beberapa tugas bisnis seperti rapat dengan perusahaan lain atau survey di lokasi baru, tentu membutuhkan kemampuan yang mumpuni karena harus berhubungan dengan banyak tenaga profesional lain. Di sinilah pentingnya dari pelatih yang akan Anda lakukan. Meski hanya pelatihan ringan dan tidak terlalu lama, tahap ini tetaplah sangat penting sebagai bekal wakil kita nantinya.

4. Jelaskan Hasil yang Ingin Diraih

Ketika kita melakukan pendelegasian, tentu ada tujuan tertentu yang ingin diraih. Jangan lupa untuk menjelaskan tujuan tersebut secara rinci agar proses pendelegasian tidak berjalan sia-sia.

Mengenai hasil yang ingin diraih, ada beberapa contoh seperti terkait dengan pencatatan data, melakukan dokumentasi hingga menargetkan terjalinnya kerjasama dengan pihak lain. Beberapa tujuan ini nantinya bisa dijadikan wakil kita sebagai arahan agar tidak melenceng dari tugas pendelegasian.

5. Menjaga Komunikasi

Dan hal terakhir yang perlu diperhatikan ketika ingin melakukan pendelegasian adalah tetap menjaga komunikasi dengan wakil kita. Tidak jarang wakil kita mengalami kendala serta masalah yang mungkin muncul selama kegiatan bisnis. Dan bukan tidak mungkin juga, mereka tidak bisa menyelesaikan masalah itu sendiri.

Inilah pentingnya untuk tetap menjaga komunikasi antara Anda sebagai pimpinan tim dengan wakil Anda di lapangan. Selain bisa memberikan arahan, kita juga bisa memotivasi mereka agar tetap semangat dan menjalankan tugas dengan baik.

Baca juga: Jadi Pemimpin Bisnis? Maksimalkan Diri Dengan 4 Jenis Keberanian Berikut Ini

Setelah menyelesaikan beberapa tahapan di atas, langkah akhir yakni dengan melakukan koordinasi ketika wakil kita sudah menyelesaikan tugas pendelegasian. Koordinasi ini bisa kita manfaatkan selain untuk mengumpulkan hasil seperti data ataupun dokumentasi, namun juga menanyakan apa saja yang dirasakan oleh wakil kita dan bisa dikembangkan menjadi pelajaran bagi mereka.

Jikapun nanti proses pendelegasian tidak berjalan sesuai dengan rencana, dan terlepas dari gagal ataupun berhasilnya para wakil tersebut, kita tetap harus menghargai dan mengarahkan mereka untuk bisa berkembang lebih baik lagi.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment