Menjalankan bisnis merupakan cara terbaik untuk bisa mendapatkan penghasilan yang lebih besar, Kamu pasti setuju ya. Apalagi di zaman yang serba online seperti sekarang, orang-orang semakin kreatif dalam menciptakan peluang bisnis.
Nah, salah satu peluang bisnis yang cukup banyak diminati dan dijalankan oleh kaum milenial adalah jastip atau jasa titip. Lalu sebenarnya apa itu jastip? Dan bagaimana cara melakukannya?
Buat kamu yang tertarik ingin menjalankan bisnis Jasa Titip, sebaiknya simak artikel ini sampai akhir, supaya lebih paham Jastip itu apa dan bagaimana cara menjalankannya.
Apa Itu Jastip?
Jastip adalah singkatan dari jasa titip, yaitu layanan informal yang ditawarkan oleh seseorang kepada orang-orang yang ingin membeli sesuatu tetapi tidak dapat pergi ke tempat yang diinginkan untuk membelinya sendiri karena alasan tertentu.
Jastip merupakan salah satu bentuk bisnis kekinian di mana pelaku usahanya akan menawarkan bantuan kepada orang-orang yang ingin titip membeli sesuatu saat ia sedang berada di luar negeri, atau luar kota.
Misalnya saat berada di Korea Selatan, pebisnis jasa titip akan menawarkan jasa titip beli produk kosmetik atau kuliner tertentu yang hanya ada di Korea Selatan.
Jasa titip biasanya ditawarkan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Dengan kata lain, bisnis ini umumnya dijalankan dengan menggunakan smartphone dan media sosial.
Berapa Keuntungan Bisnis Jastip?
Well, tidak ada angka yang pasti karena keuntungannya bisa tergantung banyak hal. Misalnya, harga barangnya, biaya pengiriman, tingkat kebutuhan pembeli, dan lain sebagainya.
Dengan kata lain, besar-kecil keuntungan bisnis ini tergantung dari si penyedia jastip itu sendiri. Dan pastinya bisnis ini membutuhkan perhitungan yang baik agar harga jasa titip tidak terlalu murah atau terlalu mahal.
Sebagai gambaran, Kamu bisa belajar dari pengalaman seorang pebisnis jastip, yaitu Angel Eva Christine. Ia merupakan salah satu penyedia jastip yang menawarkan jasanya melalui akun Instagram miliknya @AkulahSiRatuJastip.
Seperti yang dikutip dari Okezone.com, Angel mengambil keuntungan sebesar Rp10.000,- hingga Rp20.000 per item untuk barang-barang yang dibeli di dalam negeri.
Sedangkan barang-barang yang dibeli di luar negeri, Angel akan mengambil keuntungan sebesar Rp15.000,- hingga Rp30.000,- per item.
Nah, sekarang Kamu sudah tahu apa itu jastip dan sudah ada gambaran tentang potensi keuntungan yang bisa didapatkan dari bisnis jastip. Lalu, apa persiapan yang perlu dilakukan sebelum memulai bisnis ini?
5 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Membuka Bisnis Jastip
Keuntungan yang bisa diperoleh dari bisnis jastip tidak main-main jika pandai mengelolanya. Apalagi jika kamu adalah penyuka traveling, maka bisnis ini sangat cocok untuk dijalankan.
Sekarang, bagaimana cara memulainya dan apa saja yang bisa dilakukan agar bisnis jastip berjalan lancar, yuk simak:
1. Memahami Seluk Beluk Jastip
Sebagai langkah awal yang penting dan harus Kamu lakukan adalah memahami hal-hal yang berkaitan dengan jastip. Kamu perlu mencobanya langsung dengan cara mengunggah beberapa foto produk di media sosial.
Lalu, perhatikan bagaimana respon orang-orang terhadap postingan kamu. Biasanya orang-orang akan menanyakan tentang harganya, produk lain, atau hal lainnya.
Perlu diingat, bahwa harga yang Kamu sebutkan harus sesuai dengan harga produk sebenarnya. Kamu mengambil keuntungan dari jasa ongkos kirim dan tarif untuk membeli produk.
Dan tentunya Kamu harus mengetahui berapa biaya dan bagaimana cara mengirimkan barang, baik di dalam negeri maupun dari luar negeri.
2. Menentukan Target Pasar
Setelah memahami banyak hal seputar pajak pengiriman produk, Kamu juga harus menentukan target pasar yang diincar. Menentukan target pasar akan mempermudah dalam melakukan promosi serta mendapatkan pelanggan.
Misalnya Kamu membuka bisnis jastip untuk skincare, maka targetnya adalah wanita dari usia remaja sampai dewasa. Jika mereka merasa puas dengan produk yang Kamu tawarkan, biasanya mereka akan menjadi pelanggan tetap.
3. Rajin Melakukan Promosi
Semua bisnis pasti memerlukan promosi, tidak terkecuali bisnis jastip. Kamu bisa sering-sering memanfaatkan hashtag di Instagram untuk membuat bisnis jastip Kamu dilihat dan semakin dikenal banyak orang.
Rutinlah mengunggah foto-foto menarik dengan kualitas gambar yang baik. Selain itu, jangan sampai lupa untuk memberikan data kontak dan informasi lainnya agar calon pengguna jasa bisa menghubungi Kamu dengan mudah.
Dalam bisnis jasa titip, biasanya pembeli melakukan pembayaran di muka atau membayar uang muka terlebih dahulu. Namun untuk pengguna jastip yang sudah langganan, kamu bisa menawarkan untuk menalangi terlebih dahulu.
4. Mengatur Waktu Dengan Baik
Mengatur waktu merupakan salah satu kunci sukses di bisnis jasa titip, mulai dari promosi, belanja, membalas chat pembeli, hingga mengirimkan produk. Kamu harus menangani semuanya dengan baik agar bisnis jastip tetap lancar.
Membuat jadwal belanja yang teratur adalah salah satu cara untuk mengatur waktu. Pastikan untuk konsisten terhadap jadwal, mulai dari jadwal belanja hingga mengirim barang.
Dengan begitu, pengguna jasa akan merasa puas dan semakin percaya dengan jasa Kamu.
5. Profesional Menghadapi Konsumen
Bisnis berbasis jasa umumnya mengandalkan komunikasi yang baik dengan konsumen, termasuk bisnis jasa titip. Ada banyak jenis pembeli yang akan Kamu hadapi, bagaimanapun sikap konsumen, Kamu harus tetap profesional.
Sebagai pemilik bisnis, Kamu harus menghadapi semua pelanggan dengan ramah, sopan, dan baik, agar pelanggan merasa senang saat memesan produk dari Kamu.
Kamu juga harus berhati-hati dalam membelanjakan uang. Jangan sampai ada barang yang terlewat atau salah beli sehingga menjadi bumerang bagi kamu sendiri.
Baca juga: Cara Menghasilkan Uang dari Instagram Nyaris Tanpa Modal
Penutup
Nah, itulah penjelasan ringkas apa itu jastip, potensi keuntungan bisnis jastip, dan beberapa tips menjalankannya.
Saat ini bisnis jasa titip memang semakin digemari, baik untuk berbelanja di luar negeri atau di luar kota.
Jika Kamu memiliki kesempatan atau kemampuan untuk berbisnis jasa titip, tidak ada salahnya untuk mencoba.
Semoga artikel ini bermanfaat.
