Pada event Google I/O 2016 yang telah usai digelar beberapa waktu lalu, telah dirilis juga sebuah aplikasi chat dari pengembang Google yang diberi nama Google Allo. Dengan fungsi seperti aplikasi chatting pada umumnya, Google Allo diharapkan bisa menjadi alternatif bagi pengguna yang ingin memperoleh fasilitas chatting dengan keamanan terjamin. Setidaknya hal tersebutlah yang disampaikan oleh pengembang Google, yang menyertakan teknologi enkripsi canggih Signal Protocol dalam aplikasi besutannya tersebut.
Namun seakan berseberangan, seorang ahli teknologi digital dan juga hacker kenamaan, Edward Snowden, mengatakan bahwa #aplikasi Google Allo justru sangat rawan akan tindak pembobolan. Secara terang-terangan, Snowden yang menjadi salah satu musuh besar pemerintah Amerika tersebut menyatakan telah menemukan celah keamanan seiring dengan adanya fitur aktivasi manual mode enkripsi chatting pada aplikasi Google Allo. Berikut ulasan lengkapnya.
Sekilas Tentang Aplikasi Google Allo
Pada gelaran Google I/O 2016 yang diselenggarakan di San Fransisco Amerika beberapa waktu lalu, aplikasi chatting Google Allo menjadi salah satu menu andalan yang cukup banyak menarik perhatian peserta event. Hal ini tidak terlepas dari besarnya upaya yang ditempuh oleh pihak pengembang Google dalam menciptakan aplikasi pesan instan yang satu ini.
Seperti diketahui kini persaingan aplikasi chatting sudah semakin memanas. Mulai dari developer yang masih berstatus sebagai startup hingga perusahaan digital besar, semua seakan berlomba untuk terjun menggarap bidang aplikasi chatting. Seakan tak mau kalah, kini #Google hadir dengan aplikasi besutannya Google Allo yang mengedepankan keamanan percakapan. Menggandeng developer yang konsen di bidang keamanan digital, Open Whisper System, proyek Google Allo berupaya untuk menembus persaingan aplikasi chatting dengan kelebihan yang ditawarkan.
Artikel lain: Signal ~ Aplikasi Chatting Super Aman Karya Developer Google
Dalam proyek ini, Open Whisper System mengambil peran dalam pengembangan mode ignito yang memungkinkan para pengguna Google Allo untuk saling berkirim pesan secara aman dengan teknologi enkripsi. Mengenai teknologi enkripsi sendiri, menggunakan intergrasi Signal Protokol yang dapat memastikan keamanan tingkat tinggi dalam transfer pesan antar pengguna.
Gunakan Teknologi yang Sama Seperti Whatsapp
Terkait dengan teknologi integrasi signal protokol, nyatanya teknologi pengaman yang satu ini juga digunakan pada aplikasi chatting populer WhatsApp. Bahkan ketika mengembangkan fitur pengamanan deskripsi yang rampung pada awal tahun ini, nyatanya pihak Whatsapp juga menggandeng Open Whisper System sebagai rekanan.
Terkait dengan hal ini, pengembang aplikasi menyatakan implementasi enkripsi yang diterapkan pada aplikasinya secara umum berbeda dengan yang telah diterapkan pada aplikasi WhatsApp. Pasalnya, pada aplikasi WhatsApp pengguna tidak mempunyai pilihan untuk menonaktifkan fitur pengamanan enkripsi karena akan bekerja secara default.
Sedangkan untuk aplikasi Google Allo, pengguna diberikan pilihan untuk bisa mengaktifkan secara manual fungsi fitur pengamanan enkripsi. Nantinya ketika pengguna masih berada di jaringan internet yang lemah, maka fitur enkripsi akan dinonaktifkan agar pengiriman pesan tetap berjalan dengan baik. Sedangkan ketika sambungan internet kembali kuat, maka mode pengamanan akan secara otomatis aktif kembali.
Baca juga: Send ~ Aplikasi Email Terbaru Besutan Microsoft
Fitur Unggulan Justru Timbulkan Celah Keamanan
Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa ahli jaringan Edward Snowden menyatakan bahwa saat ini aplikasi Google Allo masih cukup rentan untuk digunakan utamanya bagi mereka yang menginginkan keamanan percakapan tingkat tinggi. Yang unik adalah, celah keamanan yang ditemukan Snowden, justru muncul dari keputusan pengembang yang memberikan pilihan bagi pengguna untuk mengaktifkan fitur keamanan secara manual.
Dalam sebuah tweet di akun Twitter pribadinya, Snowden bahkan menyarankan bagi pengguna untuk tidak menggunakan terlebih dahulu aplikasi Google Allo, setidaknya sebelum pihak pengembang melakukan perbaikan.
“Keputusan Google untuk menonaktifkan enkripsi end to end secara default pada aplikasi chatting baru Google Allo sangat berbahaya dan membuat aplikasi ini tidak aman. Hindari aplikasi tersebut untuk saat ini.” cuit Snowden.
wah lgsg ada yang ngetes kali ya?hehe