Pada Kamis, 28 Januari 2016 kemarin kita semua telah mengetahui bahwa GrabTaxi, sebuah platform usaha digital yang bergerak pada layanan pemesanan kendaraan telah mengganti namanya menjadi Grab. Ini artinya semua layanan yang terakumulasi dengan perusahaan seperti layanan taksi (GrabTaxi), layanan penyewaan kendaraan pribadi (GrabCar), ojek (GrabBike), carpooling (GrabHitch), dan layanan pemesanan kurir (GrabExpress) semua akan berada dalam satu kesatuan aplikasi yaitu Grab.
Sebagai startup yang telah meluncur sejak tahun 2012, Keberadaan Grab di Indonesia memang patut diacungi jempol. Pasalnya pertumbuhan yang dicapai oleh Grab di Indonesia sangat signifikan. Lihat saja bagaimana Grab bisa mencacatkan peningkatan jumlah tumpangan Grabcar sebesar 35% per bulannya dan 75% untuk layanan GrabBike di seluruh Asia Tenggara.
Menurut Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, dengan langkah perubahan nama yang diikuti dengan menyatunya seluruh layanan transportasi maka Grab langsung memasang target yang cukup tinggi di tahun 2016 ini yaitu market sharenya 50% untuk transportasi kendaraan roda dua. Namun untuk mencapainya, apa yang dilakukan dan akan direncanakan oleh pihak Grab sendiri? Berikut ulasannya.
1. Hadirkan Perubahan Logo, Jaket dan Helm
Hal pertama yang telah dilakukan oleh Grab sesaat setelah peresmian perubahan nama untuk mensukseskan program rebranding adalah dengan menghadirkan logo, jaket dan helm yang baru. Menurut Ridzki,dengan adanya perubahan logo, jaket dan helm yang mewakili wujud pergantian nama ini maka diharapkan akan memberi semangat baru untuk mewujudkan targetnya.
Pada logo Grab yang baru sendiri nampak ada dua garis yang terinspirasi dari simbol jalan raya dan juga mewakili jalan dengan segala kemungkinan yang tak berujung. Logo tersebut sendiri merupakan simbolisasi dari perjalanan baru Grab bersama dengan para mitranya, baik penumpang, pengemudi, karyawan, dan masyarakat pada umumnya.
Artikel lain: GrabTaxi ~ Inovasi Kemudahan Booking Taksi Aman, Cepat dan Tepat
2. Utamakan Faktor Keselamatan
Hal berikutnya dari usaha yang akan dilakukan pihak Grab untuk mensukseskan program rebranding adalah mengutamakan faktor keselamatan. Dalam usaha transportasi, khususnya pada layanan mengantar konsumen ke tempat tujuan, keselamatan memang akan selalu menjadi perhatian bagi semua pihak.
Ridzki sendiri sangat menyadari hal ini dan menyatakan bahwa dirinya dan pihak Grab akan terus concern terhadap hal ini. Berkaitan dengan usaha untuk mensukseskan program rebranding, pihak Grab sendiri menyatakan bahwa urusan safety telah menjadi salah satu bagian utamanya. Maka dari sini pihak Grab menyatakan akan membuat agenda perekrutan seluruh pengemudi dengan proses penyaringan yang ketat dari mulai memiliki surat izin hingga menjalani tes safety riding.
3. Hadrikan Teknologi yang Makin Memudahkan
Selanjutnya hal yang akan diagendakan pihak Grab untuk mensukseskan program rebranding-nya adalah dengan menghadirkan teknologi yang makin memudahkan. Menurut Ridzki teknologi memang akan menjadi tulang punggung bisnis transportasi daring. Semakin mudah teknologi yang tercipta pada bisnis ini maka semakin besar pula peluang bisnis transportasi daring mendapatkan pasarnya.
Dari segi teknologi, pihak Grab memang terus mengupayakan untuk bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mendaftar dan menikmati layanannya. Dari program rebranding ini Ridzki mewakili Grab menyatakan bahwa mereka akan mencoba membuat mudah proses pendaftaran dengan cara mengkoneksikan ke akun Facebook yang dimiliki. Dari sini diharapkan semua pengguna bisa mendapatkan layanan yang lebih mudah dan lebih cepat.
Selain mempermudah cara pendaftara via Facebook, pihak Grab juga akan memperbarui user experience, yaitu personalized booking exprerience. Dari sini maka kebiasaan pelanggan melakukan perjalanan bisa terekam oleh sistem. Dengan demikian pengguna yang sering melakukan perjalanan yang sama tidak perlu lagi menginput data kedalam aplikasi.
Baca juga: Elite Biker ~ Pengemudi GrabBike dengan Performa Terbaik yang Dapatkan Reward Menarik
4. Meluncurkan Dua Fitur Baru
Terakhir, langkah yang dilakukan Grab untuk mensukseskan program rebranding-nya adalah dengan meluncurkan fitur baru. Dua fitur baru yang telah diluncurkan sendiri adalah Grabpay dan Grabwork. Grabpay sendiri merupakan fitur sistem pembayaran yang memberikan pilihan bagi pengguna untuk bisa membayar melalui pembayaran tunai, debit dan menggunakan kartu kredit.
Sedangkan GrabWork yaitu fitur yang memungkinkan pengguna memasukan informasi terkait penggunaan layanan GrabCar untuk kepentingan perjalanan bisnis. Dengan fitur ini maka pengguna bisa melakukan pengecekan riwayat perjalanan untuk memudahkan melakukan reimburstment pada perusahaan.
