Dalam berbisnis online, Anda sebagai pebisnis pasti akan berurusan dengan yang namanya inventory. Inventory sendiri adalah sebuah cara mengorganisasi dan penyimpanan barang atau produk (inventaris) di sebuah tempat atau gudang.
Apalagi jika Anda adalah pebisnis yang telah memiliki #toko online yang tumbuh besar, tentu kegiatan inventory ini akan semakin tinggi dan intens. Melakukan inventory produk toko online mamang sangat penting untuk kesuksesan bisnis online Anda.
Bagaimana tidak, dengan gudang penyimpanan yang berantakan dan tidak rapi, maka Anda kana kesulitan dan kerepotan saat banyak orderan yang datang. Dan jika orderan tidak dilayani dengan secepat mungkin maka konsumen bisa jadi kecewa dengan toko online Anda. Inilah dampak buruk yang bisa muncul dari inventory yang buruk.
Artikel lain: 6 Tips Penjual Online Jalankan Bisnis Dengan Aman dan Nyaman
Maka dari itu untuk bisa membuat #bisnis online Anda lancar dan sukses kedepannya, kegiatan inventory ini tidak boleh sekali-kali Anda remehkan. Jadikan atau buatlah kegiatan inventory ini sebagai sesuatu yang penting dan selalu Anda perhatikan agar gudang tempat penyimpanan Anda selalu rapi dan mendukung kegiatan bisnis online Anda. Berikut beberapa tips yang bisa Anda jalankan untuk menjalankan kegiatan inventory ini berjalan baik dan mendukung kelancaran bisnis online yang Anda jalankan.
1. Letakkan dan Masukkan Pada Rak Atau Kardus
Tips pertama menjalankan inventory produk bisnis online ini dengan baik adalah dengan meletakkan produk di rak atau kardus dengan rapi. Dengan menaruh produk di rak atau kardus dengan rapi, maka Anda tidak akan mengalami kesulitan atau kerepotan saat mencari barang yang sedang diorder konsumen.
Hal berbeda terjadi jika barang atau produk diletakan secara sembarangan. Dengan menaruh barang dengan sembarangan, bukan hanya resiko hilang yang muncul, namun resiko kehilangan konsumen pun bisa Anda alami. Ini karena saat order meningkat dan membutuhkan pelayanan ekstra, maka pengamatan da pengambilan barang di gudang juga harus berlangsung cepat.
Dengan keadaaan inventory yang berantakan jelas sedikit banyak akan mengganggu kinerja kecepatan layanan Anda terhadap order dibandingkan dengan inventory yang rapi dengan menggunakan kardus atau rak ini.
2. Lakukan Sortir atau Pengkategorian Barang
Peletakan barang-barang pada rak atau kardus ini harus juga didukung dengan teknik sortiran yang tepat. Teknik sortiran ini maksudnya adalah melakukan seleksi atau pengkategorian barang-barang sesuai dengan jenisnya. Pemilahan produk ini juga bisa Anda lakukan dengan teknik kategori Topselling atau yang banyak dibeli dan Lowselling atau barang yang jarang dibeli.
Dengan adanya teknik pengkategorian atau sortiran ini, Anda akan lebih dimudahkan untuk melayani orderan konsumen dengan cepat dan memuaskan. Untuk membuat lebih mudah dan cepat lagi dalam pelayanan, Anda bisa membuat penempatan inventory barang-barang kategori Top selling ini diurutan terdepan gudang. Dengan status produk yang laris manis dan sering dibeli maka Anda tikda perlu khawatir jika ada pembeli yang melakukan order dengan terburu-buru.
3. Buat Kode Barang dengan Angka atau Huruf
Berikutnya, tips membuat inventory yang baik untuk produk bisnis online Anda adalah dengan membuat kode barang. Pemberian kode ini dilakukan untuk menghindari kesalahan order dan juga kecepatan pelayanan. Seperti kita ketahui bersama bahwa tidak sedikit kasus salah kirim. Hal ini bisa jadi disebabkan karena adanya inventory yang buruk, terutama pada pengkodean barang.
Apalagi bila bisnis online Anda menjual barang jenis dan ketegori barang, tentu pembuatan kode ini akan sangat membuat Anda mudah dan cepat melayani order barang dan yang terpenting adalah tidak melakukan kesalahan dalam pengiriman barang berdasarkan order yang diminta pembeli.
Baca juga: Tips Memilih Jasa Pengiriman Barang untuk Mendukung Bisnis Online
4. Berikan Label Gambar dan Warna
Terakhir, tips menjadikan kegiatan inventory berjalan baik untuk produk bisnis online Anda adalah dengan melakukan labeling atau pemberian label. Jika Anda tak suka dengan kode, pemberian label meruapakan altenatif lain untuk membuat inventory berjalan dengan baik. Sejatinya pemberian kode atau label memang bertujuan sama yaitu memudahkan untuk mengenali jenis produk dengan cepat.
Namun dalam kenyataan ternyata tidak semua orang suka dengan kode berupa simbol angka atau huruf. Mereka lebih suka jika rak atau kardusnya diberikan label yang bisa berupa warna atau gambar. Dengan adanya label warna atau gambar memang pencarian barang akan bisa berjalan dengan lancar dan lebih cepat karena otak manusia yang kebanyakan lebih responsif terhadap gambar dan warna.
