Webmaker ~ Layanan Kreator Mobile Web Dari Mozilla

mozilla Webmaker
Image dari Educatorinnovator.org

Meningkatnya jumlah adaptasi teknologi mobile saat ini bisa kita lihat dari semakin banyaknya masyarakat yang mempunyai perangkat smartphone atau gadget mobile lainnya. Hal tersebut tentu tidak terlalu mengagetkan, pasalnya dengan harga yang semakin relatif murah tentu tidak akan sulit bagi seseorang untuk mempunyai perangkat mobile sendiri.

Yang perlu di perhatikan adalah ternyata perkembangan ini juga menyeret semakin pentingnya konversi tampilan halaman website yang sesuai dengan perangkat mobile. Tampilan yang kemudian lebih akrab disebut dengan istilah mobile-friendly ini, sudah menjadi perhatian khusus utamanya bagi para pemilik situs maupun developer aplikasi.

Dan bagi Anda yang ingin membuat situs berbasis mobile, namun tidak mempunyai pengetahuan yang lebih di bidang tersebut, bisa menggunakan beberapa layanan seperti salah satunya Webmaker dari perusahaan Mozilla. Meski kita lebih akrab mendengar Mozilla sebagai penyedia software peramban online, namun perusahaan yang satu ini nampaknya juga menaruh perhatian besar terhadap perkembangan adaptasi tampilan mobile.

Selengkapnya tentang layanan pembuat mobile website, Webmaker, telah kami ulas dalam artikel di bawah ini.

Beragam Fungsi Dari Aplikasi Webmaker

Aplikasi Webmaker pertama kali diperkenalkan oleh Mozilla pada akhir tahun 2015 lalu. Menawarkan kemudahan dalam hal membuat tampilan halaman web mobile, Webmaker nampaknya bisa menjadi solusi praktis bagi Anda yang ingin membuat web mobile namun kurang memahami perihal detail pembuatan website.

Lewat aplikasi yang hadir dalam sistem operasi #Android ini, pengguna bisa memanfaatkan untuk membuat beberapa jenis web seperti blog, situs resep, scrapbook hingga aplikasi yang memiliki tampilan website. Nantinya setelah proses pembuatan usai, hasilnya bisa langsung diakses lewat software #browser biasa tanpa perlu didownload terlebih dahulu.

Artikel lain: Cara Membuat Website/ Blog WordPress Versi Mobile Dengan WPTouch Pro

Menurut Vice President of Products Mozilla, David Ascher menyatakan bahwa saat ini Mozilla sangat memahami bahwa pembuatan mobile web sangat diperlukan untuk memicu keterkaitan antara satu penggunaan dengan yang lain. Dan dari sini kesadaran untuk berbagi mulai nampak dengan besarnya minat netter baik untuk menulis sesuatu secara online, membaca tulisan lain atau terlibat dalam sebuah konten online tertentu.

Dengan adanya #aplikasi Webmaker ini, diharapkan agar semakin banyak orang yang ingin membuat web pribadi dan secara konsisten mengembangkan web tersebut. Di samping itu, alasan mengapa menyasar tampilan mobile sebagai senjata utama, karena saat ini smartphone lebih banyak digunakan untuk mengakses internet utamanya di berbagai negara berkembang.

Tampilan Aplikasi Web Maker yang Ringkas

Yang menjadi keunggulan dari aplikasi Webmaker adalah kemudahan yang ditawarkan. Panel maupun pilihannya pun cukup mudah untuk dipahami bahkan untuk mereka yang masih sangat pemula. Nantinya pada tampilan awal terdapat dua pilihan yakni Discover dan Make.

Menu discover digunakan jika Anda ingin mencari atau melihat web mobile lain yang telah dibuat dengan menggunakan aplikasi ini. Selain bisa memperkaya referensi, kita juga bisa mengambil inspirasi untuk diterapkan pada mobile web yang akan kita buat nantinya. Sedangkan untuk menu Make, merupakan pilihan untuk memulai proses pembuatan mobile web.

Proses selanjutnya, akan muncul beberapa toolbar dan desain yang terbilang sangat sederhana serta mudah dipahami. Tujuannya tentu sangat jelas, agar setiap pengguna bahkan yang masih awam sekalipun bisa belajar dengan cepat. Baru setelah itu kita tinggal memilih konsep seperti apa yang akan kita buat. Bisa berbentuk website tutorial, koleksi foto atau bentuk yang lain.

Baca juga: Cara Membuat Website / Blog WordPress Self Hosted Dengan Mudah

Perkembangan Ke Depan

Saat ini aplikasi Webmaker masih berada di versi beta dan akan dikembangkan untuk platform lain, baik mobile maupun desktop. Mengenai versi android minimum untuk menjalankan aplikasi ini, yakni Android 4.0 alias Ice Cream Sandwich. Untuk lebih memahaminya, beruntung bahasa Indonesia sudah menjadi salah satu bahasa default yang bisa dipilih dalam aplikasi ini.

Ke depan pihak pengembang akan mengumpulkan feedback dari pengguna sebagai masukan pembaruan fitur dan juga layanan. Nantinya juga terdapat pilihan untuk menambahkan file #video serta animasi dengan format GIF.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment