Dengan berbagai kemajuan di bidang teknologi yang hadir dewasa ini, tentunya memberikan dampak terhadap hampir semua ranah kehidupan masyarakat. Mulai dari kemudahan menjalankan aktivitas dan kebutuhan sehari-hari, teknologi nyatanya juga membantu kita untuk dapat memperoleh media hiburan yang lebih beragam. Seperti salah satunya bagi para penikmat musik, saat ini sudah ada layanan streaming musik online yang siap memanjakan telinga para penggunanya.
Di Indonesia sendiri, layanan streaming musik online sudah bukan merupakan barang yang baru. Bahkan tercatat, dengan masuknya layanan Spotify baru baru ini, maka kini tercatat sudah ada 8 penyedia layanan streaming musik yang telah masuk ke pasar Indonesia.
Dengan mengusung kelebihan masing-masing, tiap layanan streaming musik tersebut nampaknya semakin memanjakan para pecinta musik di Indonesia. Siapa sajakah penyedia layanan streaming musik tersebut? Berikut ulasannya.
1. Guvera
Layanan streaming musik pertama yang telah beroperasi di Indonesia yakni Guvera. Mempunyai kantor pusat di Australia, layanan berbasis aplikasi online ini sudah memulai layanannya di nusantara sejak beberapa tahun yang lalu bahkan bisa dibilang sebagai salah satu pionir dalam industri ini. Dengan layanan yang berisi koleksi lebih dari 30 juta lagu, Guvera menawarkan pengalaman mendengarkan musik yang sangat luas tidak hanya musik indonesia namun juga dendangan mancanegara.
Mengenai layanan yang ditawarkan, Guvera mempunyai paket berlangganan yang dapat dibayar melalui beberapa channel pembayaran seperti kartu kredit, Doku Wallet hingga sistem potong pulsa melalui operator seluler XL Axiata. Biaya langganannya sendiri berkisar mulai dari Rp20.000 per minggu, Rp55.000 per bulan hingga pembayaran tahunan yang dikenai biaya Rp547.800.
Artikel lain: Mengenal 5 Startup Streaming Radio Online Indonesia
2. Spotify
Menjadi pendatang baru layanan streaming musik di Indonesia, nyatanya Spotify hadir bukan tanpa keunggulan. Dengan jaringan layanan yang sudah mendunia, Spotify menawarkan akses jutaan lagu baik lokal maupun international yang dipastikan dapat sesuai dengan kebutuhan pengguna di Indonesia. Dengan biaya langganan sebesar Rp50.000 per bulan, Spotify dapat diakses melalui beragam perangkat mulai dari #aplikasi mobile, PC komputer hingga perangkat PlayStation.
3. MelOn
Jika dua layanan di atas merupakan afiliasi dari layanan dengan basis pusat di luar negeri, kali ini MelOn atau yang merupakan singkatan dari Melodi Online, merupakan sebuah layanan yang dikembangkan oleh perusahaan di Indonesia. Meskipun tidak sepenuhnya “ditukangi” oleh pengembang lokal, namun MelOn adalah hasil dari joint venture PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dengan perusahaan SK Telecom Korea.
Layanan MelOn sendiri saat ini mulai dibundling dengan layanan lain dari Telkom seperti internet dan juga TV streaming. Untuk masalah biaya, melon terbilang lebih terjangkau yakni mulai dari Rp3.000 hari, Rp15.000 per minggu hingga Rp50.000 per bulan.
3. Langit Musik
Masih dari ranah dalam negeri, ada juga layanan Langit Musik yang merupakan produk dari perusahaan operator seluler Telkomsel. Namun untuk layanannya sendiri, sebenarnya masih berhubungan dengan penyedia streaming musik MelOn. Yang berbeda adalah untuk layanan Langit Musik hanya dikhususkan untuk pengguna operator Telkomsel saja. Mengenai sistem berlangganannya pun menggunakan metode potong pulsa sebesar Rp3.300 per minggu atau Rp11.000 untuk setiap 1 bulan.
4. Joox
Layanan streaming musik berikutnya yakni Joox yang merupakan hasil karya dari perusahaan digital asal China Tencent. Perusahaan yang juga membawahi aplikasi pesan instant WeChat tersebut, menawarkan kelebihan yakni adanya tim editor musik yang asli dikembangkan oleh tenaga ahli di Indonesia. Dengan begitu layanan dari Joox dipastikan bisa memberikan “rasa” yang lebih Indonesia.
Untuk bisa menikmati semua layanan dari Joox, pengguna diharuskan membayar biaya sebesar Rp25.000 per minggu, Rp49.000 perbulan atau Rp.509.000 untuk 1 tahun.
5. Ohdio
Sedikit berbeda dengan layanan streaming musik yang lain, Ohdio hadir membawa konsep radio online yang memutar hanya musik lokal Indonesia. Layanan yang bisa diakses secara gratis ini, memiliki kekurangan yakni pengguna tidak bisa mengunduh lagu yang ada pada layanan tersebut. Selain itu pengguna juga tidak bisa memilih secara langsung lagu yang akan diputar, hal ini sesuai dengan konsep radio online yang dibawakan oleh Ohdio.
Baca juga: MeTube ~ Startup Baru Platform Berbagi Video Online Khas Indonesia
6. Apple Music
Perusahaan raksasa #Apple ternyata juga mempunyai layanan streaming musik online bertajuk Apple Music. Memanfaatkan adanya iTunes yang merupakan layanan direktori musik dan audio yang dikembangkan oleh Apple sendiri, Apple Music tentunya dapat menawarkan pilihan lagu mancanegara yang lebih luas. Selain itu ada juga fasilitas live radio yang dibawakan oleh sejumlah DJ ternama dunia.
Mengenai biaya berlangganan, Apple Music mematok harga Rp69.000 per bulan atau terdapat juga paket untuk keluarga yang dibandrol seharga Rp109.000 per bulan.
7. Deezer
Dan layanan streaming musik online yang terakhir adalah Deezer. Layanan berbasis aplikasi ini pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2012. Dengan pusat pengembangan di Perancis, Deezer mempunyai kelebihan adanya akun gratis untuk satu bulan pertama berlangganan. Namun jika ingin mendapatkan fasilitas secara penuh, pengguna akan dikenai biaya sebesar Rp79.000 per bulan.
kok layanan google ngga masuk ya. ;-)