Strategi promosi produk merupakan elemen yang penting sehingga penjualan yang anda lakukan bisa meraup untung yang lebih besar. Dengan melakukan proses promosi yang benar bukan tidak mungkin bisnis yang anda tekuni bisa meraih hasil yang anda harapkan atau mungkin bisa melampaui ekspektasi sebelumnya.
Sebenarnya ada banyak cara untuk melakukan kegiatan #promosi produk yang berpotensi mendatangkan lebih banyak konsumen. Tetapi sebagai pelaku usaha yang baik tentunya tidak ingin mengambil resiko yang bisa berdampak buruk pada bisnis yang sedang dijalani. Kita harus bisa mengenali berbagai karakter dari produk tersebut.
Nah pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai cara yang ampuh untuk melakukan kegiatan promosi produk. Simak berikut ulasannya berikut ini.
1. Beri Potongan Harga
Ini merupakan cara yang paling klasik untuk dilakukan dalam strategi promosi produk. Tetapi jangan diragukan lagi keampuhannya, sudah terbukti dengan cara ini dapat mendatangkan banyak konsumen. Tetapi ingat tetap harus berhati-hati dan penuh spekulasi ketika mencantumkan sebuah harga.
Pikirkan apakah jika kita memberikan harga segitu sudah tertutup segala pengeluaran yang ada. Dan bisa menghadirkan keuntungan untuk diri kita walaupun cuma sedikit, karena jika potongan harga memiliki jarak yang cukup jauh dari harga aslinya, bisa jadi bukan anda yang untung tetapi malah buntung.
Artikel lain: Promosi Bisnis Dgn Word of Mouth (WOM) Strategy
2. Berikan Bonus untuk Setiap Produk
Satu lagi cara yang tidak perlu diragukan lagi khasiatnya dan masih bisa mendatangkan banyak pembeli untuk anda adalah dengan memberikan bonus. Meski hanya bisa mendatangkan konsumen musiman tetapi ini salah satu strategi supaya pihak pembeli menjadi terkesan dan bukan tidak mungkin bisa membuatnya bisa menjadi pelanggan tetap. Misalnya anda memberikan bonus untuk beberapa produk yang dapat dimanfaatkan untuk si pembeli, baik itu berupa barang ataupun keuntungan tambahan.
3. Promosi Produk Melalui Voucher atau Kupon
Sejalan dengan berkembangkanya berbagai inovasi yang dibuat oleh para pelaku usaha kini muncul trend untuk memberikan hadiah berupa kupon atau voucher untuk ucapan khusus. Anda sebagai pebisnis bisa mengambil kesempatan dalam trend positif ini.
Mereka yang mendapatkan kupon atau voucher bisa mendapatkan produk-produk terbaik anda. Dan bukan tidak mungkin, efek yang ditimbulkan pihak pembeli bisa menjadi pelanggan anda seterusnya.
4. Berikan Masa Percobaan Layanan
Metode ini mungkin bisa dibilang langka, karena pada tahap ini pihak pebisnis memberikan keleluasaan kepada konsumennya untuk mencoba produknya tanpa harus membayarnya. Dengan tenggang waktu yang telah disepakati antara kedua belah pihak.
Tujuan diadakan langkah ini untuk meyakinkan konsumen terhadap kualitas produk anda tanpa ada rasa ragu lagi. Dan bukan itu saja tapi untuk meyakinkan pihak pembeli bahwa kualitas isinya tidak kalah dengan cover yang membungkusnya.
5. Adakan Program Membership
Dengan langkah seperti ini anda akan mendapatkan calon pelanggan yang loyal kepada anda. Karena mereka berfikiran sudah susah payah untuk menjadi member di tempat anda. Dan sudah barang tentu pasti mereka akan memanfaatkannya dengan baik. Berikan treatment khusus untuk member anda misalnya dengan memberi harga khusus dan sertakan juga sistem refferal yang ke depannya bisa mengembangkan metode membership ini.
6. Sertakan Pelayanan Menyeluruh
Ketika seorang konsumen membeli sebuah barang yang memerlukan pengiriman dan pemasangan. Cara ini sangat efektif untuk memikat banyak konsumen karena tidak perlu lagi memikirkan membawa barangnya dan memasangkannya. Dan akan menjadi nilai tambah bagi Anda di mata konsumen.
Baca juga: 6 Tips Memaksimalkan Bazar Sebagai Media Promosi Bisnis
7. Membuat Iklan Promosi
Langkah ini pun sudah dibilang cukup umum itu dikarenakan dapat sangat berpotensi mendatangkan banyak konsumen. Cara ini lebih ditunjukan untuk mendeskripsikan informasi dari produk anda dan sebagai pencitraan dari produk yang bersangkutan.
Tapi jika anda termasuk orang yang baru merintis bisnis anda sebaiknya pikirkan dulu secara matang kalau ingin melakukan cara ini. Karena secara umum biaya yang harus anda keluarkan cukup besar. Mungkin cara ini lebih diperuntukkan jenis usaha yang sudah mulai berkembang, baik itu dari segi pendapatannya dan dari manajemen pengelola keuangannya.
