7 Tips Mencegah ‘Begal’ Internet Banking, Lakukan Sekarang!

Mencegah-Begal-Internet-Banking

Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan bisnis yang menggunakan layanan #internet, semakin banyak pula transaksi instan yang dilakukan melalui dunia maya. Tak terkecuali bank lokal, mereka juga berlomba menyediakan layanan transaksi berbasis internet. Dengan layanan internet banking, nasabah semakin dimudahkan dalam melakukan transaksi keuangan lintas waktu dan ruang. Namun ternyata layanan tersebut juga tak sepenuhnya aman dan bebas dari pembobolan.

Seperti yang baru-baru ini beredar informasi di #media sosial yang menyebutkan bahwa terjadi kejahatan pada internet banking terhadap salah satu bank terkemuka di Indonesia. Modusnya yaitu dengan menggunakan semacam malware atau boot untuk meminta pengguna internet banking memasukkan password-nya.

Untuk itu, jika Anda termasuk pengguna internet banking yang aktif, maka sebaiknya lakukan pencegahan kejahatan internet banking sedini mungkin. Ada beberapa tips dan cara untuk meminimalisir terjadinya kejahatan dalam transaksi internet banking. Perhatikan catatan berikut ini.

1. Mengubah Pasword Secara Berkala

Mengubah pasword akun internet banking Anda tampaknya masih menjadi pilihan terbaik untuk menjaga akun bank kita tetap aman. Anda bisa melakukannya sebulan sekali atau dua bulan sekali. Sangat efektif dilakukan untuk mencegah kejahatan perbankan di dunia maya.

Dalam pemilihan password juga sangat berpengaruh terhadap keamanan akun Anda. Pilihlah password yang rumit dengan memadukan berbagai jenis karakter, namun Anda tetap bisa mengingatnya. Hindari memilih password dengan nama atau angka yang familiar. Misalnya, nama istri, nama suami, nama anak, atau juga tanggal lahir dari masing-masing keluarga. Password semacam itu akan sangat mudah sekali dilacak dan dibobol.

 Artikel lain: Tips Membuat Kata Sandi (Password) Yang Lebih Kuat

2. Perhatikan Akses Wifi

Jangan mudah menggunakan wifi di sembarang tempat. Ini yang kadang sering tidak kita perhatikan, kita sering dengan mudahnya menggunakan layanan free wifi entah di resto ataupun di hotel. Sangat berbahaya ketika kita membuka internet banking di area wifi dengan tanpa jaminan keamanan. Karena ada beberapa saluran wifi yang digunakan oleh beberapa oknum yang bertujuan untuk mencatat segala apa yang kita tulis di laptop ataupun smartphone kita termasuk password. Berhati-hatilah!

3. Perhatikan Phising Alert

Kejahatan dengan modus phising sudah jamak terjadi di dunia maya. Cara ini juga termasuk sering digunakan oleh pencuri untuk membobol akun internet banking seseorang. Yang sering terjadi adalah pelaku mengirimkan email kepada kita dengan membuat email itu sedemikian rupa sehingga email terlihat sangat otentik. Kemudian mereka akan meminta data diri Anda lengkap dengan nomor rekening bank beserta passwordnya.

Biasanya email phising akan disertakan link dan meminta Anda untuk melakukan klik pada link tersebut. Link ini semacam perangkat yang sengaja ditanam untuk mengambil seluruh data pribadi Anda. Jadi mulai sekarang jangan sembaranga melakukan klik link atau membuka file apapun yang dikirim pihak yang tidak jelas.

4. Lindungi Perangkat Dengan Antivirus

Salah satu cara yang digunakan oleh pembobol adalah dengan mengirimkan virus ke komputer pengguna internet banking. Baik yang menggunakan laptop, #komputer maupun smartphone. Jadi, dengan rajin melakukan update antivirus pada perangkat Anda akan meminimalisir kemungkinan terjadinya kejahatan di internet.

Perlu Anda perhatikan juga dalam memilih antivirus yang tepat, atau kalau Anda belum menguasai tentang antivirus bisa bertanya langsung pada ahli-nya dari pada terjadi kesalahan yang tidak Anda inginkan. Salah satu antivirus yang cukup efektif menangkal virus adalah Avast, terutama Avast versi premium.

5. Gunakan Ikon Kunci

Pastikan dalam menggunakan perangkat elektronik apapun gunakan situs otentik sebelum memasukkan informasi pribadi Anda. Biasanya pada tampilan website internet banking ada pilihan dengan ikon kunci. Lambang ini menandakan website tersebut akan melindungi setiap informasi pribadi Anda.

Lambang gembok yang tertutup menunjukkan bahwa akun Anda berada pada keadaan yang aman. Sangat berguna dalam keadaan yang terburu-buru, karena kita cenderung melakukan kesalahan yang sangat mudah diikuti oleh penipuan kejahatan di dunia maya.

Baca juga: Sering Gunakan Software Bajakan? Ini Dampak Buruknya Bagi Bisnis Anda

6. Bertransaksi Dengan Laptop atau Gadget Milik Pribadi

Sebagai tindakan pencegahan, jangan pernah melakukan transaksi online dengan memakai alat atau perangkat umum. Misalnya dengan komputer atau laptop kantor, atau gadget milik teman. Sangat berbahaya, meskipun barangkali Anda sangat percaya dengan keamanannya. Apalagi untuk penggunaan internet banking, terlalu riskan jika kita melakukannya pada perangkat yang banyak digunakan orang lain. Akan lebih aman dan bijaksana jika Anda menggunakan gagdet milik pribadi dengan jaringan internet pribadi juga.

Demikian tips untuk pencegahan dan meminimalkan terjadinya tindakan kejahatan terhadap internet banking. Semoga kita semua terhindar dari kejahatan dunia maya yang semakin hari semakin mengerikan.

Jonathan

Jonathan adalah content writer di Maxmanroe.com. Menyukai topik media sosial dan internet, memiliki prinsip bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang belum saatnya.

1 thought on “7 Tips Mencegah ‘Begal’ Internet Banking, Lakukan Sekarang!”

Leave a Comment