Baru Dirilis, Aplikasi #Fame Telah Capai 500 Ribu User di Indonesia

Advertisement - Scroll to Continue
aplikasi #Fame
Image dari Sindonews.com

Aplikasi live video saat ini memang sedang banyak digemari oleh para netizen. Di Indonesia sendiri jenis layanan ini mendapatkan tempat tersendiri yang mampu dijadikannya sebagai ajang kreativitas dan juga sosialisasi. Karena hal inilah kemudian CEO Internasional Operations #fame, Dhruvank Vaidya kemudian meluncurkan aplikasi live video social platform yang bernama #fame di Indonesia.

Keyakinan sukses Dhruvank dengan aplikasinya di Indonesia ini sepertinya sudah mulai mencapai kenyataan saat penggunanya kini telah mencapai 500 ribu pengguna. Padahal aplikasi asal India ini baru saja diluncurkan pada bulan April tahun 2016. Untuk total jumlah pengguna di dunia sendiri aplikasi ini telah mencapai 4 juta pengguna aktif (active users) per bulan.

Selain itu aplikasi ini ternyata sudah diunduh atau didownload mencapai 7 juta kali. Lalu seperti apakah kisah aplikasi #fame ini sebenarnya? Berikut ulasannya.

Tawarkan Genre Kaum Muda untuk Dukung Talenta Remaja Indonesia

Kaum muda Indonesia yang dijadikan target atau sasaran #aplikasi #fame ini memang bukan tanpa alasan. Pihak #fame sendiri mengetahui bahwa kaum remaja Indonesia banyak yang memiliki bakat dan talenta. Nah untuk itulah dengan adanya aplikasi #fame ini diharapkan bakat dan talenta yang ada pada kaum muda Indonesia ini bisa tersalurkan dan makin maksimal.

Untuk mendukung bakat dan talenta kaum muda Indonesia ini pihak #fame menawarkan bermacam konten portofolio yang terdiri dari berbagai genre seperti komedi, hiburan, kecantikan, fashion, musik, teknologi, makanan, dan masih banyak lagi dalam Bahasa Indonesia.

Artikel lain: Inilah 8 Layanan Streaming Musik Online yang Kini Beroperasi Di Indonesia

Jadi nantinya siapapun yang menggunakan aplikasi ini maka mereka bisa menyiarkan video live mereka dengan menggunakan smartphone atau PC desktop mereka dengan mengakses www.fame.live.  Aplikasi yang sudah tersedia di play store dan App store ini juga bisa digunakan untuk bisa menemukan audiens yang online.

Gandeng Social Influencer dan Talet Populer

Untuk mempopulerkan #fame maka pihak pengembang aplikasi ini kemudian melakukan strategi menggandeng beberapa social influencers dan juga talent populer di beberapa negara. Di negara asalnya sendiri yaitu India pihak #fame telah menggandeng mega bintang Bollywood, Shah Rukh Khan. Sedangkan untuk di Indonesia beberapa selebriti seperti Verrel Bramasta, Andien Aisyah, Raditya Dika, JKT 48, dan lainnya sudah juga diajak bergabung untuk mempopulerkan #fame.

Selain menggandeng para artis di negara setempat, aplikasi yang telah rilis di India, Indonesia dan Thailand ini juga membuat layanannya bermutu dengan menghadirkan hampir 100 ribu kreator konten.

Begini Cara #fame Atasi Konten Pornografi di Layanannya

Meski layanan video live streaming ini sangat menarik karena menawarkan konten dengan tampilan visual, bergerak, atau interaktif, namun sebenarnya layanan ini juga menyimpan hal negatif seperti kemungkinannya disusupi konten berbau pornografi yang di-posting oleh pengguna.

Nah untuk hal ini pihak #fame sendiri memiliki strategi untuk mengantisipasi kemungkinan disusupi konten pornografi tersebut. Jadi untuk menangani hal ini, pihak #fame akan menerapkan aturan yang tegas jika ada pengguna yang mengunggah konten pornografi tersebut. Aplikasi video streaming #fame sendiri sudah disusun secara otomatis untuk menghapus konten pornografi bila terdeteksi muncul.

Tidak hanya sistem, aplikasi #fame sendiri juga mempunyai tim yang bertugas mengawasi konten selama 24 jam. CEO Internasional Operations #fame, Dhruvank Vaidya menyatakan bahwa pihaknya akan selalu melakukan pengawasan terhadap isi konten yang ditampilkan pada #fame.

Baca juga: KlikMusik ~ Streaming Musik Online Lebih Mudah dan Menyenangkan

Arti Nama #fame dan Rencana Kedepan

Dari penamaan nya aplikasi #fame menurut Assistant Vice President (AVP) Business Development #fame, Amar Singh Bedi berasal dari kata famous. Dengan penamaan ini diharapkan orang-orang yang menggunakannya bisa menjadi populer dan terkenal. Inilah yang kemudian melatarbelakangi penamaan #fame oleh pihak pengembangnya.

Setelah terbilang sukses di Indonesia dengan pencapaian 500 ribu pengguna, pihak #fame sendiri merencanakan akan meluaskan peluncuran aplikasinya ke sejumlah negara Asia Tenggara lainnya seperti Singapura, Korea, Malaysia, Vietnam, dan Filipina. Pihak #fame memang tak mau main-main dengan rencananya, pasalnya mereka telah menginvestasikan US$ 15 juta untuk menjalankan bisnis ini.

Advertisement
Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

Leave a Comment