Persaingan dalam bisnis ojek online semakin hari memang semakin sengit. Bagaimana tidak, beberapa usaha baru ojek online saat ini mulai bermunculan untuk menawrkan jasa #transportasi miliknya kepada masyarakat. Jika sebelumnya kita hanya mengenal Go-Jek dan GrabBike, maka saat ini ada beberapa ojek online lain yang bisa kita pilih untuk menembus kemacetan ibu kota. Sebut saja LadyJek, Blu-Jek, Top Jek, Ojek Syar’i dan lainnya yang makin memeriahkan dunia bisnis ojek online.
Nah, dari sini persaingan pun tak bisa terhindarkan lagi. Maka beberapa pelaku bisnis ojek online pun berlomba-lomba untuk bisa menghadirkan layanan terbaiknya guna mendapatakan kepercayaan konsumen. Salah satu ojek online yang melakukannya strategi ini adalah GrabBike dengan cara menghadirkan Elite Biker. Apa itu Elite Biker? Berikut ulasannya.
Biker Terbaik Pilihan Pelanggan
Elite Biker sendiri adalah pengendara atau pengemudi terbaik dari GrabBike yang memiliki performa terbaik saat menjalankan pekerjaannya. Kategori terbaik ini sendiri didapat dari penilaian oleh pelanggan yang memberikan rating berupa bintang di aplikasinya pada biker yang dianggap memberikan layanan yang memuaskan.
Kategori bintang yang bisa dipilih oleh konsumen sendiri dimulai dari tanpa bintang hingga bintang lima. Saat ini rata-rata driver telah memiliki rating bintang 4 dari rating tertinggi 5 bintang. Pemilihan anggota Elite Biker sendiri dilakukan setiap 3 bulan pada 200 pengendara atau pengemudi GrabBike.
Artikel lain: Startup TopJek ~ Pesaing Anyar Pasar Layanan Ojek Online di Indonesia
Reward yang Didapat Elite Biker
Lalu saat mendapat gelar Elite Biker, apakah pengemudi ini akan mendapatkan sesuatu (reward) dari GrabBike? Tentu saja iya. Kiki Rizki, Country Head of Marketing GrabBike dan GrabExpress menjelaskan bahwa seorang pengemudi yang telah mendapatkan sebutan Elite Biker akan mendapatkan beberapa fasilitas khusus dari GrabBike. Salah satu dari reward tersebut adalah asuransi kecelakaan yang lebih tinggi dari rekan-rekan biker lainnya dengan yaitu mencapai Rp55 juta.
Selain mendapatkan asuransi yang lebih besar, Elite Biker juga akan mendapatkan fasilitas cicilan motor murah dan beasiswa bagi Elite Biker yang telah memiliki anak. Menariknya lagi, dari 200 Elite Biker yang telah ditetapkan nantinya akan dipilih satu Elite Biker yang akan mendapatkan hadiah motor.
Latar Belakang Reward Elite Biker
Penyematan gelar Elite Biker beserta kompensasi atau reward-nya sendiri dijalankan GrabBike dengan tujuan untuk mensejahterakan para pengendara biker yang memiliki kinerja apik di lapangan. GrabBike yang merupakan perusahaan #aplikasi memang juga bergantung pada kinerja para biker untuk mengembangkan usahanya. Tanpa adanya biker di lapangan maka GrabBike tidak akan berjalan. Untuk itulah pihak manajemen GrabBike menghadirkan reward bagi para Elite Biker.
Meski sebagai pihak operasional atau manajemen yang memperkerjakan para biker, GrabBike tak lantas lepas tangan kepada para biker yang sedang bekerja di lapangan. Untuk mendukung aktivitas mereka para biker dibantu GrabBike dengan pemberitahuan informasi seperti ketika ada kemacetan di sebuah lokasi atau akses jalan yang sedang tak bisa dilewati. Dengan hal ini maka para biker dapat melewati jalan yang cepat dan mampu bekerja dengan maksimal.
Ekspansi GrabBike
Meski telah meluncur sejak 20 Mei 2015, namun nyatanya GrabBike masih saja berkutat di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tengerang dan Bekasi) saja. Jika melihat pesing terkuatnya yaitu Go-jek yang sudah melebarkan pangsa pasarnya ke 10 kota, maka GrabBike dianggap lamban.
Namun menurut Kiki Rizki, GrabBike memang sengaja untuk tetap bertahan di Jabodetabek. Mereka tidak mau gegabah meski mereka berada dalam fase pertumbuhan. Alasannya mereka tidak mau GrabBike ada di banyak kota tanpa “menjejak” terlebih dulu.
Baca juga: Startup Blu-Jek ~ Satu lagi Ojek Online yang Semarakkan Bisnis Jasa Transportasi
Meskipun sebenarnya GrabBike sudah beroperasi di dua negara Asia Tenggara yaitu Vietnam dan Thailand, namun pihaknya menyatakan bahwa GrabBike tak ingin terlalu berambisi untuk memperluas pangsa pasarnya. Lebih dari itu mereka ingin lebih mengenal penumpang mereka, tentang apa yang mereka butuhkan.
Menurutnya melakukan ekspansi hanya atas dasar keinginan adalah hal yang tidak strategis. Maka dari itu GrabBike lebih memilih untuk menguasai satu pasar dulu sepenuhnya sebelum memperluas jangkauan mereka ke kota lain.
bagaimana join grabbike offline