Aditif ~ Wadah Industri Digital Kreatif Asal Yogyakarta

Advertisement - Scroll to Continue

aditif

Perkembangan industri kreatif di Indonesia menjadi suatu hal yang patut dibanggakan. Pasalnya, perkembangan tersebut sudah berhasil membawa industri kreatif Indonesia untuk sejajar dengan negara lainnya. Apalagi dukungan #teknologi digital kian menambah kreatifitas dari para pelaku industri kreatif.

Agar kegiatan di bidang industri kreatif, tentu butuh suatu wadah yang bisa mendukung setiap aktivitas dan perkembangan industri tersebut. Hal ini sudah mulai dipikirkan dan diwujudkan oleh komunitas industri kreatif asal Yogyakarta dengan mendirikan Aditif pada 15 Juni 2015 yang lalu.

Tentang Aditif

Aditif adalah singkatan dari Asosiasi Digital Kreatif (Digital Creative Association) yang sudah dideklarasikan oleh para penggiat digital kreatif di kawasan Yogyakarta. Salah satu hal yang melatarbelakangi pembentukan Aditif adalah pesatnya perkembangan dunia digital kreatif dan IT di Indonesia selama 5 tahun terakhir. Beberapa pihak investor asing bahkan mulai menunjukkan ketertarikan pada dunia digital kreatif di Indonesia. Sehingga hal ini patut diarahkan secara lebih serius.

Saga Ikranagara selaku salah satu penggerak Aditif menyatakan bahwa Yogyakarta belum memiliki induk organisasi resmi untuk mewadahi hubungan antar para pelaku digital kreatif. Padahal Yogyakarta menjadi salah satu kota tempat perkembangan digital kreatif terbesar di Indonesia, setelah kota Jakarta dan Bandung.

Artikel lain: GEPI, Organisasi Nirlaba Pendorong Majunya Entrepreneur di Indonesia

Pelaku Digital Kreatif yang Telah Bergabung

Menurut data yang dikumpulkan oleh tim Aditif, setidaknya ada 70 perusahaan yang bergerak di industri digital kreatif di Yogyakarta. Dan jumlah tersebut diperkirakan masih terus bertambah seiring dengan pertumbuhan laju industri kreatif yang kian pesat.

Perusahaan asal Yogyakarta yang bergabung dengan Aditif juga berasal dari latar belakang yang sangat beragam mulai dari startup, website developer, enterprise, blog and news, game developer dan sejumlah bidang industri digital kreatif lainnya.

Beberapa perusahaan digital kreatif asal Yogyakarta yang sudah bergabung dengan Aditifantara lain adalah MakanDiantar.com, Hulaa, Warung Rakyat, Pilamo, Ngonoo, Inkuiri, Skyshi serta beberapa perusahaan lainnya. Ada kurang lebih 35 perusahaan yang sudah menjadi anggota Aditif sejak pertama kali dideklarasikan, termasuk perusahaan game dunia Gameloft yang memiliki kantor di Yogyakarta.

Meskipun baru diluncurkan, namun Aditif berharap jumlah anggotanya terus bertambah dan mampu menjadi #komunitas produktif yang menciptakan karya-karya orisinal baru di bidang digital kreatif Indonesia.

Rencana yang Ingin Dicapai

Ada rencana mulia yang ingin dicapai oleh Aditif. Keberadaan Aditif diharapkan mampu mengembangkan ekosistem digital kreatif di Indonesia yang juga akan mempengaruhi peningkatan perekonomian daerah.

Untuk bisa mencapai rencana dan tujuan tersebut, Aditif akan berupaya menjalin hubungan dengan seluruh stake holder di industri kreatif mulai dari para pelaku, pihak pemerintah, investor maupun lembaga akademis.

Aditif menilai kalau selama ini belum ada jembatan yang bisa menghubungkan lembaga akademis sebagai penghasil SDM dengan kebutuhan indutrsi kreatif akan SDM muda yang unggul dan berkualitas. Sehingga permasalahan ini juga akan menjadi fokus yang dibahas dan berusaha dituntaskan oleh Aditif.

Berdiri Tanpa Adanya Kepentingan Profit

Para perusahaan digital kreatif yang tergabung dalam Aditif juga menjelaskan kalau Aditif tidak berdiri karena kepentingan pencapaian profit. Melainkan latar belakang berdirinya Aditif diawali oleh rasa kepedulian yang tinggi terhadap dunia digital kreatif penuh potensi di Indonesia.

Sedangkan menurut Wahyu K. selaku perwakilan badan penanaman modal asing, pemerintah juga sangat mendukung pembentukan organisasi seperti Aditif. Karena selama ini pemerintah masih merasa kebingungan untuk memberikan dukungan dan sosialisasi hal-hal yang berkaitan dengan industri digital kreatif. Berdirinya Aditif diharapkan akan memupuk semangat kreativitas dan menjadi perintis organisasi sejenis di daerah-daerah lainnya di Indonesia.

Baca juga: idEA ~ Mengenal Asosiasi yang Mewadahi E-commerce di Indonesia

Kalau tertarik untuk bergabung dengan Aditif, kita hanya perlu memenuhi beberapa syarat yang diwajibkan oleh organisasi tersebut. Syarat keanggotaan Aditif adalah perusahaan yang minimal terdiri dari 1 orang co-founder, memiliki core business berbasis teknologi serta produk atau jasanya sejalan dengan norma dan peraturan yang berlaku di Indonesia.

Seluruh pelaku industri digital kreatif Indonesia patut berbangga hati dengan kehadiran Aditif di kota Yogyakarta. Sebab kehadiran Aditif tentu akan membawa perubahan positif bagi dunia digital kreatif di Indonesia.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment