Churros Delicio ~ Kemitraan Bisnis Kuliner Camilan Ala Spanyol yang Menggugah Selera

Advertisement-Scroll to Continue
Image dari Churrosdelicio.com
Image dari Churrosdelicio.com

Berbagai jenis kudapan atau jajanan saat ini memang bisa kita dijumpai dengan beragam pilihan. Dari menunya hingga tampilan serta sajiannya, semua dihadirkan untuk bisa menarik perhatian konsumen atau pembeli. Aneka jajanan atau camilan yang ada sekarang ini bahkan tidak hanya didominasi oleh produk asal dalam negeri, namun saat ini beragam jajanan dari luar negeri juga hadir di Indonesia dan semakin menambah meriah dunia kuliner.

Salah satu kuliner yang ikut menyemarakkan bisnis camilan di Indonesia adalah Churros Delicio. Lalu seperti apakah #bisnis kuliner asal negeri matador yang juga telah membuka kemitraan untuk maju bersama ini? Berikut ulasannya.

Sajikan Menu Lezat Asal Spanyol

Churros Delicio memang menghadirkan dan menawarkan sensasi kelezatan jajanan sajian khas Spanyol. Churro Delicio ini sendiri dididirikan oleh Cahyo Adhi Wibowo pada pertengahan tahun 2015 setelah melihat prospek bisnis ini yang menguntungkan. Dengan membawa badan usaha CV Adhiwa Karya Mandirim Cahyo memulai usahanya pertama kali di Magelang, Jawa Tengah.

Kudapan Churro Delicio khas Spanyol ini memang menarik, pasalnya ia memiliki menu yang berbentuk panjang dan bergerigi. Jajanan ini sendiri umumnya diolah dengan cara digoreng dan ditaburi gula halus atau bubuk kayu manis yang disajikan dengan cocolan cokelat. Churros Delicio ini memiliki empat isian yaitu cokelat, keju, cappucino dan green tea dengan harga jual Rp 8.000−Rp 15.000 per buah.

Artikel lain: Belgian Waffle ~ Bisnis Kuliner Kue Sepit Khas Belgia yang Tawarkan Kemitraan Menguntungkan

Mengusung Konsep Open Kitchen

Dalam proses penjualannya, Churros Delicio ini menampilkan konsep open kitchen ( dapur terbuka ). Artinya jajanan khas Spanyol ini akan dimasak langsung dihadapan para pelanggan yang memesannya. Dari sini konsumen yang datang ke gerai dan memesan pun dapat mengetahui proses pembuatannya secara langsung sehingga mereka akan mendapatkan pengalaman dan sensasi yang berbeda ketika Churros Delicio ini dibuat.

Meskipun tidak didatangkan langsung dari negeri Spanyol, namun Adhi menyatakan bahwa Churros Delicio kreasinya mempunyai citarasa yang lezat dan menggugah selera. Dan uniknya meski kuliner ini berasal dari luar negeri, namun Adhi mampu menyesuaikannya dengan lidah masyarakat Indonesia. Bahan baku yang digunakan untuk membuat Churro Delicio sendiri adalah tepung premix yang berkualitas baik.

Tawaran Kemitraan Churros Delicio

Karena keyakinannya pada cerahnya peluang Churro Delicio, Cahyo langsung membuka #kemitraan pada awal tahun usahanya tersebut. Hingga saat ini, telah ada empat gerai milik mitra di Pangkal Pinang, Bali, Lampung, dan Semarang. Sedangkan gerai di pusat hanya akan beroperasi ketika ada event atau agenda tertentu saja.

Dalam kemitraan itu sendiri Adhi menawarkan dua jenis paket investasi yaitu jenis tipe mini booth dengan investasi senilai Rp 35 juta dan jenis tipe mini island dengan paket investasi sebesar Rp 50 juta. Pada paket jenis mini booth sendiri mitra akan mendapatkan bahan baku awal 10 kg, peralatan usaha, pelatihan karyawan dan peralatan #promosi. Sedangkan untuk paket mini island mitra juga akan mendapatkan komponen yang sama namun dengan ukuran gerai dan penggunaan booth yang lebih besar serta desain gerai yang lebih eksklusif.

Kerjasama kemitraan Churros Delicio akan berlangsung selama lima tahun. Setelah kontrak berakhir, mitra hanya diwajibkan membeli bahan baku utama churros ke pusat untuk melanjutkan kerjasama. Selain hanya diwajibkan membeli bahan baku, mitra juga tidak dikenakan biaya royalti.

Baca juga: Treat Inc ~ Bisnis Kuliner Sajian Cheese Cake Unik Dalam Toples Cantik

Perhitungan Untung dan Balik Modal

Dalam kerjasama ini mitra diharapkan bisa menjual 100 stik churros dalam sehari. Dengan catatan itu maka mitra diperkirakan bisa meraup omzet Rp 800.000 hingga Rp 1,5 juta per hari atau Rp 24 juta hingga Rp 45 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya pembelian bahan baku, sewa tempat, gaji pegawai, dan biaya operasional lain, mitra akan mampu mendapat laba bersih sekitar 30% dari omzet per bulan.

Dari sini, mitra diyakini akan mampu balik modal kurang dari setahun. Untuk usaha jajanan Spanyol ini dibutuhkan luas tempat usaha sekitar 2 m x 2 m untuk tipe mini booth dengan dua orang pegawai dan tempat yang lebih luas lagi untuk tipe mini island.

Advertisement
Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

Leave a Comment