Promosi dari Mulut ke Mulut, Dahsyatnya Word of Mouth (WOM) Strategy

Promosi dari Mulut ke Mulut
Promosi dari Mulut ke Mulut

Pernah melakukan promosi dari mulut ke mulut? Di zaman yang menuntut persaingan bisnis yang serba ketat ini, kita tentu sering dibebani tentang bagaimana cara menjalankan strategi promosi yang efektif.

Ya, hal tersebut memang wajar kok. Karena kini banyak sekali bisnis yang menjamur dan mulai menuntut kreatifitas sang pemilik bisnis untuk mengembangkan ragam ide seru dan anti mainstream secara berkesinambungan.

Menjalankan bisnis yang sukses tentu tak pernah lepas dari upaya promosi untuk memperkenalkan dan mempopulerkan produk kita. Meski kini banyak sekali pebisnis yang gemar menggunakan #media sosial, namun “the power of word of mouth” masih menjadi salah satu upaya promosi yang mudah dilakukan dan cukup efektif lho.

Ingin tahu lebih dalam tentang jurus promosi bisnis yang satu ini? Yuk simak ulasannya berikut ini.

Mempelajari Promosi dari Mulut ke Mulut

Word of Mouth (WOM) atau promosi dari mulut ke mulut adalah sebuah cara komunikasi yang dilakukan oleh seorang pemberi pesan ke penerima pesan dimana sang penerima pesan tidak memperoleh informasi yang bersifat komersial, melainkan hanya merupakan informasi yang sifatnya ringan atau menambah pengetahuan.

Meskipun disampaikan dengan maksud yang non komersial, namun ada penelitian yang menyatakan bahwa WOM mampu berperan penting dalam meningkatkan minat seseorang untuk membeli produk atau jasa. Banyak orang yang cenderung percaya dan tertarik untuk mencoba sesuatu yang diberitahukan atau direkomendasikan oleh orang-orang terdekat seperti sahabat, anggota keluarga dan kerabat lainnya.

Sebelum mulai menerapkan strategi WOM, kita tentu harus mempelajari beberapa langkah tepat dalam menjalankan tehnik promosi bisnis konvensional yang satu ini. Langkah-langkah tersebut antara lain:

Artikel lain: Membangun Mindset Pebisnis Online ala Adryan Fitra

1. Pengalaman Menakjubkan Bagi Pelanggan

Jika kita baru saja merintis bisnis dengan kapasitas menengah ke bawah, maka hal ini sebenarnya menjadi salah satu keuntungan bagi kita. Kita bisa menawarkan pengalaman seru bagi para pelanggan kita. Berikan pengalaman menakjubkan yang membuat mereka semakin mempercayai dan memberikan loyalitasnya pada kita.

Salah satu contoh konkretnya misalnya memberikan free sample atau paket hadiah menarik bagi para pelanggan yang sering membeli produk kuliner kita. Contoh lainnya yakni pabrik percetakan yang bersedia mencetak edisi khusus untuk memenuhi permintaan pelanggan setia di hari-hari raya tertentu.

2. Ciptakan Hubungan Akrab dan Komunikatif

Mulailah meyakini bahwa menjalin hubungan yang akrab dan komunikatif dengan pelanggan tak pernah ada ruginya. Kita bisa melakukan berbagai cara untuk tetap menjalin hubungan baik, yakni dengan menelpon, mengirim SMS, mengirimkan email atau menjalin komunikasi melalui media sosial seperti #Facebook, #Twitter atau #Instagram.

Jangan lupa untuk menanyakan keadaan dan ekspektasi pelanggan terhadap bisnis kita. Tak masalah menerima kritikan pedas atau saran yang mungkin membuat kita merasa agak kesal dan tak enak hati. Namun hal tersebut tentu lebih baik daripada kita harus menghadapi kepergian pelanggan yang kecewa dan tidak meninggalkan kritik atau saran sama sekali.

3. Promosi dari Mulut ke Mulut Melibatkan Banyak Orang

Banyak orang yang merasa senang bila dilibatkan dalam pengembangan suatu bisnis. Kita bisa membuat kuis berhadiah, promo buy one get one atau beragam cara lain yang mampu menarik perhatian dan keingintahuan banyak orang. Buatlah sesuatu yang sangat menakjubkan dan mengundang banyak orang untuk mulai membicarakan bisnis kita.

Contoh mudah yang bisa dilakukan adalah proses metamorfosis bisnis menjadi bisnis yang lebih inovatif. Saat kita membuka kedai mie ayam sederhana, kita bisa membuatnya terasa unik dan berbeda dengan penggunaan dekorasi bernuansa horor atau dengan memberikan beragam level pedas pada produk mie ayam kita.

Menjalankan tehnik promosi bisnis ala WOM akan memberikan 2 keuntungan bagi kita. Selain bisa mempertahankan eksistensi pelanggan lama, pelanggan lama tersebut juga tak keberatan untuk mengajak para pelanggan baru secara langsung ataupun tak langsung. Pihak pelanggan akan merasa tertarik dan terus menantikan beragam upaya inovasi yang kita lakukan.

Baca juga: Perkembangan Strategi Pemasaran Modern – Anda Harus Ikuti Perubahan!

Tak masalah lho bila kita mengombinasikan proses promosi modern dengan menggunakan media sosial dan media komunikasi lainnya dengan upaya promosi konvensional seperti promosi dari mulut ke mulut (WOM). Karena kesuksesan bisnis kita juga ditentukan oleh seberapa baiknya kita bisa membangun hubungan yang akrab dan efektif dengan pelanggan dan orang-orang lain di sekitar lingkungan bisnis kita.

Jadikan pengalaman bisnismu sebagai bagian dari proses pembelajaran hidup!

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

3 thoughts on “Promosi dari Mulut ke Mulut, Dahsyatnya Word of Mouth (WOM) Strategy”

  1. Artikel yang sangat menarik, memang Word of Mouth (WOM) Strategy inilah yang menjadi idaman para pebisnis, strategy handal, murah dan sangat jitu..

    Sukses terus

    Reply
  2. Memang strategi WOM sangat ampuh dalam segi marketing seperti saya. Jadi bila seorang marketing akan mempromosikan produknya dan didemokan kepada konsumen potensial dengan baik dan meyakinkan pastinya konsumen tersebut akan membagikan pengalamnnya kepada teman-teman sanak audaranya. Bila di daerah saya WOM disebut gethok tular. Jadi dengan begitu produk kita (marketing) akan kebanjiran order. Dengan pelayanan dan komunikasi yang baik akan memberikan stimulus tersendiri dan membuat terkesan/ mengingat produk marketing tersebut.

    Reply

Leave a Comment